Wujud Zat & Massa Jenis
Zat dan Materi
Zat ialah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara fisika, materi merupakan sesuatu yang dibuat oleh atom-atom atau molekul-molekul.
Wujud Zat
Zat sanggup dibedakan menjadi tiga wujud yang berbeda yaitu zat padat, zat cair dan zat gas.
Perubahan wujud zat
1. Padat ke Cair = Mencair
2. Padat ke Gas = Menyublim
3. Cair ke Padat = Membeku
4. Cair ke Gas = Menguap
5. Gas ke Padat = Mendeposisi
6. Gas ke Cair = Mengembun
Massa jenis Benda
Massa jenis ialah perbandingan antara massa benda dengan volume benda.
p=m/v
p = massa jenis benda (kg/m3 atau g/cm3)
m = massa benda (kg)
v = volume benda (m3)
Partikel zat
Partikel zat ialah bab zat yang sangat kecil yang tidak sanggup kita lihat. Oleh John Dalton disebut juga atom.
Gaya tarik menarik antar molekul
a. Kohesi dan adhesi
Kohesi ialah gaya tarik menarik antara partikel-partikel sejenis. Adhesi ialah gaya tarik menarik partikel-partikel tidak sejenis.
1. Meniskus cembung
Meniskus cembung ialah permukaan zat cair yang berbentuk cembung (melengkung ke atas), terjadi alasannya kohesi lebih besar dari adhesi sehingga zat cair tersebut tidak membasahi dinding (wadah). Contoh : air raksa, air yang dituangkan ke dalam gelas yang diolesi minyak.
2. Meniskus cekung
Meniskus cekung ialah permukaan zat cair yang berbentuk cekung (melengkung ke bawah), terjadi alasannya kohesi lebih kecil daripada adhesi sehingga zat cair membasahi dinding. Contoh : air yang dituangkan ke dalam gelas yang bersih.
b. Kapilaritas
Kapilaritas ialah insiden naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler. Pipa kapiler ialah pipa yang memiliki luas penampang atau lubang yang sangat kecil. Contoh : air yang menetes di ujung kain, minyak tanah naik melalui sumbu kompor.
c. Tegangan permukaan
Tegangan permukaan ialah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya menyerupai ditutupi oleh suatu lapisan yang elastis. Contoh : nyamuk sanggup hinggap di permukaan air, tetesan air yang jatuh berbentuk bola
d. Bejana berhubungan
Bejana bekerjasama merupakan gabungan dari beberapa baskom baik berlubang maupun berbeda yang bersambungan satu sama lain.
Asas baskom bekerjasama : “apabila baskom bekerjasama diisi zat cair sejenis dan dalam keadaan seimbang (diam), maka tinggi permukaan zat cair pada setiap baskom ialah sama.
.com
Klasifikasi zat
a. Unsur
unsur ialah zat tunggal yang tidak sanggup dibagi lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Unsur terdiri atas atom-atom yang sejenis.
b. Senyawa
senyawa ialah zat tunggal yang tersusun dari gabungan beberapa unsurdengan perbandingan massa yang tetap melalui reaksi kimia. Contoh senyawa : air, gula, garam.
c. Campuran
adonan ialah zat yang terdiri dari gabungan beberapa zat yang berlainan jenis dengan perbandingan yang sembarang. Zat-zat dalam adonan tidak mengalami reaksi kimia. Campuran ada dua macam :
1. Campuran homogen
Campuran homoge ialah adonan dari beberapa zat yang serba sama dan zat-zat yang bercampur tidak terlihat lagi. Contoh : gula dan garam yang larut dalam air
2. Campuran heterogen
Campuran heterogen ialah adonan beberapa zat yang majemuk dan sifat atau bentuk zat yang bercampur masih terlihat. Contoh : pasir yang dicampur dengan air.
Tabel 3.1 Perbedaan antara senyawa dan campuran
Wujud Zat
Zat sanggup dibedakan menjadi tiga wujud yang berbeda yaitu zat padat, zat cair dan zat gas.
Perubahan wujud zat
1. Padat ke Cair = Mencair
2. Padat ke Gas = Menyublim
3. Cair ke Padat = Membeku
4. Cair ke Gas = Menguap
5. Gas ke Padat = Mendeposisi
6. Gas ke Cair = Mengembun
Massa jenis Benda
Massa jenis ialah perbandingan antara massa benda dengan volume benda.
p=m/v
p = massa jenis benda (kg/m3 atau g/cm3)
m = massa benda (kg)
v = volume benda (m3)
Partikel zat
Partikel zat ialah bab zat yang sangat kecil yang tidak sanggup kita lihat. Oleh John Dalton disebut juga atom.
Gaya tarik menarik antar molekul
a. Kohesi dan adhesi
Kohesi ialah gaya tarik menarik antara partikel-partikel sejenis. Adhesi ialah gaya tarik menarik partikel-partikel tidak sejenis.
1. Meniskus cembung
Meniskus cembung ialah permukaan zat cair yang berbentuk cembung (melengkung ke atas), terjadi alasannya kohesi lebih besar dari adhesi sehingga zat cair tersebut tidak membasahi dinding (wadah). Contoh : air raksa, air yang dituangkan ke dalam gelas yang diolesi minyak.
2. Meniskus cekung
Meniskus cekung ialah permukaan zat cair yang berbentuk cekung (melengkung ke bawah), terjadi alasannya kohesi lebih kecil daripada adhesi sehingga zat cair membasahi dinding. Contoh : air yang dituangkan ke dalam gelas yang bersih.
b. Kapilaritas
Kapilaritas ialah insiden naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler. Pipa kapiler ialah pipa yang memiliki luas penampang atau lubang yang sangat kecil. Contoh : air yang menetes di ujung kain, minyak tanah naik melalui sumbu kompor.
c. Tegangan permukaan
Tegangan permukaan ialah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya menyerupai ditutupi oleh suatu lapisan yang elastis. Contoh : nyamuk sanggup hinggap di permukaan air, tetesan air yang jatuh berbentuk bola
d. Bejana berhubungan
Bejana bekerjasama merupakan gabungan dari beberapa baskom baik berlubang maupun berbeda yang bersambungan satu sama lain.
Asas baskom bekerjasama : “apabila baskom bekerjasama diisi zat cair sejenis dan dalam keadaan seimbang (diam), maka tinggi permukaan zat cair pada setiap baskom ialah sama.
.com
Klasifikasi zat
a. Unsur
unsur ialah zat tunggal yang tidak sanggup dibagi lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Unsur terdiri atas atom-atom yang sejenis.
b. Senyawa
senyawa ialah zat tunggal yang tersusun dari gabungan beberapa unsurdengan perbandingan massa yang tetap melalui reaksi kimia. Contoh senyawa : air, gula, garam.
c. Campuran
adonan ialah zat yang terdiri dari gabungan beberapa zat yang berlainan jenis dengan perbandingan yang sembarang. Zat-zat dalam adonan tidak mengalami reaksi kimia. Campuran ada dua macam :
1. Campuran homogen
Campuran homoge ialah adonan dari beberapa zat yang serba sama dan zat-zat yang bercampur tidak terlihat lagi. Contoh : gula dan garam yang larut dalam air
2. Campuran heterogen
Campuran heterogen ialah adonan beberapa zat yang majemuk dan sifat atau bentuk zat yang bercampur masih terlihat. Contoh : pasir yang dicampur dengan air.
Tabel 3.1 Perbedaan antara senyawa dan campuran