Makalah Operasi Bedah Plastik Dalam Aturan Islam Lengkap
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Operasi plastik secara sederhana sanggup didefinisikan sebagai tindakan medis yang berkaitan dengan koreksi atau restorasi bentuk dan fungsi tubuh. Dari hasil penelusuran literatur dan banyak sekali bukti tertulis diperoleh data bahwa praktek penanganan medis terhadap cedera pada wajah sudah ada semenjak lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Teknik operasi yang bertujuan untuk rekonstruksi dengan memakai kulit belahan tubuh lain telah dilakukan di India sekitar 800 tahun SM. Kerja brilian dan donasi besar dalam perkembangan ilmu bedah ini diawali oleh Sushruta (dikenal sebagai the father of Surgery) melalui teknik bedah untuk penyakit katarak pada kurun ke 6 SM, catatan dan mekanisme medisnya dituliskan dalam bahasa sangsakerta yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab pada masa kekhalifahan Abbasiyah sekitar tahun 750 M. Eropa dan dunia barat sendiri gres mendalami teknik bedah ini setelah catatan medis dalam bahasa arab tersebut diterjemahkan kembali, salah satunya oleh keluarga Branca dari Sisilia-Italia.
Lalu apakah yang mendasari seseorang melaksanakan operasi plastik? Pada mulanya operasi plastik hanya dilakukan jikalau ada kepentingan medis, namun seiring dengan perkembangan jaman kini ini tindakan operasi plastik juga dilakukan untuk kepentingan kosmetik. Secara umum terdapat 5 alasan utama mengapa seseorang melaksanakan operasi plastic. Alasan kesehatan; contohnya pada orang yang mengalami obesitas dan dia harus menurunkan berat badannya supaya dia sanggup hidup lebih sehat atau untuk memperbaiki susukan hidung lantaran ada penyumbatan. Kecelakaan; tindakan operasi yang dilakukan untuk memperbaiki struktur wajah atau tubuh yang cacat atau rusak lantaran kecelakaan. Self-esteem pada orang yang merasa rendah diri akan penampilannya maka ia merasa membutuhkan perbaikan fisik untuk menambah rasa percaya dirinya. Rekonstruksi; dilakukan terutama pada orang yang mempunyai cacat tubuh yang bersifat bawaan, contohnya bibir sumbing, jari yang berlebih, benjolan di wajah dan lain-lain. Vanity; secara sederhana sanggup diartikan sebagai pujian atau pemujaan terhadap penampilan fisik.
Saat ini, pandangan masyarakat ihwal bedah plastik berorientasi hanya pada problem kecantikan (estetik), menyerupai sedot lemak, memancungkan hidung, mengencangkan muka, dan lain sebagainya. Sesungguhnya, ruang lingkup bedah plastik sangatlah luas. Tidak hanya problem estetika, tetapi juga rekonstruksi, menyerupai pada kasus-kasus luka bakar, trauma wajah pada masalah kecelakaan, cacat bawaan lahir (congenital), menyerupai bibir sumbing, kelainan pada alat kelamin, serta kelainan congenital lainnya. Namun bukan berarti nilai estetika dan agama tak diperhatikan. Dan tindakan lengkap untuk melaksanakan kedua hal ini tentunya hanya bedah plastik.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu :
1. Menjelaskan ihwal pengertian bedah plastik
2. Menjelaskan jenis-jenis bedah plastik
3. Menjelaskan aturan agama Islam ihwal bedah plastik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Bedah Plastik
1. Pengertian
Bedah plastik yakni suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki belahan tubuh insan melalui operasi kedokteran. Bedah plastik, berasal dari bahasa Yunani, yaitu “plastikos” yang berarti “membentuk” atau “memberi bentuk”. Ilmu ini sendiri merupakan cabang dari ilmu bedah yang bertujuan untuk mengembalikan bentuk dan fungsi yang normal dan “menyempurnakan” bentuk dengan proporsi yang “lebih baik”.
Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis: pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik ( Estetik ). Yang membedakan operasi Rekonstruksi dan Estetik yakni dari tujuan mekanisme pembedahan itu sendiri. Pada operasi rekonstruksi diusahakan mengembalikan bentuk/penampilan serta fungsi menjadi lebih baik atau lebih manusiawi setidaknya mendekati kondisi normal. Pada operasi estetik, pembedahan dilakukan pada pasien-pasien normal (sehat), namun berdasarkan norma bentuk tubuh kurang harmonik (misalnya, hidung pesek), maka diharapkan melalui operasi bedah plastik estetik didapatkan bentuk tubuh yang mendekati sempurna.
Yang perlu dipahami mengenai bedah plastik, yakni bukan permainan sulap, tindakan pembedahan sendiri didasarkan ilmu pengetahuan kedokteran khususnya mengenai luka dan proses penyembuhan yang berjalan alami. Penyembuhan luka sanggup berlangsung hingga 12 bulan, dengan akan meninggalkan bekas luka, disinilah kiprah bedah plastik, dalam upaya menyembunyikan bekas luka sayatan atau meninggalkan bekas luka yang samar.
Bedah plastik biasanya memang bertujuan untuk mempercantik atau memperbaiki satu belahan didalam anggota badan, baik yang nampak atau tidak, dengan cara ditambah, dikurangi atau dibuang, sehingga anggota tubuh tampak lebih indah, dan ini disebut "operasi yang disengaja". Namun, selain untuk kecantikan, bedah plastik juga dilakukan untuk tujuan kesehatan. Misalnya pada masalah tertentu, ada orang yang mengalami luka bakar atau kena air keras, sehingga ada belahan tubuhnya yang rusak. Maka untuk memperbaiki kerusakan ini, dianjurkan melaksanakan bedah plastik, yang dikenal dengan "operasi tanpa ada unsur kesengajaan".
Bedah Plastik di Indonesia dirintis oleh Prof. Moenadjat Wiratmadja. Setelah lulus sebagai seorang andal bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, dia melanjutkan pendidikan bedah plastik di Washington University/Barnes Hospital di Amerika Serikat hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, dia mulai mengkhususkan diri dalam menyampaikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan ajun bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 dia dikukuhkan sebagai profesor dalam ilmu kedokteran di FKUI. Profesor Moenadjat Wiratmadja wafat pada tahun 1980.
2. Praktek Bedah Plastik
Akhir-akhir ini sering sekali dijumpai maraknya praktik-praktik bedah plastik ilegal. Baik yang dilakukan secara sembunyi ataupun secara terang-terangan. Kasus ini sering kita temui di salon-salon yang menunjukkan jasa bedah plastik. Mirisnya pelaku pembedahan dilakukan oleh pihak yang tidak profesional.
Seringkali praktik-praktik ilegal menyerupai ini menimbulkan problem pada pasien, lantaran mekanisme yang dijalankan tentunya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip bedah plastik. Sebagai teladan penggunaan materi sintetis yang tidak tepat sehingga menimbulkan pengaruh samping. Setelah pasien mengalami pengaruh samping yang parah, gres tiba berkonsultasi dengan dokter seorang andal bedah plastik, walaupun dalam kebanyakan masalah hal itu sudah terlambat untuk ditangani.
Sudah menjadi kiprah bersama, terutama para dokter seorang andal bedah plastik untuk menyosialisasikan serta menyampaikan pendidikan kepada masyarakat awam ihwal apa itu bedah plastik, ruang lingkup, serta kiprahnya dalam banyak sekali problem kesehatan di Indonesia. Sumber-sumber info dan pengetahuan mengenai bedah plastik menyerupai buku dan majalah yang secara khusus membahas mengenai bedah plastik, juga diharapkan supaya masyarakat sanggup mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan bedah plastik.Pandangan masyarakat awam yang kurang ihwal bedah plastik tentunya harus disikapi.
Tidak hanya oleh para dokter seorang andal bedah plastik, tetapi juga harus berkorelasi dengan pemerintah untuk menciptakan suatu regulasi yang terperinci dan terarah, supaya masyarakat sanggup mendapakan pelayanan kesehatan, terutama bedah plastik secara baik dan benar.Tidak hanya pemerintah dan para dokter seorang andal bedah plastik saja yang harus bekerja keras mewujudkan pemahaman yang baik, kiprah masyarakat pun sangatlah besar. Sebagai contoh, kesadaran masyarakat supaya lebih teliti dalam menentukan kawasan yang menunjukkan jasa-jasa pelayanan bedah plastik, sebaiknya masyarakat yang akan memakai jasa bedah plastik, tiba ke klinik atau rumah sakit yang mempunyai dokter seorang andal bedah plastik, sehingga masyarakat tidak lagi harus dirugikan dan segala sesuatunya sanggup dipertanggungjawabkan.
3. Jenis - Jenis Bedah Plastik
a) Cosmetic Surgery / Bedah Kosmetik
Bedah kosmetik yakni belahan dari bedah plastik yang lebih ditujukan untuk nilai estetika daripada fungsinya. Bedah kosmetik biasanya dilakukan untuk menunjang penampilan para perempuan supaya terlihat semakin menarik.
b) Facelift
Dilihat dari namanya saja, Anda mungkin sudah tahu kalau facelift yakni operasi untuk mengencangkan kulit. Tidak hanya itu, facelift juga sanggup meghilangkan kerutan pada wajah. Tapi perlu Anda ketahui, tidak semua facelift akan berhasil dengan baik pada setiap perempuan yang sudah berumur. Facelift akan berhasil dengan baik untuk perempuan dengan struktur tulang wajah tepat dan mempunyai kulit yang tipis. Contohnya, Demi Moore yang melaksanakan facelift untuk menciptakan penampilannya lebih menarik dan terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.
c) Rhinoplasty
Ingin hidung pesek menjadi lebih bangir, merubah ukuran hidung, atau ingin hidung yang bengok menjadi lurus. Rhinoplasty yakni operasi untuk memperbaiki hidung sesuai dengan keinginan Anda. Selain bertujuan untuk memperbaiki penampilan, rhinoplasty sanggup membantu jalan pernafasan yang terhambat. Hidung akan terlihat indah dan sempurna. Rhinoplasty menjadi salah satu cosmetic surgery favorit beberapa selebriti hollywood menyerupai Nicole Kidman, Britney Spears dan Ashley Simpson.
d) Eyelid Surgery
Mata yakni salah satu daya tarik dari penampilan seorang wanita. Kita melihat dunia dengan mata, begitupun juga dunia melihat kita melalui mata. Eyelid surgery dibentuk untuk mengangkat lemak serta mengencangkan kulit dan otot di sekitar mata. Prosedur ini akan menciptakan Anda terlihat lebih fresh. Perubahan kecil pada mata juga menciptakan penampilan Anda terlihat lebih muda dan vibrant.
Kandidat ideal untuk eyelid surgery yakni Anda yang mempunyai kelopak mata kecil dan turun atau mempunyai kantung mata. Operasi ini banyak dilakukan mereka yang menginginkan mata indah dan seakan ’berbicara’. Tapi perlu Anda ketahui juga kalau eyelid surgery tidak akan menghilangkan garis atau kerutan di sekitar mata, atau menghilangkan warna hitam dibawah mata.
e) Cheek Implant
Operasi ini berkhasiat untuk menambah tinggi tulang pipi. Untuk sebagian orang, tulang pipi tinggi menyerupai supermodel akan menambah nilai kecantikan pada dirinya. Operasi ini dilakukan dengan memasukkan silikon lewat rongga mulut. Pipi tembem atau chubby juga sanggup dihilangkan dengan menyedot lemak di belahan pipi dan mengencangkan ototnya.
f) Liposuction
Suatu cara menghilangkan lemak tubuh dengan cara menciptakan lubang kecil pada kulit dan mengeluarkan lemak tersebut dengan tenaga vakum. Hasil yang ditimbulkan memang sepadan, perut akan terlihat lebih ramping dan langsing. Namun jangan anggap prosesnya sesederhana itu. Sakit yang tersisa pasca operasi bukan main rasanya. Setelah operasi ini Anda juga pada kesudahannya harus tetap mengontrol makan serta olahraga.
g) Breast Augmentation
Breast Augmentation yakni operasi untuk merubah ukuran payudara dengan memakai silikon. Hal ini sanggup mengembalikan kembali bentuk payudara setelah melahirkan, atau merubah ukuran payudara sesuai keinginan Anda. Namun sebelum buru-buru melaksanakan operasi jenis ini, lebih baik Anda pastikan apakah hal ini benar-benar Anda butuhkan. Jangan hingga menyesal jikalau terlihat berlebihan menyerupai Pamela Anderson atau terlalu rata layaknya Paris Hilton. Karena ukuran payudara alami kita toh yang paling sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing.
h) Lip Augmentation
Bibir dipakai untuk berbicara, tersenyum hingga mencium seseorang yang Anda sayangi. Beberapa orang mungkin sudah puas dengan bibir yang mereka punya, tapi ada juga yang menginginkan bibir lebih penuh dan se xy menyerupai Angelina Jolie. Karena faktor umur, banyak perempuan yang sudah kehilangan volume di bibirnya dan mulai mendapat kerutan di bibir. Lip augmentation sanggup membantu mengembalikan bentuk bibir serta membuatnya penuh, s e k s i and more luscious.
i) Botox
Botulinum Toxin atau biasanya disebut Botox yakni injeksi tanpa operasi yang bersifat sementara untuk mengurangi kerutan pada dahi, seputar mata dan kerutan pada belahan leher. Banyak perempuan juga melaksanakan Botox untuk mengurangi migrain dan keringat berlebih.
Proses Botox memakan waktu sekitar 20 menit, dan hasilnya akan terlihat dalam 2 hingga 7 hari. Botox biasanya bertahan hingga empat bulan. Botox Cosmetic sanggup dipakai oleh banyak sekali perempuan segala umur. Hasil terbaik yakni pada perempuan yang masih mempunyai gejala minimal penuaan. Botox disarankan pada pasien yang mempunya kerutan pada wajah dan leher, punya motivasi untuk mempunyai penampilan yang lebih baik, punya impian yang realistis dan sebaiknya tidak merokok, mengkonsumsi alkohol atau memakai obat-obatan terlarang.
Botox mempunyai beberapa pengaruh samping menyerupai garis kecil atau kulit menjadi kemerahan setelah melaksanakan injeksi, tapi biasanya hal ini akan hilang dalam beberapa hari. Sakit kepala ringan juga akan dialami pasien yang melaksanakan injeksi di belahan dahi. Beberapa injeksi bahkan sanggup mengakibatkan sakit otot ringan atau pegal-pegal, namun hal ini juga bersifat sementara (satu hingga tiga minggu). Bintang serial televisi ’Ugly Betty’, membuka rahasianya sebagai salah satu fans Botox, Vanessa Williams, 44, mengaku kalau dirinya tidak sanggup hidup tanpa “touch-ups”. Dia menyampaikan ”Tentu saja Saya melaksanakan Botox, setiap perempuan yang Saya kenal juga melakukannya. Botox yakni sebuah keajaiban, hanya dengan suntikan, tidak ada operasi. I love it!”
j) Real Beauty
Jika Anda menetapkan untuk melaksanakan bedah kosmetik jangan lupa untuk mencari info sebanyak-banyaknya lebih dahulu. Jangan pernah melaksanakan bedah kosmetik untuk kepentingan sosial. Coba tanya diri Anda sekali lagi, apakah Anda melaksanakan bedah kosmetik demi kepuasaan diri sendiri atau demi kepuasan pihak lain. Karena definisi kecantikan yang sesungguhnya yakni kecantikan dari dalam diri. Lihat Kate Winslet, America Ferrara atau Jennifer Hudson yang sukses dan menjadi panutan banyak orang hanya lantaran menjadi diri sendiri.
B. Hukum Agama Operasi Plastik
Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebut jirahah at-tajmil yakni operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak, atau untuk memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang/lepas, atau rusak. (Al-Mausu’ah at-Thibbiyah al-Haditsah, 3/454).
Hukum operasi plastik ada yang mubah dan ada yang haram.
a. Operasi Plastik yang mubah
Operasi plastik yang mubah yakni yang bertujuan untuk memperbaiki cacat semenjak lahir (al-uyub al-khalqiyyah) menyerupai bibir sumbing, atau cacat yang tiba kemudian (al-uyub al-thari`ah) akhir kecelakaan, kebakaran, atau semisalnya, menyerupai wajah yang rusak akhir kebakaran/kecelakaan. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 183; Fahad bin Abdullah Al-Hazmi, Al-Wajiz fi Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 12; Hani` al-Jubair, Al-Dhawabith al-Syariyyah li al-Amaliyyat al-Tajmiiliyyah, hal. 11; Walid bin Rasyid as-Saidan, Al-Qawaid al-Syariyah fi al-Masa`il Al-Thibbiyyah, hal. 59).
Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini hukumnya yakni mubah, berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk berobat (al-tadawiy). Nabi SAW bersabda,"Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah menurunkan pula obatnya." (HR Bukhari, no.5246). Nabi SAW bersabda pula,"Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian, lantaran sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya." (HR Tirmidzi, no.1961).
b. Operasi Plastik yang Diharamkan
Adapun operasi plastik yang diharamkan, yakni yang bertujuan semata untuk mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan atau memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung, dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tanda renta di wajah, dan sebagainya.
Dalil keharamannya firman Allah SWT (artinya) : "dan akan saya (syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), kemudian benar-benar mereka mengubahnya". (QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini tiba sebagai kecaman (dzamm) atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak insan untuk melaksanakan banyak sekali perbuatan maksiat, di antaranya yakni mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah). Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian mengubah ciptaan Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 194).
Selain itu, terdapat hadis Nabi SAW yang melaknat perempuan yang merenggangkan gigi untuk kecantikan (al-mutafallijat lil husni). (HR Bukhari dan Muslim). Dalam hadis ini terdapat illat keharamannya, yaitu lantaran untuk mempercantik diri (lil husni). (M. Utsman Syabir, Ahkam Jirahah At-Tajmil fi Al-Fiqh Al-Islami, hal. 37). Imam Nawawi berkata,"Dalam hadis ini ada arahan bahwa yang haram yakni yang dilakukan untuk mencari kecantikan. Adapun kalau itu diharapkan untuk pengobatan atau lantaran cacat pada gigi, maka tidak apa-apa." (Imam Nawawi, Syarah Muslim, 7/241). Maka dari itu, operasi plastik untuk mempercantik diri hukumnya yakni haram. Wallahu alam.
Kalau bedah plastik yang sifatnya bedah rehabilitasi, maka itu justru dianjurkan dalam Islam, alasannya yakni hal itu mutlak dibutuhkan. Misalnya bibir sumbing atau masalah Lisa, yang cukup menyedot perhatian khalayak. Wajahnya tak lagi berbentuk selayak orang yang normal. Bayangkan kalau Lisa tidak di operasi, hal itu akan menjadi beban fisik dan psikologis tersendiri baginya.
Sedangkan apabila kasusnya merubah-rubah apa yang telah diciptakan oleh Allah,hal itu terperinci telah melampaui batas kewajaran. Allah telah mengingatkan kita supaya jangan hingga melebihi batas. Seperti dalam firman berikut yang artinya:
“Oleh lantaran itu Kami memutuskan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan lantaran orang itu (membunuh) orang lain atau bukan lantaran menciptakan kerusakan dimuka bumi, Maka seolah-olah Dia telah membunuh insan seluruhnya dan Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah Dia telah memelihara kehidupan insan semuanya. dan Sesungguhnya telah tiba kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sehabis itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi “(Al-Maidah : 32)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, perumusan problem yang telah diuraikan di atas, sanggup disimpulkan sebagai berikut:
- Bedah plastik yakni suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki belahan tubuh insan melalui operasi kedokteran. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis: pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik ( Estetik ).
- Jenis - Jenis bedah plastik antara lain: Cosmetic Surgery / Bedah Kosmetik, Facelift, Rhinoplasty, Eyelid Surgery, Cheek Implant, Liposuction, Breast Augmentation, Lip Augmentation, Botox, dan Real Beauty.
- Hukum operasi plastik ada yang mubah dan ada yang haram. Operasi plastik yang mubah yakni yang bertujuan untuk memperbaiki cacat semenjak lahir (al-uyub al-khalqiyyah) menyerupai bibir sumbing, atau cacat yang tiba kemudian (al-uyub al-thari`ah) akhir kecelakaan, kebakaran, atau semisalnya, menyerupai wajah yang rusak akhir kebakaran/kecelakaan. Adapun operasi plastik yang diharamkan, yakni yang bertujuan semata untuk mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan atau memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung, dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tanda renta di wajah, dan sebagainya.
B. Saran
Saran-saran kami berikan kepada:
- Masyarakat Indonesia sebaiknya tidak melaksanakan operasi plastik untuk hal-hal yang negatif. Operasi plastik dilakukan apabila memang untukhal-hal yang sangat mendesak, menyerupai ketika kecelakaan dan lain-lain.
- Tenaga kedokteran di Indonesia supaya tidak hanya bekerja untuk mendapat materi, lantaran untuk melaksanakan operasi plastic, seorang dokter juga harus memperhatikan norma estetika dan norma agama.
DAFTAR PUSTAKA
https://kanntongilmudunia.blogspot.com//search?q=makalah-bedah-plastik-beserta-hukum
http://www.wanita-wanita.com/dampak-operasi-plastik//