Molekul Unsur Dan Molekul Senyawa
Molekul yaitu bab terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisika yang unik. Suatu Molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain. Berdasarkan jenis atom penyusunnya, molekul terbagi menjadi dua jenis, molekul unsur dan molekul senyawa. Molekul unsur yaitu molekul yang terbentuk dari satu jenis atom saja. Contohnya yaitu oksigen. Sedangkan molekul senyawa yaitu molekul yang tersusun atas lebih dari satu jenis atom. Contoh molekul senyawa yaitu air yang memiliki rumus kimia H2O.
Selain molekul unsur dan molekul senyawa, ada juga molekul monoatomik, diatomik dan poliatomik.
Pengertian Molekul Monoatomik
Molekul monoatomik yaitu ion yang terbentuk dari atom tunggal. Ion dengan muatan positif, menyerupai natrium (Na+) yang kation. Dan ion dengan muatan negatif, menyerupai klorin (Cl–) yang anion. Ion monoatomik juga dikenal sebagai ion sederhana
Ion terbentuk dengan memperoleh atau kehilangan elektron. Dalam atom netral, jumlah proton dan elektronnya sama. Ion yang memperoleh atau kehilangan elektron menghasil muatan listrik aktual atau negatif. Ion terbentuk dalam beberapa cara. Senyawa ionik yang larut dalam air terdisosiasi menjadi kation dan anion dalam larutan. Ion terbentuk dikala atom dibombardir dengan radiasi. Ketika senyawa ionik tertentu mencair, ion terbentuk di cairan.
Pengertian Molekul Diatomik
Molekul diatomik yaitu molekul yang mengandung hanya dua atom saja. Contohnya hidrogen (H2), nitrogen (N2), oksigen (O2), serta unsur unsur golongan VIIA, yaitu fluorin (F2), klorin (CI2), bromin (Br2), dan iodin (I2). Suatu molekul diatomik juga sanggup mengandung atom atom dari unsur yang berbeda contohnya hidrogen klorida (HCI) dan karbon monoksida (CO).
Pengertian Molekul Poliatomik
Molekul poliatomik yaitu molekul yang mengandung lebih dari dua atom. Atom atom itu sanggup berasal dari unsur yang sama contohnya ozon (O3) atau adonan dua atau lebih unsur contohnya air (H2O), amonia (NH3) dan urea (NH4).
Selain bisa membentuk molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam juga bisa membentuk molekul poliatomik (molekul unsur yang tersusun atas tiga buah atau lebih atom). Misalnya ozon (O3) merupakan molekul yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Adapun sulfur bisa membentuk molekul unsur yang tersusun atas 8 atom sulfur (S8).
Selain molekul unsur dan molekul senyawa, ada juga molekul monoatomik, diatomik dan poliatomik.
Molekul monoatomik yaitu ion yang terbentuk dari atom tunggal. Ion dengan muatan positif, menyerupai natrium (Na+) yang kation. Dan ion dengan muatan negatif, menyerupai klorin (Cl–) yang anion. Ion monoatomik juga dikenal sebagai ion sederhana
Ion terbentuk dengan memperoleh atau kehilangan elektron. Dalam atom netral, jumlah proton dan elektronnya sama. Ion yang memperoleh atau kehilangan elektron menghasil muatan listrik aktual atau negatif. Ion terbentuk dalam beberapa cara. Senyawa ionik yang larut dalam air terdisosiasi menjadi kation dan anion dalam larutan. Ion terbentuk dikala atom dibombardir dengan radiasi. Ketika senyawa ionik tertentu mencair, ion terbentuk di cairan.
Pengertian Molekul Diatomik
Molekul diatomik yaitu molekul yang mengandung hanya dua atom saja. Contohnya hidrogen (H2), nitrogen (N2), oksigen (O2), serta unsur unsur golongan VIIA, yaitu fluorin (F2), klorin (CI2), bromin (Br2), dan iodin (I2). Suatu molekul diatomik juga sanggup mengandung atom atom dari unsur yang berbeda contohnya hidrogen klorida (HCI) dan karbon monoksida (CO).
Pengertian Molekul Poliatomik
Molekul poliatomik yaitu molekul yang mengandung lebih dari dua atom. Atom atom itu sanggup berasal dari unsur yang sama contohnya ozon (O3) atau adonan dua atau lebih unsur contohnya air (H2O), amonia (NH3) dan urea (NH4).
