Fungsi Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial dipakai untuk menerangkan ketidaksamaan dalam masyarakat manusia. Kingsley Davis dan Wilbert E. Moore menyebutkan bahwa stratifikasi sosial berfungsi untuk memberi rangsangan semoga insan mau menempati status sosial. Namun, semoga stratifikasi sosial berfungsi masyarakat harus memotivasi anggota masyarakatnya, mendorong pribadi-pribadi tertentu untuk melaksanakan kewajiban yang ditetapkan.
Sementara itu, berdasarkan Karl Marx dan Max Weber, fungsi stratifikasi sosial ialah untuk membentuk terjadinya perbedaan kekayaan, kekuasaan, hak istimewa, dan gengsi. Soerjono Soekanto menambahkan fungsi stratifikasi sosial ialah untuk membentuk kelas sosial yang menawarkan kemudahan hidup tertentu bagi anggotanya. Secara lebih lengkap fungsi stratifikasi sosial ialah sebagai berikut.
1. Stratifikasi sosial menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai beberapa tugas
utama.
Hal ini dilaksanakan dengan mendistribusikan prestise maupun privelese (hak yang dimiliki seseorang alasannya ialah kedudukannya dalam sebuah strata). Setiap strata ditandai dengan pangkat atau simbol-simbol yang konkret yang memperlihatkan rangking, peranan khusus, dan standar tingkah laris dalam kehidupan. Semuanya diorganisir untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Penghargaan masyarakat terhadap orang-orang yang menduduki dan melaksanakan tugasnya sanggup dipandang sebagai insentif yang sanggup menarik mereka untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
2. Stratifikasi sosial menyusun, mengatur, serta mengawasi saling hubungan di antara
anggota masyarakat.
Peranan, norma, dan standar tingkah laris dilibatkan dan diperhatikan dalam setiap hubungan di antara strata yang ada di dalam masyarakat. Stratifikasi sosial cenderung mengatur partisipasi individu dalam kehidupan secara menyeluruh dalam suatu masyarakat. Ia memberi kesempatan untuk memenuhi dan mengisi tempat-tempat tertentu, dan pada pihak lain dia juga sanggup membatasi ruang gerak masyarakat. Tetapi terlepas dari tinggi rendahnya strata yang dimiliki seseorang, stratifikasi berfungsi untuk mengatur partisipasinya di tempat-tempat tertentu dari kehidupan sosial bersama.
3. Stratifikasi sosial mempunyai bantuan sebagai pemersatu dengan mengoordinasikan serta mengharmonisasikan unit-unit yang ada dalam struktur sosial itu.
Dengan demikian, dia berperan dalam memengaruhi fungsi dari banyak sekali unit dalam strata sosial yang ada.
4. Stratifikasi mengategorikan insan dalam stratum yang berbeda, sehingga sanggup menyederhanakan dunia insan dalam konteks saling berafiliasi di antara mereka.
Dalam kelompok primer, fungsi ini kurang begitu penting alasannya ialah para anggota saling mengenal secara dekat.
Sementara itu, berdasarkan Karl Marx dan Max Weber, fungsi stratifikasi sosial ialah untuk membentuk terjadinya perbedaan kekayaan, kekuasaan, hak istimewa, dan gengsi. Soerjono Soekanto menambahkan fungsi stratifikasi sosial ialah untuk membentuk kelas sosial yang menawarkan kemudahan hidup tertentu bagi anggotanya. Secara lebih lengkap fungsi stratifikasi sosial ialah sebagai berikut.
1. Stratifikasi sosial menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai beberapa tugas
utama.
Hal ini dilaksanakan dengan mendistribusikan prestise maupun privelese (hak yang dimiliki seseorang alasannya ialah kedudukannya dalam sebuah strata). Setiap strata ditandai dengan pangkat atau simbol-simbol yang konkret yang memperlihatkan rangking, peranan khusus, dan standar tingkah laris dalam kehidupan. Semuanya diorganisir untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Penghargaan masyarakat terhadap orang-orang yang menduduki dan melaksanakan tugasnya sanggup dipandang sebagai insentif yang sanggup menarik mereka untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
2. Stratifikasi sosial menyusun, mengatur, serta mengawasi saling hubungan di antara
anggota masyarakat.
Peranan, norma, dan standar tingkah laris dilibatkan dan diperhatikan dalam setiap hubungan di antara strata yang ada di dalam masyarakat. Stratifikasi sosial cenderung mengatur partisipasi individu dalam kehidupan secara menyeluruh dalam suatu masyarakat. Ia memberi kesempatan untuk memenuhi dan mengisi tempat-tempat tertentu, dan pada pihak lain dia juga sanggup membatasi ruang gerak masyarakat. Tetapi terlepas dari tinggi rendahnya strata yang dimiliki seseorang, stratifikasi berfungsi untuk mengatur partisipasinya di tempat-tempat tertentu dari kehidupan sosial bersama.
3. Stratifikasi sosial mempunyai bantuan sebagai pemersatu dengan mengoordinasikan serta mengharmonisasikan unit-unit yang ada dalam struktur sosial itu.
Dengan demikian, dia berperan dalam memengaruhi fungsi dari banyak sekali unit dalam strata sosial yang ada.
4. Stratifikasi mengategorikan insan dalam stratum yang berbeda, sehingga sanggup menyederhanakan dunia insan dalam konteks saling berafiliasi di antara mereka.
Dalam kelompok primer, fungsi ini kurang begitu penting alasannya ialah para anggota saling mengenal secara dekat.