20 Teladan Kalimat Homofon, Kata, Dan Pengertiannya

Contoh Kalimat Homofon - Homofon ialah kebalikan dari homograf. Jika homograf ialah padanan kata yang mempunyai kesamaan ejaan, tapi punya lafal dan makna yang berbeda, maka homofon ialah padanan kata yang mempunyai kesamaan lafal (pengucapan), tapi punya ejaan dan makna yang berbeda. Contoh kata homofon yang cukup sering kita gunakan ialah kata sangsi dan sanksi. Kedua kata tersebut dilafalkan dengan cara dan suara yang sama tapi mempunyai ejaan goresan pena dan makna yang berbeda.

Contoh Kalimat Homofon

Nah, di kalau diartikel sebelumnya kita telah membahas wacana pola kalimat homograf, di artikel berikut ini akan kita bahas beberapa pola kalimat homofon lengkap dengan penjelasannya, termasuk kata sangsi dan sanksi.

 Jika homograf ialah padanan kata yang mempunyai kesamaan ejaan 20 Contoh Kalimat Homofon, Kata, dan Pengertiannya

1. Sangsi dan Sanksi

Kata sangsi dan hukuman dilafalkan dengan suara yang sama. Akan tetapi, ejaan dan maknanya mempunyai perbedaan yang sangat spesifik. Sangsi diartikan sebagai keraguan atau ragu, sementara hukuman diartikan sebagai hukuman. Contoh kalimat homofon dengan kedua kata ini adalah
  • Karena terlambat tiba ke sekolah, Rudi kesannya diberi sanksi untuk bangun di depan kelas.
  • Aku masih sangsi dengan kabar burung yang menyatakan Pak Wahid telah menjadi teroris.


2. Bang dan Bank

Kata bang ialah sebutan untuk abang laki-laki, sementara kata Bank ialah sebutan untuk forum keuangan yang melayani simpan pinjam. Kedua kata tersebut mempunyai makna dan goresan pena yang berbeda, tapi masing-masing sering dilafalkan dengan bacaan yang sama. Oleh karenanya, kedua kata tersebut sanggup dipakai sebagai salah satu pola kalimat homofon sebagaimana berikut.
  • Bang Agus kesannya tiba juga ke pesta ijab kabul mantan pacarnya.
  • Ibu mengantri di bank untuk mengirim uang ke abang di perantauan.
Contoh Kalimat Homofon
Contoh Kalimat Homograf
Contoh Kalimat Homonim

3. Rok dan Rock

Rok diartikan sebagai pakaian bawahan untuk wanita, sedangkan rock ialah salah satu jenre musik. Keduanya dibaca dengan lafal yang sama, tetapi punya makna dan ejaan yang berbeda. Oleh alasannya itu, kedu kata tersebut sanggup dipakai sebagai salah satu pola kalimat homofon sebagaimana berikut:
  • Siska tampak anggun dengan memakai rok panjang dan sepatu berhak tinggi.
  • Meski seorang perempuan, Siska ternyata seorang penggemar musik rock.

4. Syarat dan Sarat

Sekilas, kata syarat dan sarat sulit dibedakan dalam pelafalannya, meskipun keduanya mempunyai ejaan dan makna yang berlainan. Syarat berarti ketentuan, sedangkan sarat berarti penuh. Dengan ini, maka kedua kata ini juga sanggup menjadi salah satu pola kalimat homofon, sebagaimana berikut:
  • Untuk mengambil kredit rumah, ada beberapa syarat yang harus kita penuhi.
  • Demo yang gres saja terjadi menurutku sarat dengan muatan politis jelang pilkada.

5. Tank dan Tang

Kata tank dan tang juga mempunyai pelafalan yang sama, kendati begitu keduanya punya ejaan dan makna yang berbeda. Tank berarti kendaraan beroda empat atau kendaraan tempur, sedangkan tang ialah alat penjepit. Tank dan tang sanggup menjadi pola kata dan kalimat homofon sebagaimana berikut:
  • Tank yang masuk ke pemukiman masyarakat Allepo ialah bukti kebiadaban zionis.
  • Tang sebetulnya mempunyai prinsip kerja menyerupai pengungkit.

6. Massa dan Masa

Kata massa diartikan sebagai ukuran berat suatu benda, sedangkan masa berarti waktu. keduanya dilafalkan dengan bacaan yang sama meski secara makna dan ejaan mempunyai perbedaan. Kedua kata tersebut juga sanggup menjadi pola kalimat homofon sebagaimana berikut:
  • Massa buah kelapa 3 kg. Berapakah energi potensialnya kalau ia jatuh dari ketinggian 10 meter?
  • Demi masa, sesungguhnya insan kerugian. Melainkan yang beriman dan bederma sholeh.

7. Beli dan Bli

Beli berarti membeli atau menukarkan uang dengan suatu barang, sedangkan bli ialah sebutan dalam bahasa Bali atau Indonesia untuk abang laki-laki. Keduanya mempunyai kesamaan dalam pelafalan, oleh alasannya itu mereka termasuk ke dalam pola kalimat homofon sebagaimana berikut:
  • Aku beli semua yang saya inginkan selama saya masih punya uang.
  • Ari dan Bli Wayan tiba menjenguk kakakku yang tengah sakit parah.

Nah, demikianlah beberapa contoh kalimat homofon dan penjelasannya yang sanggup kami sampaikan di kesempatan artikel kali ini. biar dengan contoh-contoh yang telah kami berikan, baik itu pada kalimat homofon, homograf, maupun homonim, Anda semakin paham dan sanggup membedakan pengertian dan penggunaan ketiga kelompok kata bernilai ambiguitas tersebut. Semoga bermanfaat!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel