30 Referensi Kalimat Tanya (Interogatif), Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Jenisnya
Berdasarkan fungsinya, kalimat sanggup dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu kalimat tanya (interogatif), kalimat pernyataan (deklaratif), dan kalimat perintah (interogatif). Di artikel kali ini, kami akan membahas perihal salah satu dari 3 jenis kalimat tersebut, yaitu perihal kalimat tanya. Bagi adik-adik yang belum tahu apa itu pengertian kalimat tanya, menyerupai apa contoh kalimat tanya dan jenis-jenisnya, silakan simak pembahasan berikut ini!
Kalimat tanya sanggup diidentifikasi dengan adanya beberapa ciri yang menempel pada kalimat tersebut. Adapun ciri-ciri kalimat tanya di antaranya:
Nah, dari pengertian dan ciri-ciri kalimat tanya di atas, kita sanggup menjumpai adanya beberapa jenis kalimat tanya pada percakapan kita sehari-hari. Jenis-jenis kalimat tanya tersebut di antaranya kalimat tanya biasa, kalimat tanya retoris, kalimat tanya konfirmasi dan klarifikasi), dan kalimat tanya tersamar. Berikut ini jenis dan pola kalimat-kalimat tanya tersebut.
Nah, demikianlah sekilas uraian dan penjelasan kami perihal pengertian kalimat tanya, jenis-jenis, ciri-ciri, dan contoh kalimat tanya. Dari penjelasan di atas, sanggup disimpulkan bahwa kalimat tanya yakni kalimat yang diajukan untuk memperoleh tanggapan atau gosip dari seseorang. Semoga bermanfaat dan jangan lewatkan pembahasan artikel selanjutnya, perihal pola kalimat perintah. Salam.
Contoh Kalimat Tanya
Sebelum membahas perihal contoh kalimat tanya, mari kita pahami terlebih dahulu apa pengertian kalimat tanya itu. Kalimat tanya didefinisikan sebagai suatu kalimat berupa gagasan yang ditujukan untuk meminta respon atau gosip dari seseorang dalam bentuk jawaban, baik tanggapan yang berupa penjelasan maupun konfirmasi.Kalimat tanya sanggup diidentifikasi dengan adanya beberapa ciri yang menempel pada kalimat tersebut. Adapun ciri-ciri kalimat tanya di antaranya:
- Selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
- Dapat diawali dengan kata tanya (5W+1H), yaitu what (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan bagaimana (how).
- Salah satu kata terdapat imbuhan –kah, misalnya siapakah, apakah, bukankah, berapakah, bisakah, dan lain sebagainya.
- Jika tidak memakai kata tanya, suatu kalimat tanya umumnya memakai imbuhan –kan atau -iya kan pada bab selesai kalimat yang dipisah dengan tanda koma.
Nah, dari pengertian dan ciri-ciri kalimat tanya di atas, kita sanggup menjumpai adanya beberapa jenis kalimat tanya pada percakapan kita sehari-hari. Jenis-jenis kalimat tanya tersebut di antaranya kalimat tanya biasa, kalimat tanya retoris, kalimat tanya konfirmasi dan klarifikasi), dan kalimat tanya tersamar. Berikut ini jenis dan pola kalimat-kalimat tanya tersebut.
1. Contoh Kalimat Tanya Biasa
Kalimat tanya biasa yakni kalimat tanya yang biasa disampaikan untuk memperoleh suatu tanggapan detail dari orang yang ditanyai. Ciri jenis kalimat tanya ini yakni adanya tanggapan berupa penjelasan yang cukup mendetail. Adapun berikut ini beberapa contoh kalimat tanya biasa yang sanggup Anda pahami.- Apa yang sanggup saya lakukan untuk membuatmu bahagia?
- Kapan kau sanggup tiba berkunjung ke rumahku?
- Siapa yang melaksanakan perbuatan sekeji ini?
- Bagaimana kau sanggup melaksanakan ini semua dalam beberapa detik saja?
- Dimanakah jalan terdekat untuk menuju mushola?
- Mengapa kau mau melaksanakan ini semua hanya untuk ku?
Contoh kalimat perintah (inversif)
Contoh kalimat pernyataan (deklaratif)
Contoh kalimat konotasi
Contoh kalimat denotasi
2. Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi
Kalimat tanya konfirmasi atau penjelasan yakni kalimat tanya yang diutarakan untuk memperoleh konfirmasi dengan tanggapan pendek berupa pernyataan “ya” atau “tidak”. Berikut ini beberapa contoh kalimat tanya penjelasan dan konfirmasi yang sanggup Anda pahami.- Apakah kau sudah sarapan pagi ini?
- Apakah kau telah selesai mengerjakan pekerjaan rumahmu?
- Apakah ibu guru sudah tiba ke sekolah pagi ini?
- Apakah Melli sudah pulang dari sekolah?
- Kamu hari ini sekolah, kan?
- Bukankah Rini sudah sembuh dari sakitnya?
3. Kalimat Tanya Retoris
Kalimat tanya retoris yakni suatu kalimat tanya yang bergotong-royong tidak membutuhkan jawaban, melainkan butuh respon perubahan perilaku orang yang ditanyai. Kalimat tanya retoris kerap dipakai untuk menyindir seseorang atau menciptakan ia berpikir atas tindakannya. Berikut ini beberapa contoh kalimat tanya retoris untuk Anda pahami.- Apakah kau lupa jika hari ini yakni hari Minggu?
- Apa kau tega melihat saya di sini sendiri dan bersedih?
- Bukankah kau sendiri yang meminta saya untuk melakukannya?
- Bukankah kau sendiri yang bilang jika beliau tidak sanggup datang?
- Apakah kau mau melaksanakan dan mengulangi perbuatan jelek ini lagi?
4. Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya tersamar yakni kalimat pertanyaan yang tidak disampaikan langsung, tetapi hanya tersirat dalam suatu kalimat bukan pertanyaan. Kendati begitu, kalimat ini sanggup memancing orang lain untuk memperlihatkan suatu respon jawaban. Berikut ini beberapa contoh kalimat tanya tersamar untuk Anda pahami.- Sepertinya saya kenal dengan gadis yang berkerudung merah itu. (Siapakah gadis yang berkerudung merah itu?)
- Sepertinya saya sudah pernah berjumpa dengan dirimu sebelumnya. (Kita tampaknya pernah bertemu, tapi kapan dan dimana?)
- Sepertinya kau sudah lupa dengan janjimu. (Apakah kau lupa pada janjimu?)
- Sepertinya kau melupakan sesuatu yang Istimewa hari ini. (Apakah kau tidak ingat sesuatu yang Istimewa hari ini?)
Nah, demikianlah sekilas uraian dan penjelasan kami perihal pengertian kalimat tanya, jenis-jenis, ciri-ciri, dan contoh kalimat tanya. Dari penjelasan di atas, sanggup disimpulkan bahwa kalimat tanya yakni kalimat yang diajukan untuk memperoleh tanggapan atau gosip dari seseorang. Semoga bermanfaat dan jangan lewatkan pembahasan artikel selanjutnya, perihal pola kalimat perintah. Salam.