Perkembangbiakan Basil Secara Seksual & Aseksual
Mikroorganisme sangat kecil yang pertama kali ditemukan oleh Anton Leeuwenhoek ini menghasilkan keturunan yang sangat cepat dan mudah. Beberapa jenis bakteri sanggup membelah setiap 20 menit. Sehingga dalam satu jam bakteri sanggup berkembang biak menjadi berjuta-juta sel. Perkembangbiakan bakteri biasanya dilakukan dengan reproduksi aseksual yang disebut pembelahan biner (membelah menjadi dua). Selain pembelahan biner kuman berkembang biak dengan cara fragmentasi, budding, endospora, transformasi, transduksi, dan konjugasi. Biner, fragmentasi, budding, endospora merupakan cara berkembangbiak aseksual bakteri. Sedangkan transformasi, transduksi, dan konjugasi yakni perkembangbiakan secara seksual.
Perkembangbiakan Bakteri Secara Seksual
Transformasi
Transformasi adalah perpindahan DNA dari sel bakteri yang satu ke sel kuman yang lain. Pada proses transformasi tersebut DNA sel kuman donor akan menggantikan sebagian dari sel kuman penerima, tetapi proses ini tidak terjadi melalui kontak langsung. Perkembangbiakan transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies kuman saja.
Transduksi
Transduksi adalah transfer materi genetik dari satu kuman ke bakeri yang lain oleh vektor genetik, yaitu virus. Dalam transduksi, bakteriofag yang telah menginfeksi suatu kuman akan mengambil beberapa partikel DNA bakteri induk. Jika bakteriofag tersebut menginfeksi kuman lainnya, maka terjadilah rekombinasi gen pada bakteri-bakteri yang terinfeksi bakteriofag tersebut.
Konjugasi
Konjugasi adalah terjadinya transfer DNA dari sel kuman donor ke sel kuman akseptor dengan membentuk jembatan yang disebut pilus untuk memindahkan materi genetik. Ujung pilus akan menempel pada sel akseptor dan DNA dari kuman donor akan dipindahkan melalui pilus tersebut.
Perkembangbiakan Bakteri Secara Aseksual
Pembelahan Biner (binary fission)
Pembelahan biner adalah reproduksi sel kuman dengan membelah diri menjadi dua potongan yang identik. Dalam proses ini kuman yang merupakan sel tunggal terbagi menjadi dua sel anak yang identik. Pembelahan biner dimulai dikala DNA dari kuman terbagi menjadi dua (mereplika diri). Sel kuman kemudian memanjang dan terbagi menjadi dua sel, masing-masing anak memiliki DNA yang identik dengan sel induk. Setiap sel anak yakni tiruan dari sel induk.
Ketika kuman berada pada kondisi yang memungkinkan, menyerupai suhu yang sempurna dan nutrisi yang tersedia, beberapa kuman menyerupai Escherichia coli (E. coli) sanggup membelah diri setiap 20 menit. Artinya bahwa hanya dalam 7 jam saja, satu kuman sanggup menghasilkan lebih dari dua juta bakteri. Setelah satu jam lebih dengan jumlah kuman akan meningkat menjadi hampir tujuh belas juta sel bakteri. Itu sebabnya kami sanggup dengan cepat menjadi sakit dikala mikroba patogen menyerang badan kita.
Fragmentasi (fragmentation)
Fragmentasi adalah cara perkembangbiakan kuman dimana kuman gres tumbuh dari potongan badan (fragmen) induknya. Bakteri induk akan melaksanakan pemutusan potongan selnya secara sederhana dan potongan yang terpisah akan tumbuh menjadi kuman gres dan berubah menjadi dewasa.
Tunas (budding)
Bakteri juga berkembangbiak dengan cara bertunas. Sel induk bakteri akan mereplika DNA-nya yang kemudian akan ditransfer kepada tunas yang masih menempel pada badan induk. Jika ukuran tunas hampir sama besar dengan induknya, sel tunas kemudian melepaskan diri dari induknya.
Endospora
Endospora adalah perkembangbiakan kuman dengan membungkus dirinya. Endospora dilakukan kuman hanya bila terjadi perubahan lingkungan yang jelek atau bila kuman berada pada lingkungan yang ekstrim sperti suhu yang tinggi. Endospora juga dilakukan kuman bila nutrisi di lingkungannya langka atau populasi kuman sangat padat. Dalam keadaan yang tidak menguntungkan ini kuman akan mereplika DNA dan membentuk pembungkuas (coat) yang sangat kuat. Induk kuman kemudian akan mati dan endospora akan terlepas keluar dan membentuk kuman yang gres sampai kondisi lingkungannya kembali normal.
Transformasi
Transformasi adalah perpindahan DNA dari sel bakteri yang satu ke sel kuman yang lain. Pada proses transformasi tersebut DNA sel kuman donor akan menggantikan sebagian dari sel kuman penerima, tetapi proses ini tidak terjadi melalui kontak langsung. Perkembangbiakan transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies kuman saja.
Transduksi
Transduksi adalah transfer materi genetik dari satu kuman ke bakeri yang lain oleh vektor genetik, yaitu virus. Dalam transduksi, bakteriofag yang telah menginfeksi suatu kuman akan mengambil beberapa partikel DNA bakteri induk. Jika bakteriofag tersebut menginfeksi kuman lainnya, maka terjadilah rekombinasi gen pada bakteri-bakteri yang terinfeksi bakteriofag tersebut.
Konjugasi
Konjugasi adalah terjadinya transfer DNA dari sel kuman donor ke sel kuman akseptor dengan membentuk jembatan yang disebut pilus untuk memindahkan materi genetik. Ujung pilus akan menempel pada sel akseptor dan DNA dari kuman donor akan dipindahkan melalui pilus tersebut.
Pembelahan Biner (binary fission)
Pembelahan biner adalah reproduksi sel kuman dengan membelah diri menjadi dua potongan yang identik. Dalam proses ini kuman yang merupakan sel tunggal terbagi menjadi dua sel anak yang identik. Pembelahan biner dimulai dikala DNA dari kuman terbagi menjadi dua (mereplika diri). Sel kuman kemudian memanjang dan terbagi menjadi dua sel, masing-masing anak memiliki DNA yang identik dengan sel induk. Setiap sel anak yakni tiruan dari sel induk.
Ketika kuman berada pada kondisi yang memungkinkan, menyerupai suhu yang sempurna dan nutrisi yang tersedia, beberapa kuman menyerupai Escherichia coli (E. coli) sanggup membelah diri setiap 20 menit. Artinya bahwa hanya dalam 7 jam saja, satu kuman sanggup menghasilkan lebih dari dua juta bakteri. Setelah satu jam lebih dengan jumlah kuman akan meningkat menjadi hampir tujuh belas juta sel bakteri. Itu sebabnya kami sanggup dengan cepat menjadi sakit dikala mikroba patogen menyerang badan kita.
Fragmentasi (fragmentation)
Fragmentasi adalah cara perkembangbiakan kuman dimana kuman gres tumbuh dari potongan badan (fragmen) induknya. Bakteri induk akan melaksanakan pemutusan potongan selnya secara sederhana dan potongan yang terpisah akan tumbuh menjadi kuman gres dan berubah menjadi dewasa.
Tunas (budding)
Bakteri juga berkembangbiak dengan cara bertunas. Sel induk bakteri akan mereplika DNA-nya yang kemudian akan ditransfer kepada tunas yang masih menempel pada badan induk. Jika ukuran tunas hampir sama besar dengan induknya, sel tunas kemudian melepaskan diri dari induknya.
Endospora
Endospora adalah perkembangbiakan kuman dengan membungkus dirinya. Endospora dilakukan kuman hanya bila terjadi perubahan lingkungan yang jelek atau bila kuman berada pada lingkungan yang ekstrim sperti suhu yang tinggi. Endospora juga dilakukan kuman bila nutrisi di lingkungannya langka atau populasi kuman sangat padat. Dalam keadaan yang tidak menguntungkan ini kuman akan mereplika DNA dan membentuk pembungkuas (coat) yang sangat kuat. Induk kuman kemudian akan mati dan endospora akan terlepas keluar dan membentuk kuman yang gres sampai kondisi lingkungannya kembali normal.