Makalah Jihad Bom Bunuh Diri Dan Terorisme Dalam Pandangan Islam



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, merupakan kata yang pantas dan senantiasa kita ucapkan setiap saat, sebab berkat inayah dan rahmat-Nyalah sehingga apa yang kita lakukan setiap waktu senantiasa bermanfaat dan bernilai ibadah disisi-Nya. Begitupun shalawat dan salam selalu kita kirimkan kepada baginda utusan Allah Muhammad SAW sebagai nabi pencetus kebenaran dan pembawa cahaya dan penyempurna akhlak umat manusia.
Selesainya makalah ini merupakan perjuangan dari penulis, dan pertolongan rekan-rekan tentunya. Dalam makalah ini penulis mengangkat wacana Rida dan sabar.
Semoga dengan hadirnya makalah ini sanggup menambah khasanah pengetahuan kita, serta biar kekurangan-kekurangan yang ada dalam makalah ini sanggup kita benahi bersama, demi tercapainya tujuan yang kita harapkan bersama.
















BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar belakang
Kita patut bersyukur atas keberhasilan polri dalam menanggulangi kejahatan terorisme di Indonesia. Sekalipun belum sepenuhnya tuntas, prestasi mengungkap banyak sekali pengeboman dan menyeret gembong pelakunya ke depan hukum, serta terbunuhnya salah satu gembong teroris ialah suatu prestasi yang sungguh spektakuler. Penemuan terakhir yaitu VCD yang berisi 3 pokok acara teroris menguatkan keyakinan masyarakat dan bangsa ini akan eksistensi teroris di bumi Indonesia dan menyadari betapa bahayanya mereka terhadap hidup dan kehidupan kemanusiaan. Tiga pokok acara yang direkam dalam VCD tersebut akreditasi pelaku bom bunuh diri Bali II, cara merakit bom dan latihan kemiliteran. Dari ketiga episode tersebut, potongan pertama wacana akreditasi pelaku bom bunuh diri telah banyak ditayangkan di media massa.
Hal penting yang sanggup kita tarik dari akreditasi pelaku bom bunuh diri ialah mereka meyakini bahwa perbuatan mereka ialah sebagai ”JIHAD”. Mereka yakin bahwa kematiannya ialah SYAHID dan niscaya meraih SURGA. Faktor labeling agama  tersebut bukanlah satu-satunya penyebab utamanya. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi yang mendorong mereka bergabung dalam kelompok teroris ini ibarat kemiskinan, kebodohan, kedangkalan dalam ilmu agama dan lain-lain. Hal tersebut dalam melahirkan kondisi kejiwaan dengan penggambaran masa depan yang suram, keputus-asaan, kebencian terhadap keadaan, pemerintah ataupun kelompok-kelompok tertentu.
Kondisi sekarang, kelompok orang yang demikian salah satunya kemudian mewujud dalam kelompok atau golongan yang cenderung radikal. Dan dibalut motivasi dan pembenaran agama yang berlabel ”Jihad”), kelompok ini berubah menjadi menjadi kelompok yang membahayakan dan menebar ketakutan yang sangat mencekam. Dan apabila tidak dituntaskan sanggup jadi mereka akan menjadi kelompok yang mengganggu, merusak dan menghancurkan eksistensi masyarakat, bangsa dan negara.
Harapan kepolisian menayangkan episode pertama ke pemirsa terbatas ibarat tokoh-tokoh masyarakat yang kemudian menyebar ialah antara lain sebagai berikut :
Untuk meyakinkan masyarakat luas bahwa  terorisme di Indonesia khususnya contoh bom bunuh diri ” yang dalam hal ini dilabel dengan Islam” ialah betul-betul ada, nyata,dan bukan sekedar dugaan atau rekayasa.
Obyek mereka sangat luas dimana saja, siapa saja dan kapan saja, merupakan ancaman kasatmata yang harus diwaspadai oleh semua warga masyarakat serta kemudian dibutuhkan keikutsertaannya dalam mencegah dan membantu polri dalam memberantasnya.
Dengan Labeling Agama dalam hal ini Islam polri sangat mengharapkan keikutsertaan para Tokoh Agama untuk meluruskan aliran mereka, sebab agama Islam ialah agama yang cinta tenang dan Rahmatan lil’alamin.
B.            Rumusan Masalah
1.      Pengertian Bom Bunuh Diri dan Terorisme
2.      Hukum Bom bunuh diri ditinjau dari hokum islam
3.      Bentuk-bentuk terorisme
4.      Terorisme Dalam Pandangan Islam
C.           Tujuan penulisan
1.      Bgaimana Pengertian Bom Bunuh Diri dan Terorisme?
2.      Bagaimana Hukum Bom bunuh diri ditinjau dari hokum islam?
3.      Bagaimana Bentuk-bentuk terorisme?

4.      Bagaimana Terorisme Dalam Pandangan Islam?

halaman selanjutnya klik hal...1    hal......2   Hal......3


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel