25+ Pola Majas Asonansi Dan Pengertiannya Lengkap

Contoh Majas Asonansi - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita mengenal bahwa gaya bahasa atau majas terbagi menjadi beberapa kategori. Salah satunya ialah majas perulangan. Apa itu majas perulangan? Majas perulangan ialah majas yang dibentuk dengan mengulang-ulang suatu huruf, kata, atau frase untuk tujuan menguatkan maksud atau meningkatkan nilai estetika dari suatu kalimat. Majas perulangan umumnya jarang dipakai dalam dialog sehari-hari. Majas ini biasanya dipakai dalam puisi, syair, atau pantun.

Contoh Majas Asonansi

Terkait dengan majas perulangan, kita bekerjsama sudah banyak membahas perihal hal ini pada artikel-artikel sebelumnya. Namun, pada kesempatan ini kita akan membahas satu lagi jenis majas perulangan yang belum sempat dibahas. Kita akan mengulas tentng majas asonansi. Apa itu majas asonansi?

 kita mengenal bahwa gaya bahasa atau majas terbagi menjadi beberapa kategori 25+ Contoh Majas Asonansi dan Pengertiannya Lengkap

Majas asonansi ialah majas atau gaya bahasa yang dibentuk dengan mengulang abjad vokal atau konsonan kata pertama pada kata berikutnya. Secara bahasa, pengertian majas asonansi memang cukup sulit dijelaskan. Akan tetapi rasanya menjadi sangat gampang kalau Anda memperhatikan referensi majas asonansi yang telah kami buat dalam cuilan puisi berikut ini.

Segala ada, menekan dada
Mati api, di dalam hati
Harum sekuntum, bunga rahasia
Hitam kelam merajam malam.

Dari puisi di atas, huruf-huruf pada final kata pertama diulang-ulang pada artikel berikutnya. Nah, inilah yang dimaksud dengan majas tropen. Tujuan dipakai majas ini sanggup dilihat dari seberapa besar Anda menerima efek pementingan dari masing-masing kata tersebut.
Selain dalam puisi di atas, Anda juga sanggup menemukan referensi majas tropen dalam kalimat berikut ini.
  1. Gelap kerap menatap lelap
  2. Biarkan lamunan, biarkan harapan.
  3. Salam rindu di malam minggu.
  4. Sedikit pelit sedikit rumit.
  5. Mati rasa di dalam asa.
  6. Harapanku sia-sia, semua alasannya ialah dia.
  7. Lelahku menunggu dirimu di sisiku.
  8. Sekian lama, saya mencoba.
  9. Melepaskanmu dari mimpiku, menyejukanku dalam batinmu
  10. Surga cinta yang menganga dalam jiwa.

Nah, demikianlah pemaparan sekilas kami mengenai referensi majas tropen dalam kalimat dan puisi. Semoga dengan pemaparan di atas, Anda sanggup memanfaatkan majas perulangan yang satu ini untuk mengasah talenta Anda sebagai seorang sastrawan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk melanjutkan membaca artikel berikutnya, yakni mengenai referensi majas litotes. Simak juga rangkuman perihal Macam Macam Majas dan Contohnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel