Struktur Morfologi Dan Anatomi Daun Tumbuhan

Bentuk daun tumbuhan biasanya berbentuk lembaran atau helaian tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau, dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil yakni senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga mempunyai pigmen lain, contohnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun bau tanah kehilangan klorofil sehingga warnanya menjelma kuning atau merah (dapat dilihat dengan terperinci pada daun yang gugur).
 Bentuk daun tumbuhan biasanya berbentuk lembaran atau helaian tipis melebar Struktur Morfologi dan Anatomi Daun Tumbuhan

Daun mempunyai umur yang terbatas, yang kesannya akan gugur dan digantikan oleh daun-daun baru. Biasanya jumlah daun yang gres terbentuk melebihi daun yang gugur, sehingga pada tumbuhan yang semakin besar kita dapati jumlah daun yang lebih banyak pula.

Struktur Daun
Struktur Morfologi Daun (Struktur Luar)
Secara morfologi daun terdiri dari:
– Helaian daun (lamina )
– Tangkai daun (petiolus)
– Pelepah daun (folius)
 Bentuk daun tumbuhan biasanya berbentuk lembaran atau helaian tipis melebar Struktur Morfologi dan Anatomi Daun Tumbuhan

Daun yang mempunyai ketiga bab tersebut disebut daun sempurna, contohnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak mempunyai satu atau lebih bab daun disebut daun tidak sempurna, contohnya daun mangga dan daun jambu.

Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu:
– Menyirip, contohnya pada daun mangga,
– Menjari, contohnya pada daun pepaya,
– Melengkung, contohnya pada daun gadung,
– Sejajar, contohnya pada daun jagung,

Tumbuhan dikotil umumnya mempunyai daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedanngkan tumbuhan monokotil mempunyai daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung.

Struktur Anatomi Daun (Struktur Dalam)
Secara anatomi, daun tersusun atas tiga jaringan, yaitu jaringan epidermis, mesofil (jaringan dasar), dan jaringan pengangkut.
 Bentuk daun tumbuhan biasanya berbentuk lembaran atau helaian tipis melebar Struktur Morfologi dan Anatomi Daun Tumbuhan

1. Epidermis
Jaringan epidermis daun biasanya dilindungi oleh lapisan kutikula. Epidermis daun sanggup membentuk stomata dan trikoma. Stomata umumnya terdapat di permukaan bawah, tetapi pada tumbuhan air stomata terdapat di permukaan atas daun. Stomata tersusun atas lubang yang dikelilingi oleh dua sel berbentuk melengkung menyerupai ginjal yang disebut sel penjaga. Stomata mengatur penguapan, masuknya karbon dioksida dan keluarnya oksigen ke udara dikala fotosintesis dan arah sebaliknya dikala respirasi.

2. Mesofil
Mesofil atau jaringan dasar diantara epidermis atas dan bawah membentuk mesofil daun. Mesofil daun berkembang menjadi jaringan palisade dan jaringan spons (bunga karang). Mesofil daun menjadi tempat utama terjadinya fotosintesis.
a. Jaringan tiang/pagar (palisade parenkim) terdiri atas sel-sel yang bentuknya memanjang dan mengandung banyak kloroplas. Jaringan palisade tersusun rapat.
b. Jaringan bunga karang (spons parenkim) bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.

3. Jaringan Pengankut
Jaringan pengangkut terletak di tulang daun, terdiri atas floem dan xilem yang dikelilingi oleh sel-sel parenkim yang disebut sarung berkas pembuluh. Jaringan pengangkut daun terdapat pada tulang-tulang daun. Semakin bersahabat dengan ujung tulang dan cabang tulang daun, susunan berkas pengangkut semakin sederhana.

Fungsi Daun
Adapun fungsi daun yakni sebagai berikut :
- Tempat terjadinya fotosintesis.
Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
- Sebagai organ pernapasan.
Di daun terdapat stomata yang berfungsi sebagai organ.
- Tempat terjadinya transpirasi.
-Tempat terjadinya gutasi.
- Alat perkembangbiakkan vegetatif. Misalnya pada tumbuhan cocor angsa (tunas daun).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel