Listrik Statis, Induksi Listrik, Aturan Coulomb, Dan Potensial Listrik

Muatan Listrik
Listrik statis ialah tanda-tanda kelistrikan akhir ketidakseimbangan muatan.
Atom merupakan bab terkecil dari suatu unsur. Setiap atom mempunyai inti yang tersusun oleh proton dan neutron. Proton merupakan partikel bermuatan positif sedangkan neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan listrik (netral). Di sekeliling inti atom terdapat elektron, yakni partikel bermuatan listrik negatif.
Atom netral mempunyai jumlah elektron yang sama dengan jumlah proton. Jika jumlah elektron berkurang, atom tersebut mempunyai struktur kelebihan proton sehingga disebut Ion positif. Jika atom bertambah jumlah elektronnya, atom tersebut mempunyai kelebihan elektron sehingga disebut Ion negatif. Proses kekurangan atau kelebihan elektron disebut proses ionisasi.
Benda Kegiatan Muatan Listrik yang Dihasilkan
Plastik Digosok denngan kain wol Negatif
Ebonit Digosok denngan kain wol Negatif
Kaca Digosok denngan kain sutera Positif
Sisir Digosok denngan rambut Negatif
Perspex Digosok denngan kain wol Positif

Induksi Listrik 
Induksi listrik ialah proses pemisahan muatan listrik di dalam suatu konduktor listrik tersebut didekati oleh benda bermuatan listrik. Contoh dari induksi listrik ada pada Elektroskop daun emas yaitu suatu alat yang sangat peka untuk mendeteksi muatan listrik.
 Listrik statis ialah tanda-tanda kelistrikan akhir ketidakseimbangan muatan Listrik Statis,  Induksi Listrik, Hukum Coulomb, dan Potensial Listrik

Hukum Coulomb 
Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) mempelajari gaya interaksi antar partikel bermuatan. Hukum Coulomb menyatakan bahwa :"Besar gaya listrik antara dua partikel titik bermuatan berbanding lurus dengan perkalian antara besar masing-masing muatan partikel titik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua partikel tersebut".
 Listrik statis ialah tanda-tanda kelistrikan akhir ketidakseimbangan muatan Listrik Statis,  Induksi Listrik, Hukum Coulomb, dan Potensial Listrik

Dengan :
F = gaya elektrostatis (Newton)
k = konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
q1 dan q2 = besar muatan masing-masing benda (Coulomb)
r = jarak kedua benda bermuatan (meter)
Gambar 1.3 Dua partikel titik dalam Hukum Coulomb




Medan listrik 
Medan listrik ialah efek yang diberikan oleh muatan listrik pada tempat di sekitar muatan listrik.
Medan listrik sanggup dirumuskan :
 Listrik statis ialah tanda-tanda kelistrikan akhir ketidakseimbangan muatan Listrik Statis,  Induksi Listrik, Hukum Coulomb, dan Potensial Listrik

Dengan
E = medan listrik (N/C)
F = gaya Coulomb (N)
q = muatan sumber (Coulomb)
q1 = muatan uji  (Coulomb)





Potensial Listrik 
Potensial listrik ialah energi potensial listrik per satuan muatan. Energi potensial listrik ialah energi yang diharapkan untuk memindahkan satu muatan listrik dari suatu titik ke titik yang lain alasannya ialah ada perbedaan potensial.
atau
Keterangan :
V = Potensial listrik (volt) atau  (J/C)
W = Energi potensial listrik (Joule)
q = Muatan listrik (Coulomb)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel