Makalah Sistem Isu Administrasi (Sim)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, alasannya yaitu dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami sanggup menyelesaikan kiprah makalah Sistem Informasi Manajemen(SIM). Dan juga kami berterima kasih pada Asisten Dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen(SIM) yang telah mengatakan kiprah makalah ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini sanggup mempunyai kegunaan dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang mengenai peranannya.
      Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan.Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan tawaran demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang tepat tanpa sarana yang membangun.Semoga kiprah yang sederhana ini sanggup dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini sanggup mempunyai kegunaan bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………......i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….......…ii
BAB I : PENDAHULUAN
A.         LATAR BELAKANG…………………………………………………......1
B.          TUJUAN……………………………………………………………..........1
BAB II : ISI/ PEMBAHASAN
A.          LINGKUNGAN PERUSAHAAN..........………………………………....2
B.           KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN…………………....…...4
C.           PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN…5
D.          TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ALAT UTAMA PERUSAHAAN..........................................................……………….…....6
E.           MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM INFORMASI 
         KORPORAT TERPADU............................................................................7
BAB III : PENUTUP
A.          KESIMPULAN…………………………………………………………...8
B.           KRITIK DAN SARAN………………………………………………......8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9




BAB I
PENDAHULUAN
A.          LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi yaitu suatu teknologi yang dipakai untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam banyak sekali cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang dipakai untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini memakai seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi dipakai semoga data sanggup disebar dan diakses secara global.
Teknologi informasi mempunyai efek yang sangat besar dalam banyak sekali aspek kehidupan masyarakat alasannya yaitu sudah merupakan bab dari kehidupan masyarakat. Dalam teknologi informasi menyerupai ini kemudahan dalam mengembangkan informasi ataupun mencari informasi sangatlah penting sanggup dilihat dari semakin berkembangnya teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu kebutuhan dalam mengembangkan informasi ataupun mencari informasi.
Peran yang sanggup diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini yaitu mendapat informasi untuk kehidupan pribadi menyerupai informasi perihal kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi menyerupai sains, teknologi, perdagangan, informasi bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang sanggup menghambat bertukar pikiran.
B.           TUJUAN
Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui peranan teknologi informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan, untuk mengidentifikasi daya saing perusahaan yang harus menjadi prioritas perhatian, dan untuk mengetahui bagaimana seni administrasi dalam perusahaan.
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
A.    LINGKUNGAN PERUSAHAAN
            Dalam dunia perjuangan keberadaan sistem informasi sebagai salah satu komponen yang tidak sanggup dipisahkan dari aktifitas perusahaan itu sendiri. Kedua domain ini mempunyai tingkat ketergantunggan yang cukup tinggi dalam membentuk karakteristik dunia perjuangan tersebut. Manajemen dalam menandakan kekerabatan kedua aspek tersebut perusahaan sebagai penggagas (drive) terhadap sistem informasi bisnis, sedangkan informasi perusahaan akan menjadi penentu(enabler) kinerja perusahaan tersebut. Dalam hal ini terdapat perspektif yang melihat bahwa perusahaan dan sistem informasi berada dalam lingkungan mikro perusahaan ,juga merupakan bab makro dunia perjuangan secara keseluruhaan. Globalisasi merupakan beberapa referensi komponen makro yang perilakunya tidak sanggup dikendalikan oleh sebuah perusahaan. Sebuah peusahaan mempunyai komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional usahanya menyerupai sumber daya manusia. Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia(brainware). Dalam teori administrasi untuk menjalankan sebuah perusahaan, seni administrasi bisnis dan strategis sistem informasi harus saling mendukung sehingga sanggup membuat keunggulan bersaing(competitive advantage) perusahaan yang bersangkutan. Jika dilihat dari perspektif makro, diluar perusahaan terlihat ada dua domain yaitu perusahaan pesaing dan sistem informasi yang mempunyai komponen yang sama. Selain itu terdapat komponen pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan peraturan perusahaan, masyarakat dan lain sebagainya. Komponen perusahaan eksternal ini secara pribadi maupun tidak pribadi kuat terhadap komponen perusahaan secara internal. Dari sisi sistem informasi, faktor eksternal yang ada yaitu perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunakya.          
                                                                                                                                 
Dari sisi sistem informasi, faktor eksternal yang ada yaitu perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Bebarapa hal yang perlu dianalisia lebih lanjut adalah:
a.       Sebuah perusahaan hanya sanggup mengontrol komponen-komponen dari domain Internal, baik yg bekerjasama dengan operasional perusahaan maupun sistem informasi.
b.      Pada kenyataan komponen eksternal sangat mensugesti komponen eksternal perusahaan mensugesti perubahaan seni administrasi perusahaan.
c.       Dari keempat kuadran yang ada, yang paling cepat mengalami perubahanya yaitu kuadran ‘’sistem Informasi pada domain eksternal .
d.      Kalau ramalan para andal dibidang teknologi informasi akan masa depan yang menyatakan bahwa revolusi besar-besaran dalam kehidupan insan akan terjadi
A.    KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN
Teknologi informasi merupakan salah satu senjata persaingan, hal ini tidak perlu diragukan lagi alasannya yaitu ketika ini teknologi informasi telah menjadi salah satu alat untuk meningkatkan efisiennya acara operasional perusahaan. Hampir di setiap perusahaan telah tampak fenomena dimana perusahaan-perusahaan yang menjadi kriteria pilihan masyarakat ketika ini yaitu perusahaan yang telah mempunyai perangkat teknologi informasi sangat memadai dalam banyak sekali acara operasional perusahaan tersebut, alasannya yaitu salah satu unsur evaluasi masyarakat perihal kualitas perusahaan ketika ini sanggup dilihat dari kemampuan sebuah perusahaan dalam menyajikan produk/jasa diantara memakai teknologi informasi.


   Untuk mengidentifikasi daya saing perusahaan yang marketable dan sellable maka ada beberapa kekuatanyang harus menjadi prioritas perhatian para pengambilan kebijakan perusahaan alasannya yaitu adanya para pesaing perusahaan lain yang secara ofensif dan defensif mengunakan teknologi informasi. Dalam administrasi seni administrasi memperkenalkan ‘’FIVE FORCES” (lima kekuatan)yang harus dicermati oleh pihak pimpinan lembaga, yaitu:
1.             Persaingan antar perusahaan yg sama/sejenis(Rivalry Among Existing Institution)
2.      Ancaman dari perusahaan pendatang baru  (Threat of New Entrant)
3.      Ancaman dari perusahaan yangmenawarkan produk/jasa penganti (Threat of substitute)
4.      Kekuatan Tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Suplliers)
5.      Kekuatan tawar menawar pembeli ( Bargaining Power Of Buyer).
       Sehubungan dengan pemilihan salah satuteknologi informasi tertentu.Resiko yang di hadapi meliputi:
1.      Perkembangan teknologi informasi yang badan dan berkembang secara eksponensial sehingga usia teknologi yang dipakai sangat pendek.
2.      Banyaknya pilihan penjual teknologi informasi dengan banyak sekali berlebihan dan kekurangan kualitas dan pelayanan dimiliki.
3.      Sistem teknologi ini yang terdiri dari banyak komponen yang independen dan sekaligus mempunyai ketergantungan dengan komponen lainnya.
4.      Infrastruktur teknologi informasi dari banyak sekali sudut pendekatan contohnya sebagai cost center, profit center, atau service center yang mempunyai para penanganan yang berbeda.
5.      Teknologi informasi yang dibangun harus signifikan sanggup menjawab kebutuhan informasi yang didefinisikan pada seni administrasi sistem informasi dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan perusahaan (misalnya biaya investasi untuk pengadaan sarana dan prasarana perusahaan dan sumber daya manusia).
A.    PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
     Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi informasi dalam sebuah perusahaan yaitu pembentukan jaringan komunikasi antar perusahaan untuk meningkatkan efisiennya dan efektivitas. Secara integral ada tiga jenis sistem yang ditawarkan kepada perusahaan untuk mengimplementasikan IOS, yaitu:
a.       Intranet, jaringan internal perusahaan yang menghubungkan antar kantor sentra dan kantor cabang yang terpisah secara geografis, baik lokal maupun regional.
b.      Internet, jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung  perusahaan dengan calon konsumen atau pelanggan perusahaan.
c.       Ekstranet, jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi antar perusahaan pendukungya.
       Perusahaan yang tertarik untuk melaksanakan IOS, mempunyai alasan terkenal yang mendasarinya, yaitu:
1.      Program baru  (New programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan yaitu untuk menghasilkan produk/jasa.
2.      Pelayan baru (New service);disamping sarananya pelayanan perusahaan yang bersifat fisik,pelayan gres juga mungkin ditawarkan oleh perusahaan yang bekerjasama.
3.      Efisiensi; alasan mengadakan kerjasama antarperusahaan.
   Faktor penentu efisiensi adalah:
a.       Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
b.      Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-jabatan baik itu struktural maupun fungsional.
c.       Faktor sumber daya insan menyerupai tenaga kerja.
d.      Faktor santunan kepada aparatur dan pelaksanaan baik pimpinan maupun masyarakat.
e.       Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan keempat faktor tersebut kedalam suatu perjuangan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai target yg dimaksud.
B.     TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ASET UTAMA PERUSAHAAN
   Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang sanggup dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang :
1.      Sumber Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar mempunyai tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.
2.      Teknologi, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan secara bantu-membantu dalam proses operasional perusahaan.
3.      Relasi, adalah kekerabatan teknologi informasi dengan pihak administrasi perusahaan sebagai pengambil keputusan (decision maker).
C.    MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM INFORMASI
a .Sistem Informasi Terpadu
     Supply Chain Managementmemperlihatkan adanya proses ketergantungan antara banyak sekali perusahaan yang terkait di dalam sebuah sistem bisnis. Didalam sebuah perusahaan ada tiga fatwa entiti yg harus di kelola secara baik yaitu:
1.      Aliran produk dan jasa (the flow of producs and services);
2.      Aliran uang (the flow of money); dan
3.      Aliran dokumen (theflow of dokuments).
b.      Arsitektur Sistem Informasi Korporat Terpadu
     Membangun sebuah arsitektur sistem informasi korporat terpadu yang baik sanggup dimulai dari melihat siapa saja yang membutuhkan teknologi tersebut. Ada 4 orang yang membutuhkankannya :
1.      Konsumen atau pelanggan
2.      Manajemen
3.      Staff
4.      Rekan bisnis(business partners)
c.       Strategi Membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu
     Membangun sistem informasi korporat terpadu menurut arsitektur yang ada lebih merupakan sebuah perjalanan dibandingkan sebagai sebuah tujuan, terutama bagi administrasi yang belum terbiasa dengan adanya infrastruktur teknologi didalam perusahaannya. Secara umum, biasanya sebuah perusahaan akan melalui lima tahapan evolusi dalam mengembangkan sistem informasinya :
1.      The Cross-Functional Business Unit
2.      The Strategic Business Unit
3.      The Integrated Enterprise
4.      The Extended Enterprise
5.      The Inter-Enterprise Community.
BAB III
PENUTUP
A.          KESIMPULAN
Jadi menurut pembahasan diatas, sanggup disimpulkan bahwa Manajemen menandakan kekerabatan kedua aspek tersebut perusahaan sebagai penggagas (drive) terhadap sistem informasi bisnis,sedangkan informasi perusahaan akan menjadi penentu  (enabler) kinerja perusahaan tersebut. Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat insan (brainware). Perusahaan yang tertarik untuk melaksanakan IOS, mempunyai alasan terkenal yang mendasarinya, yaitu: Program baru  (New programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan yaitu untuk menghasilkan produk/jasa. Pelayan gres (New service); disamping sarananya pelayanan perusahaan yang bersifat fisik, pelayan gres juga mungkin ditawarkan oleh perusahaan yang bekerjasama.Efisiensi; alasan mengadakan kerjasama antarperusahaan. Dalam hal ini ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi yang sanggup dijadikan aset perusahaan dalam jangka panjang: Sumber Daya Manusia, yaitu para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, sehingga para staf tersebut benar-benar mempunyai tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi.Teknologi, Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan secara bantu-membantu dalam proses operasional perusahaan. Relasi, adalah kekerabatan teknologi informasi dengan pihak administrasi perusahaan sebagai pengambil keputusan (decision maker).
B.           KRITIK DAN SARAN
Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini,  namun sebagai insan yang tidak tepat kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi, pengetikan, dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi, untuk itu beribu ma’af kami harapkan, kiranya bisa dimaklumi.
      Namun demikian, segala masukkan, tanggapan, saran serta kritikkan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikkan dimasa depan. Terima kasih..!!
                             DAFTAR PUSTAKA
Azhar,Kasim,2004,teori pembuatan Keputusan, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta.
Gordon Davis, 2006, Management  Information System, Seventh Edition,McGraw-Hill Book Company, New york.
Eti Rochaety, Tupy Setyowati, Faizal Ridwan.Z, Sistem Informasi Manajemen.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel