25+ Pola Majas Repetisi, Jenis-Jenis, Dan Pengertiannya Lengkap
Contoh Majas Repitisi - Majas repitisi yaitu salah satu gaya bahasa yang masuk dalam kategori majas penegasan. Majas ini jarang dipakai dalam dialog kita sehari-hari. Akan tetapi, dia justru sering kita temukan dalam bermacam-macam karya sastra, contohnya puisi, sajak, atau novel.
Majas repetisi terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya yaitu majas anafora, majas epistrofa atau majas efifora, majas simploke, majas mesodiplosis, epanalepsis, dan terakhir majas anadilopsis. Masing-masing jenis tersebut mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri. Berikut akan dibahas mengenai karakteristik dari jenis-jenis majas repetisi tersebut lengkap dengan pengertian dan contoh-contoh kalimatnya.
1. Majas Anafora
Majas anafora yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab awal dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini contohnya : “Ku cari engkau dalam toko-toko. Ku cari engkau alasannya yaitu cemas alasannya yaitu sayang. Ku cari engkau alasannya yaitu sayang alasannya yaitu bimbang. Ku cari engkau alasannya yaitu kaya mesti diganyang.”
2. Majas Epistrofa atau Majas Efifora
Majas epistrofa yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab selesai dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini contohnya : “Ibumu memasak di dapur dikala engkau tidur. Aku mencacah daging dikala engkau tidur.”
3. Majas Simploke
Majas simploke yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab awal dan selesai dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini contohnya : “Ada sekodi gelas ditumpuk di bawah. Ada sekodi piring ditumpuk di bawah. Ada sekodi barang lain ditumpuk di bawah.”
4. Majas Mesodiplosis
Majas mesodiplosis yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab tengah dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini contohnya : “Pendidik wajib meningkatkan kecerdasan bangsa. Para dokter wajib meningkatkan kesehatan masyarakat.”
5. Majas Epanalepsis
Majas epanalepsis yaitu majas repetisi yang mengulang kata pertama pada bab selesai kalimat. Contoh majas repitisi ini contohnya : “Saya terus berusaha meraih harapan saya.”
6. Majas Anadiplosis
Majas anadiplosis yaitu majas repetisi yang mengulang kata terakhir dari kalimat pertama menjadi kalimat awal dari kalimat berikutnya. Contoh kalimat majas repetisi ini contohnya : “Di dalam raga ada darah, Di dalam darah ada tenaga. Di dalam tenaga ada daya. Di dalam daya ada segalanya
Nah, demikianlah pemaparan kami mengenai jenis-jenis dilengkapi dengan contoh majas repetisi yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga sanggup membantu Anda dalam menuntaskan kiprah dan terakhir jangan lupa untuk membaca artikel kami berikutnya, yaitu mengenai pola majas sarkasme. Simak juga rangkuman wacana Macam Macam Majas dan Contohnya.
Majas repetisi terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya yaitu majas anafora, majas epistrofa atau majas efifora, majas simploke, majas mesodiplosis, epanalepsis, dan terakhir majas anadilopsis. Masing-masing jenis tersebut mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri. Berikut akan dibahas mengenai karakteristik dari jenis-jenis majas repetisi tersebut lengkap dengan pengertian dan contoh-contoh kalimatnya.
Pengertian dan Contoh Majas Repetisi
Majas repetisi yaitu salah satu gaya bahasa yang dibentuk dengan mengulang kata, frasa, atau klausa yang sama dalam sebuah kalimat. Majas dipakai untuk menegaskan maksud dari sesuatu hal yang ingin disampaikan. Contoh majas repetisi contohnya sanggup kita temukan dalam kalimat berikut: “Aku bukan bintang. Aku bukan bulan. Aku bukan matahari. Aku bukan apapun”. Dari pola kalimat di atas, frase atau kata “aku bukan” diulang-ulang secara terus menerus. Nah, inilah yang dimaksud dengan pola majas repetisi.Jenis-Jenis Majas Repitisi
Berdasarkan penempatan kata atau frase yang diulang-ulang, majas repitisi dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu:1. Majas Anafora
Majas anafora yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab awal dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini contohnya : “Ku cari engkau dalam toko-toko. Ku cari engkau alasannya yaitu cemas alasannya yaitu sayang. Ku cari engkau alasannya yaitu sayang alasannya yaitu bimbang. Ku cari engkau alasannya yaitu kaya mesti diganyang.”
2. Majas Epistrofa atau Majas Efifora
Majas epistrofa yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab selesai dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini contohnya : “Ibumu memasak di dapur dikala engkau tidur. Aku mencacah daging dikala engkau tidur.”
3. Majas Simploke
Majas simploke yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab awal dan selesai dalam setiap kalimat. Contoh majas repitisi ini contohnya : “Ada sekodi gelas ditumpuk di bawah. Ada sekodi piring ditumpuk di bawah. Ada sekodi barang lain ditumpuk di bawah.”
4. Majas Mesodiplosis
Majas mesodiplosis yaitu majas repetisi yang pengulangan kata atau frasenya terjadi pada bab tengah dalam setiap kalimat. Contoh kalimat majas repitisi ini contohnya : “Pendidik wajib meningkatkan kecerdasan bangsa. Para dokter wajib meningkatkan kesehatan masyarakat.”
5. Majas Epanalepsis
Majas epanalepsis yaitu majas repetisi yang mengulang kata pertama pada bab selesai kalimat. Contoh majas repitisi ini contohnya : “Saya terus berusaha meraih harapan saya.”
6. Majas Anadiplosis
Majas anadiplosis yaitu majas repetisi yang mengulang kata terakhir dari kalimat pertama menjadi kalimat awal dari kalimat berikutnya. Contoh kalimat majas repetisi ini contohnya : “Di dalam raga ada darah, Di dalam darah ada tenaga. Di dalam tenaga ada daya. Di dalam daya ada segalanya
Nah, demikianlah pemaparan kami mengenai jenis-jenis dilengkapi dengan contoh majas repetisi yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga sanggup membantu Anda dalam menuntaskan kiprah dan terakhir jangan lupa untuk membaca artikel kami berikutnya, yaitu mengenai pola majas sarkasme. Simak juga rangkuman wacana Macam Macam Majas dan Contohnya.