25+ Teladan Majas Aliterasi Dan Pengertiannya Lengkap
Contoh Majas Aliterasi - Dalam beberapa puisi, kita sering kali menemukan suatu sajak yang karakter konsonan pada awal katanya diulang-ulang terus menerus. Teknik pembuatan puisi semacam ini bergotong-royong merupakan penerapan dari majas aliterasi. Adapun alasannya di dalamnya terdapat pengulangan objek, maka majas satu ini termasuk dalam kategori majas pengulangan atau majas repetisi. Pada artikel berikut, kita akan membahas mengenai contoh-contoh kalimat yang memakai majas tersebut. Silakan disimak!
Adapun jikalau dirunut dari bahasanya, kata aliterasi berasal dari bahasa Latin : aliteratus yang berarti “orang yang sedang belajar”. Sedangkan bila dirunut dari istilahnya, pengertian majas aliterasi ialah jenis majas repetisi yang dibentuk dengan mengulang awalan suara karakter konsonan pada awal kata dalam suatu kalimat sajak.
Dalam puisi di atas, setiap kata yang muncul selalu diawali dengan karakter “D”. Huruf “D” sengaja diulang-ulang pada kata berikutnya sehingga memunculkan keunikan yang sanggup menegaskan maksud dari puisi tersebut. Meskipun cukup sulit dibuat, namun puisi yang demikian akan menawarkan kesan berpengaruh pada para pendengar atau pembacanya.
Selain dalam puisi di atas, contoh majas aliterasi juga sanggup kita temukan pada kalimat-kalimat berikut:
Nah, demikianlah pemaparan beberapa contoh majas aliterasi yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga sanggup membantu Anda dalam menuntaskan kiprah sekolah dan jangan lupa untuk membaca artikel kami selanjutnya, yaitu mengenai pola majas sarkasme. Simak juga rangkuman perihal Macam Macam Majas dan Contohnya.
Pengertian dan Contoh Majas Aliterasi
Sebelum membahas mengenai contoh-contohnya, mungkin akan lebih baik jikalau kita membahas perihal pengertian majas aliterasi terlebih dulu.Adapun jikalau dirunut dari bahasanya, kata aliterasi berasal dari bahasa Latin : aliteratus yang berarti “orang yang sedang belajar”. Sedangkan bila dirunut dari istilahnya, pengertian majas aliterasi ialah jenis majas repetisi yang dibentuk dengan mengulang awalan suara karakter konsonan pada awal kata dalam suatu kalimat sajak.
Contoh Majas Aliterasi
Pada majas aliterasi, umumnya terdapat pengulangan karakter konsonan pada awal kata minimal sebanyak 2 kali. Untuk lebih jelasnya, perhatikan serpihan puisi berikut ini: Dara damba daku
Datang dari danau
Duga dua duka
Diam di diriku.
Dalam puisi di atas, setiap kata yang muncul selalu diawali dengan karakter “D”. Huruf “D” sengaja diulang-ulang pada kata berikutnya sehingga memunculkan keunikan yang sanggup menegaskan maksud dari puisi tersebut. Meskipun cukup sulit dibuat, namun puisi yang demikian akan menawarkan kesan berpengaruh pada para pendengar atau pembacanya.
Selain dalam puisi di atas, contoh majas aliterasi juga sanggup kita temukan pada kalimat-kalimat berikut:
- Susuri Sungai Sebrangi Samudra
- Senyum Sopan Salam Sapa Sesama
- Mengenang Masa Mulianya Muda
- Lewati Laut Lintasi Lalang
- Memupuk Cita Merajut Asa
- Mondar-Mandir Mencari Makan Malam
- Senang Susah Sehidup Semati
- Sorak Sorai Seperti Suara Singa
- Tidur Terlentang Tinggalkan Tangis
- Kau Kuatkan Kalbuku Kasih.
- Kemana Kau Kembali Kini?
- Salam Sayang Selalu Sampai.
- Dimana Daraku Disini Dengannya.
- Dengan Darah Dua Dunia.
- Dalam Deguban Dan Dengusan Dada
- Belum Berarti Bahwa Bungamu Biadab.
- Sempurna Sungguh Seperti Sang Surya.
- Seroja Satu Selamanya Setia.
- Beranak Banyak, Biarkan Berlalu.
- Buang Bungamu, Belai Baraku.
- Gilas Gelas Gelang Gemilang.
- Rawe Rawe Rantas, Malang Malang Muncung.
- Tentang Tangisan Tak Tentu Tujuan.
- Jaga Janinmu, Jaga Jiwamu.
- Bersama Buku Bahagiakan Bangsamu.
Nah, demikianlah pemaparan beberapa contoh majas aliterasi yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga sanggup membantu Anda dalam menuntaskan kiprah sekolah dan jangan lupa untuk membaca artikel kami selanjutnya, yaitu mengenai pola majas sarkasme. Simak juga rangkuman perihal Macam Macam Majas dan Contohnya.