Gerak Lurus Beraturan & Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Beraturan
Apakah yang dimaksud dengan Gerak Lurus Beraturan? Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus, dimana dalam setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Dengan kata lain, gerak lurus beraturan yaitu gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dan kelajuannya tidak berubah.Contohnya yaitu gerak sebuah kendaraan beroda empat yang melaju di jalan tol dengan kelajuan konstan (tidak ditambah dan tidak dikurangi) atau gerak kereta api di rel lurus. Berikut ini yaitu pola kedudukan kendaraan beroda empat yang melaksanakan gerak lurus beraturan.
Pada gerak lurus beraturan (GLB) berlaku persamaan:
s = v.t
dengan:
s = jarak (m)
v = kelajuan (m/s)
t = waktu (s)
Untuk menyelidiki bahwa suatu benda bergerak lurus beraturan atau tidak, sanggup dipakai alat yang disebut ticker time. Alat ini mempunyai sebuah pemukul dari pelat baja yang sanggup bergetar. Pemukul ini sanggup bergetar alasannya yaitu dampak arus listrik bolak-balik yang melalui lilitan kawat tembaga. Setiap kali pemukul bergetar, ia akan memperlihatkan tanda hitam pada pita dibawahnya. Jika pita ditarik, pada pita akan terbentuk barisan tanda hitam. Jarak antara dua tanda disebut satu ketik. Dengan memerhatikan pola tanda hitam pada pita, maka sanggup ditentukan jenis gerak benda.
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dan kecepatannya berubah secara teratur. Perubahan kecepatan tiap waktu inilah yang disebut percepatan. Berikut ini yaitu kedudukan tiga buah kendaraan beroda empat yang mengalami percepatan yang berbeda.
Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa dalam selang waktu yang sama, yaitu 1 sekon, kendaraan beroda empat C mengalami perubahan percepatan paling besar. Jadi, sanggup dikatakan kendaraan beroda empat C mengalami percepatan paling besar. Jika percepatan dilambangkan dengan a, perubahan kecepatan adalah △v, dan selang waktu perubahan kecepatan adalah △t, maka besarnya percepatan sanggup dirumuskan sebagai:
dengan:
vt = kecepatan final (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
Δt = selang waktu (s)
a = percepatan (m/s²)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dibedakan menjadi dua macam, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat.
1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat
GLBB dipercepat yaitu gerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan bertambah secara beraturan.
Contoh GLBB Dipercepat: Benda yang jatuh bebas, bola yang menggelinding pada bidang miring.
Untuk memilih kecepatan dan jarak tempuh pada GLBB dipercepat sanggup memakai persamaan berikut ini.
dengan:
v = kecepatan benda sesudah bergerak beberapa dikala (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
a = percepatan (m/s²)
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat
GLBB diperlambat yaitu gerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan berkurang secara beraturan.
Contoh GLBB Diperlambat: Batu dilempar ke atas, kereta api yang di rem perlahan-lahan.
Untuk memilih kecepatan dan jarak tempuh pada GLBB diperlambat sanggup memakai persamaan berikut ini.
dengan:
v = kecepatan benda sesudah bergerak beberapa dikala (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
a = percepatan (m/s²)
Apakah yang dimaksud dengan Gerak Lurus Beraturan? Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus, dimana dalam setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Dengan kata lain, gerak lurus beraturan yaitu gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dan kelajuannya tidak berubah.Contohnya yaitu gerak sebuah kendaraan beroda empat yang melaju di jalan tol dengan kelajuan konstan (tidak ditambah dan tidak dikurangi) atau gerak kereta api di rel lurus. Berikut ini yaitu pola kedudukan kendaraan beroda empat yang melaksanakan gerak lurus beraturan.
Pada gerak lurus beraturan (GLB) berlaku persamaan:
s = v.t
dengan:
s = jarak (m)
v = kelajuan (m/s)
t = waktu (s)
Untuk menyelidiki bahwa suatu benda bergerak lurus beraturan atau tidak, sanggup dipakai alat yang disebut ticker time. Alat ini mempunyai sebuah pemukul dari pelat baja yang sanggup bergetar. Pemukul ini sanggup bergetar alasannya yaitu dampak arus listrik bolak-balik yang melalui lilitan kawat tembaga. Setiap kali pemukul bergetar, ia akan memperlihatkan tanda hitam pada pita dibawahnya. Jika pita ditarik, pada pita akan terbentuk barisan tanda hitam. Jarak antara dua tanda disebut satu ketik. Dengan memerhatikan pola tanda hitam pada pita, maka sanggup ditentukan jenis gerak benda.
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dan kecepatannya berubah secara teratur. Perubahan kecepatan tiap waktu inilah yang disebut percepatan. Berikut ini yaitu kedudukan tiga buah kendaraan beroda empat yang mengalami percepatan yang berbeda.
Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa dalam selang waktu yang sama, yaitu 1 sekon, kendaraan beroda empat C mengalami perubahan percepatan paling besar. Jadi, sanggup dikatakan kendaraan beroda empat C mengalami percepatan paling besar. Jika percepatan dilambangkan dengan a, perubahan kecepatan adalah △v, dan selang waktu perubahan kecepatan adalah △t, maka besarnya percepatan sanggup dirumuskan sebagai:
dengan:
vt = kecepatan final (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
Δt = selang waktu (s)
a = percepatan (m/s²)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dibedakan menjadi dua macam, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat.
1. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat
GLBB dipercepat yaitu gerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan bertambah secara beraturan.
Contoh GLBB Dipercepat: Benda yang jatuh bebas, bola yang menggelinding pada bidang miring.
Untuk memilih kecepatan dan jarak tempuh pada GLBB dipercepat sanggup memakai persamaan berikut ini.
dengan:
v = kecepatan benda sesudah bergerak beberapa dikala (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
a = percepatan (m/s²)
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat
GLBB diperlambat yaitu gerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan berkurang secara beraturan.
Contoh GLBB Diperlambat: Batu dilempar ke atas, kereta api yang di rem perlahan-lahan.
Untuk memilih kecepatan dan jarak tempuh pada GLBB diperlambat sanggup memakai persamaan berikut ini.
dengan:
v = kecepatan benda sesudah bergerak beberapa dikala (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
a = percepatan (m/s²)