Contoh Molekul Sederhana Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Molekul ialah kumpulan atom (dua atau lebih) dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh ikatan kimia. Atom-atom tersebut saling berikatan dengan kovalen (sangat kuat) dan bermuatan netral atau stabil (tidak bermuatan listrik). Molekul Unsur ialah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang satu jenis. Molekul Senyawa ialah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang berbeda jenis.
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berafiliasi dengan banyak sekali macam molekul, baik molekul unsur maupun molekul senyawa. Berikut ini ialah contoh-contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
1. Molekul Oksigen
Oksigen berwujud gas pada suhu kamar. Oksigen tidak berbau, bersifat reaktif, dan gampang bereaksi dengan zat lain. Reaksi yang terjadi antara oksigen dengan suatu benda disebut reaksi oksidasi. Oksigen berfungsi untuk melangsungkan reaksi pembakaran, termasuk pembakaran dalam badan manusia. Oksigen dibutuhkan dalam proses respirasi makhluk hidup.
2. Molekul Karbon dioksida
Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar sekitar 0,035%. Karbon dioksida didapat dari proses pembakaran materi bakar fosil dan juga dari pernapasan. Karbon dioksida berwujud gas pada suhu kamar dan tidak berbau. Karena sifatnya yang tidak terbakar dan memadamkan api, gas ini digunakan sebagai materi pemadam kebakaran. Tumbuhan hijau menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis.
3. Molekul Metana
Metana ialah gas alam yang sering digunakan untuk memasak di rumah tangga dan industri makanan. Metana disebut juga gas tambang (karena terdapat dalam tambang watu bara) atau gas rawa (karena terdapat di rawa-rawa sebagai hasil peruraian material organik). Sebenarnya metana tidak berbau, tapi biar pemakainya mengetahui kalau terjadi kebocoran gas, maka gas ini diberi pelengkap zat biar berbau.
4. Molekul Natrium flourida dan Kalsium flourida
Keduanya digunakan untuk penyediaan air higienis untuk rumah tangga. Ion flourida juga digunakan untuk mengurangi kerusakan gigi.
5. Molekul Amonium sulfat dan Amonium nitrat
Senyawa ini digunakan sebagai pupuk. Keduanya terlarut dalam air dan melepaskan ion yang mengandung nitrogen yang selanjutnya diserap oleh tanaman. Nitrogen dibutuhkan untuk pembentukan protein.
6. Molekul Klorofluorokarbon (CFC)
Klorofluorokarbon ialah sekelompok senyawa molekul yang mengandung unsur klorin (CI), flourin (F), dan karbon (C). Zat ini digunakan sebagai cairan pendingin dalam mesin-mesin pendingin ibarat kulkas dan AC. Molekul ini tidak beracun tetapi sangat stabil, sehingga sanggup meninggalkan lapisan troposfer dan mencapai lapisan stratosfer. Di lapisan stratosfer terdapat ozon yang sangat reaktif. CFC sanggup bereaksi dengan ozon, sehingga lapisan ozon menipis. Pinipisan lapisan ozon menghasilkan lubang ozon. Jika hal ini terjadi, radiasi ultraviolet akan semakin banyak yang mencapai permukaan bumi. Akibatnya sanggup terjadi resiko kanker kulit, kenaikan suhu, dan maut mikroorganisme.
7. Molekul Notrigen
Sekitar 8% dari volume udara terdiri atas nitrogen. Nitrogen di udara juga sebagai dinitrogen (N2). Nitrogen di udara merupakan cadangan nitrogen untuk keperluan organisme di bumi. Nitrogen dalam tanah umumnya berasal dari nitrogen di atmosfer melalui proses fiksasi yang melibatkan agresi petir dan bakteri.
8. Molekul Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan satu pola molekul yang sangat beracun, yang sanggup menjadikan sesak napas hingga kematian. Zat ini termasuk salah satu komponen gas buang kendaraan bermotor dan asap industri. Karbon monoksida terbentuk alasannya ialah pembakaran yang tidak tepat dari materi bakar yang mengandung karbon.
9. Molekul Ozon
Ozon ialah bentuk lain dari oksigen, yaitu sebagai molekul triatomik (O3). Ozon terdapat di lapisan atas atmosfer, yaitu pada lapisan stratosfer. Ozon berfungsi menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Radiasi ultraviolet yang berlebihan sanggup merusak kehidupan di muka bumi. Ozon termasuk gas yang sangat reaktif
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berafiliasi dengan banyak sekali macam molekul, baik molekul unsur maupun molekul senyawa. Berikut ini ialah contoh-contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
1. Molekul Oksigen
Oksigen berwujud gas pada suhu kamar. Oksigen tidak berbau, bersifat reaktif, dan gampang bereaksi dengan zat lain. Reaksi yang terjadi antara oksigen dengan suatu benda disebut reaksi oksidasi. Oksigen berfungsi untuk melangsungkan reaksi pembakaran, termasuk pembakaran dalam badan manusia. Oksigen dibutuhkan dalam proses respirasi makhluk hidup.
2. Molekul Karbon dioksida
Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar sekitar 0,035%. Karbon dioksida didapat dari proses pembakaran materi bakar fosil dan juga dari pernapasan. Karbon dioksida berwujud gas pada suhu kamar dan tidak berbau. Karena sifatnya yang tidak terbakar dan memadamkan api, gas ini digunakan sebagai materi pemadam kebakaran. Tumbuhan hijau menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis.
3. Molekul Metana
Metana ialah gas alam yang sering digunakan untuk memasak di rumah tangga dan industri makanan. Metana disebut juga gas tambang (karena terdapat dalam tambang watu bara) atau gas rawa (karena terdapat di rawa-rawa sebagai hasil peruraian material organik). Sebenarnya metana tidak berbau, tapi biar pemakainya mengetahui kalau terjadi kebocoran gas, maka gas ini diberi pelengkap zat biar berbau.
4. Molekul Natrium flourida dan Kalsium flourida
Keduanya digunakan untuk penyediaan air higienis untuk rumah tangga. Ion flourida juga digunakan untuk mengurangi kerusakan gigi.
5. Molekul Amonium sulfat dan Amonium nitrat
Senyawa ini digunakan sebagai pupuk. Keduanya terlarut dalam air dan melepaskan ion yang mengandung nitrogen yang selanjutnya diserap oleh tanaman. Nitrogen dibutuhkan untuk pembentukan protein.
6. Molekul Klorofluorokarbon (CFC)
Klorofluorokarbon ialah sekelompok senyawa molekul yang mengandung unsur klorin (CI), flourin (F), dan karbon (C). Zat ini digunakan sebagai cairan pendingin dalam mesin-mesin pendingin ibarat kulkas dan AC. Molekul ini tidak beracun tetapi sangat stabil, sehingga sanggup meninggalkan lapisan troposfer dan mencapai lapisan stratosfer. Di lapisan stratosfer terdapat ozon yang sangat reaktif. CFC sanggup bereaksi dengan ozon, sehingga lapisan ozon menipis. Pinipisan lapisan ozon menghasilkan lubang ozon. Jika hal ini terjadi, radiasi ultraviolet akan semakin banyak yang mencapai permukaan bumi. Akibatnya sanggup terjadi resiko kanker kulit, kenaikan suhu, dan maut mikroorganisme.
7. Molekul Notrigen
Sekitar 8% dari volume udara terdiri atas nitrogen. Nitrogen di udara juga sebagai dinitrogen (N2). Nitrogen di udara merupakan cadangan nitrogen untuk keperluan organisme di bumi. Nitrogen dalam tanah umumnya berasal dari nitrogen di atmosfer melalui proses fiksasi yang melibatkan agresi petir dan bakteri.
8. Molekul Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan satu pola molekul yang sangat beracun, yang sanggup menjadikan sesak napas hingga kematian. Zat ini termasuk salah satu komponen gas buang kendaraan bermotor dan asap industri. Karbon monoksida terbentuk alasannya ialah pembakaran yang tidak tepat dari materi bakar yang mengandung karbon.
9. Molekul Ozon
Ozon ialah bentuk lain dari oksigen, yaitu sebagai molekul triatomik (O3). Ozon terdapat di lapisan atas atmosfer, yaitu pada lapisan stratosfer. Ozon berfungsi menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Radiasi ultraviolet yang berlebihan sanggup merusak kehidupan di muka bumi. Ozon termasuk gas yang sangat reaktif