8 Pola Teks Eksplanasi Pelangi Beserta Strukturnya
Contoh Teks Eksplanasi – Pelangi ialah salah satu fenomena alam yang sangat menarik untuk diamati, perpendaran cahaya yang menghasilkan warna-warni indah membuat redanya hujan semakin terkesan dramatis. Oleh karenanya, tak jarang jikalau fenomena ini sering dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia, salah satunya dalam cuilan teks eksplanasi. Nah, jikalau kebetulan Anda sedang memperoleh kiprah untuk membuat teks eksplanasi perihal pelangi dari guru Bahasa Indonesia di sekolah, silakan perhatikan contoh teks eksplanasi pelangi yang akan disampaikan berikut ini.
[Teks Eksplanasi Pelangi: 1] Pelangi ialah suatu fenomena alam yang terjadi setiap selesai hujan. Pelangi membentuk warna-warna indah di langit yang muncul di cakrawala melengkung dari satu ujung ke ujung lainnya. Banyak orang yang menyukai pelangi, tak heran bila lalu pelangi dijadikan suatu simbol keceriaan dan kebahagiaan yang berlaku secara universal.
[Teks Eksplanasi Pelangi: 2] Terjadinya pelangi sendiri sanggup dijelaskan secara sains dan ilmu fisika. Menurut ilmu sains, pelangi terjadi lantaran diakibatkan proses pembiasan cahaya oleh prisma air hujan sehingga membuat spektrum warna. Cahaya matahari yang dibiaskan oleh titik-titik air hujan bergerak menjauhi partikel-partikel datangnya air hujan. Inilah yang lalu membuat bentuk pelangi melengkung menyerupai bentuk busur panah.
Syarat terjadinya pelangi ada 3, yaitu adanya cahaya matahari, redanya hujan, serta objek yang melihatnya.
Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber cahaya yang dibiaskan oleh prisma air hujan. Tanpa cahaya matahari tidak akan pernah ada pelangi. Inilah yang mengakibatkan mengapa pada malam hari kita tidak akan pernah menemukan adanya pelangi yang terbias di langit sekitar rumah kita. begitupun bila kondisi siang yang mendung tanpa ada matahari yang masuk menembus awan-awan tebal.
Selain cahaya matahari, redanya hujan juga menjadi syarat utama terjadinya pelangi. Hujan yang reda menyisakan butiran-butiran air berukuran kecil yang berfungsi sebagai prisma penghasil delusi optik. Cahaya matahari dipendarkan dan dibiaskan menjadi bermacam-macam warna indah dengan urutan merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna-warna tersebut sering disingkat menjadi mejiku-hibiniu.
Dan syarat terakhir terjadinya pelangi ialah adanya objek yang melihat atau mengamatinya pada titik yang tepat. Artinya, pelangi bahwasanya hanya sebuah delusi optik. Kita sanggup melihat pelangi dari suatu titik. Namun orang yang berada di sekitar kawasan munculnya pelangi sanggup tidak melihatnya atau melihat tapi pada titik muncul yang lain.
[Teks Eksplanasi Pelangi : 3] Nah, dari klarifikasi tersebut sanggup disimpulkan adanya 3 syarat atau penyebab terjadinya pelangi. Terlepas dari penyebab dan syarat-syarat tersebut, yang terperinci pelangi tetap indah dan menarik untuk diamati. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan sains Anda.
[1] General statement, lantaran berisi penjelasan-penjelasan yang sifatnya umum.
[2] Penjelasan, lantaran berisi proses alasannya dan akhir terjadinya pelangi.
[3] Interpretasi, lantaran berisi kesimpulan perihal teks yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contoh Teks Eksplanasi Pelangi
Seperti sudah dibahas di artikel sebelumnya perihal pola teks eksplanasi banjir, sebuah teks eksplanasi disusun dari beberapa cuilan pokok yang membentuk struktur khusus. Bagian-bagian pokok tersebut terdiri dari penyataan umum (general statement), penjelasan, serta kesimpulan (inklusi). Nah, ketiga cuilan dari struktur teks eksplanasi tersebut sanggup ditemukan pada pola di bawah ini. ***
Teks Eksplanasi Pelangi
[Teks Eksplanasi Pelangi: 1] Pelangi ialah suatu fenomena alam yang terjadi setiap selesai hujan. Pelangi membentuk warna-warna indah di langit yang muncul di cakrawala melengkung dari satu ujung ke ujung lainnya. Banyak orang yang menyukai pelangi, tak heran bila lalu pelangi dijadikan suatu simbol keceriaan dan kebahagiaan yang berlaku secara universal.
[Teks Eksplanasi Pelangi: 2] Terjadinya pelangi sendiri sanggup dijelaskan secara sains dan ilmu fisika. Menurut ilmu sains, pelangi terjadi lantaran diakibatkan proses pembiasan cahaya oleh prisma air hujan sehingga membuat spektrum warna. Cahaya matahari yang dibiaskan oleh titik-titik air hujan bergerak menjauhi partikel-partikel datangnya air hujan. Inilah yang lalu membuat bentuk pelangi melengkung menyerupai bentuk busur panah.
Syarat terjadinya pelangi ada 3, yaitu adanya cahaya matahari, redanya hujan, serta objek yang melihatnya.
Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber cahaya yang dibiaskan oleh prisma air hujan. Tanpa cahaya matahari tidak akan pernah ada pelangi. Inilah yang mengakibatkan mengapa pada malam hari kita tidak akan pernah menemukan adanya pelangi yang terbias di langit sekitar rumah kita. begitupun bila kondisi siang yang mendung tanpa ada matahari yang masuk menembus awan-awan tebal.
Selain cahaya matahari, redanya hujan juga menjadi syarat utama terjadinya pelangi. Hujan yang reda menyisakan butiran-butiran air berukuran kecil yang berfungsi sebagai prisma penghasil delusi optik. Cahaya matahari dipendarkan dan dibiaskan menjadi bermacam-macam warna indah dengan urutan merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna-warna tersebut sering disingkat menjadi mejiku-hibiniu.
Dan syarat terakhir terjadinya pelangi ialah adanya objek yang melihat atau mengamatinya pada titik yang tepat. Artinya, pelangi bahwasanya hanya sebuah delusi optik. Kita sanggup melihat pelangi dari suatu titik. Namun orang yang berada di sekitar kawasan munculnya pelangi sanggup tidak melihatnya atau melihat tapi pada titik muncul yang lain.
[Teks Eksplanasi Pelangi : 3] Nah, dari klarifikasi tersebut sanggup disimpulkan adanya 3 syarat atau penyebab terjadinya pelangi. Terlepas dari penyebab dan syarat-syarat tersebut, yang terperinci pelangi tetap indah dan menarik untuk diamati. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan sains Anda.
***
Keterangan Struktur Teks Eksplanasi[1] General statement, lantaran berisi penjelasan-penjelasan yang sifatnya umum.
[2] Penjelasan, lantaran berisi proses alasannya dan akhir terjadinya pelangi.
[3] Interpretasi, lantaran berisi kesimpulan perihal teks yang telah dijelaskan sebelumnya.
Demikianlah uraian klarifikasi perihal pengertian dan contoh teks eksplanasi pelangi beserta strukturnya. Cukup gampang dipahami bukan? Silakan coba buat bentuk teks eksplanasi lainnya yang masih berkaitan dengan pelangi tapi dengan kalimat yang berbeda. Anda niscaya sanggup untuk tidak sekedar melaksanakan copy paste saja! Semangat! Selanjutnya mari kita simak perihal pola teks eksplanasi gunung meletus di artikel berikutnya.