Tiga Tipe Fauna Di Indonesia (Barat, Tengah, Dan Timur), Ciri-Ciri, Dan Contohnya
Fauna di Indonesia beranekaragam dan tersebar luas di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Menurut catatan para mahir zoologi, tempat Indonesia ditempati hampir sekitar 2.827 jenis fauna vertebrata non ikan. Dari jumlah tersebut 848 jenis merupakan jenis fauna endemik (jenis fauna yang hanya terdapat di Indonesia). Bahkan, Indonesia meruapakan negara kedua di dunia sesudah Brasil yang mempunyai keanekaragaman hayati.
Berdasarkan tinjauan zoologi (ilmu wacana hewan), tipe fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Fauna Tipe Indonesai Barat
Fauna tipe Indonesia barat ini juga disebut fauna tipe Asiatis, lantaran tipe fauna disini mempunyai kesamaan dengan fauna Asia. Daerah-daerah persebaran fauna Indonesia belahan barat ini sama dengan daerah persebaran tanaman Indonesia barat, daerahnya mencakup pulau-pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Batas persebaran fauna Asiatis belahan timur juga sama dengan batas persebaran tanaman Asiatis, adalah garis Wallace.
Fauna tipe Indonesia barat atau Asiatis ini mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan fauna tipe lainnya.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia barat
- Adanya binatang menyusui berbadan besar, menyerupai gajah, kerbau, sapi, dan lain-lain.
- Banyak dijumpai aneka macam jenis kera
- Banyak terdapat ikan air tawar
- Jenis-jenis burung tidak banyak macamnya
- Banyak ikan berbetuk lebar dan warnanya sesuai dengan warna airnya.
Contoh fauna tipe Indonesia barat
Beberapa teladan jenis fauna Indonesia belahan barat yaitu: gajah, harimau Sumatera, warak bercula satu, warak Sumatera, tapir, anjing hutan, musang, banteng, orang utan, aneka monyet, aneka burung dengan ukuran tubuh relatif kecil, burung hantu, ikan lemuyu, ikan bawal, selar, ikan kembung, ikan layang, ikan ekor kuning, dan lain-lain.
Fauna Tipe Indonesia Tengah
Tipe fauna Indonesia belahan tengah ini disebut juga fauna peralihan atau fauna Australis-Asiatis. Daerah persebarannya di antara garis Wallace dan garis Webber. Pulau dan kepulauan yang termasuk daerah persebaran fauna Indonesia tengah ini sama dengan daerah persebaran tanaman Indonesia tengah.
Jenis fauna atau binatang pada daerah ini ada yang bersifat endemis (hanya dijumpai di daerah itu saja), ada juga yang berasal dari daerah lain.
Contoh fauna tipe Indonesia tengah
Fauna atau hewan-hewan yang termasuk dalam fauna Indonesia tengah antara lain: babi rusa, anoa, burung maleo, komodo, dan lain-lain.
Fauna Tipe Indonesia Timur
Fauna Indonesia Timur disebut juga sebagai fauna tipe Australis, alasannya banyakmempunyai kesamaan dengan fauna di Australia. Daerah penyebaran fauna tipe Indonesia Timur ini berada mulai dari garis Webber ke timur hingga batas Provinsi Papua dengan negara Papua Nugini.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia timur
- Banyak binatang menyusui berukuran kecil
- Banyak dijumpai binatang berkantung
- Jenis burung mempunyai bulu berwarna-warni
- Terdapat sedikit jenis kera
- Ikan air tawar jenisnya sangat sedikit
- Ikan bahari kebanyakan mempunyai bentuk lingkaran memanjang.
Contoh fauna tipe Indonesia timur
Burung cendrawasih, burung merak, burung kasuari, burung nuri, burung kakaktua, kanguru, Anseranas semi palmata (sejenis bebek yang hanya terdapat di Merauke saja), kanguru pohon (Dendralogus ursinus), Gouravictor (sejenis merak dengan mahkota), babi duri moncong panjang, dan lain sebagainya.
Kondisi Fauna Indonesia pada Masa Prasejarah
Kondisi binatang pada zaman Prasejarah intinya tidak banyak berbeda dengan kondisi ketika ini. Hewan-hewan masa Praserajah menyerupai kera, gajah, kerbau liar, badak, banteng, dan babi rusa sudah ada semenjak zaman itu. Sebagian dari hewan-hewan tersebut menjadi binatang buruan sebagai sumber makanan insan prasejarah. Sebagian binatang punah lantaran ditangkap dan dimakan manusia. Sedangkan sebagian yang lain masih hidup lantaran kemampuannya membebaskan dari aneka macam gangguan serta sanggup menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya.
Keanekaragaman fauna di Indonesia tentunya perlu kita jaga kelestariannya. Jika tidak, maka fauna tersebut akan terancam punah. Bangsa Indonesia tentu akan mengalami banyak kerugian lantaran fauna tersebut mempunyai fungsi dan tugas masing-masing pada kelangsungan ekosistem. Di samping itu, manfaat bagi insan juga akan hilang kalau tanaman dan fauna tersebut punah.
Berdasarkan tinjauan zoologi (ilmu wacana hewan), tipe fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Fauna Tipe Indonesai Barat
Fauna tipe Indonesia barat ini juga disebut fauna tipe Asiatis, lantaran tipe fauna disini mempunyai kesamaan dengan fauna Asia. Daerah-daerah persebaran fauna Indonesia belahan barat ini sama dengan daerah persebaran tanaman Indonesia barat, daerahnya mencakup pulau-pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Batas persebaran fauna Asiatis belahan timur juga sama dengan batas persebaran tanaman Asiatis, adalah garis Wallace.
Fauna tipe Indonesia barat atau Asiatis ini mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan fauna tipe lainnya.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia barat
- Adanya binatang menyusui berbadan besar, menyerupai gajah, kerbau, sapi, dan lain-lain.
- Banyak dijumpai aneka macam jenis kera
- Banyak terdapat ikan air tawar
- Jenis-jenis burung tidak banyak macamnya
- Banyak ikan berbetuk lebar dan warnanya sesuai dengan warna airnya.
Contoh fauna tipe Indonesia barat
Beberapa teladan jenis fauna Indonesia belahan barat yaitu: gajah, harimau Sumatera, warak bercula satu, warak Sumatera, tapir, anjing hutan, musang, banteng, orang utan, aneka monyet, aneka burung dengan ukuran tubuh relatif kecil, burung hantu, ikan lemuyu, ikan bawal, selar, ikan kembung, ikan layang, ikan ekor kuning, dan lain-lain.
Fauna Tipe Indonesia Tengah
Tipe fauna Indonesia belahan tengah ini disebut juga fauna peralihan atau fauna Australis-Asiatis. Daerah persebarannya di antara garis Wallace dan garis Webber. Pulau dan kepulauan yang termasuk daerah persebaran fauna Indonesia tengah ini sama dengan daerah persebaran tanaman Indonesia tengah.
Jenis fauna atau binatang pada daerah ini ada yang bersifat endemis (hanya dijumpai di daerah itu saja), ada juga yang berasal dari daerah lain.
Contoh fauna tipe Indonesia tengah
Fauna atau hewan-hewan yang termasuk dalam fauna Indonesia tengah antara lain: babi rusa, anoa, burung maleo, komodo, dan lain-lain.
Fauna Tipe Indonesia Timur
Fauna Indonesia Timur disebut juga sebagai fauna tipe Australis, alasannya banyakmempunyai kesamaan dengan fauna di Australia. Daerah penyebaran fauna tipe Indonesia Timur ini berada mulai dari garis Webber ke timur hingga batas Provinsi Papua dengan negara Papua Nugini.
Ciri-ciri fauna tipe Indonesia timur
- Banyak binatang menyusui berukuran kecil
- Banyak dijumpai binatang berkantung
- Jenis burung mempunyai bulu berwarna-warni
- Terdapat sedikit jenis kera
- Ikan air tawar jenisnya sangat sedikit
- Ikan bahari kebanyakan mempunyai bentuk lingkaran memanjang.
Contoh fauna tipe Indonesia timur
Burung cendrawasih, burung merak, burung kasuari, burung nuri, burung kakaktua, kanguru, Anseranas semi palmata (sejenis bebek yang hanya terdapat di Merauke saja), kanguru pohon (Dendralogus ursinus), Gouravictor (sejenis merak dengan mahkota), babi duri moncong panjang, dan lain sebagainya.
Kondisi Fauna Indonesia pada Masa Prasejarah
Kondisi binatang pada zaman Prasejarah intinya tidak banyak berbeda dengan kondisi ketika ini. Hewan-hewan masa Praserajah menyerupai kera, gajah, kerbau liar, badak, banteng, dan babi rusa sudah ada semenjak zaman itu. Sebagian dari hewan-hewan tersebut menjadi binatang buruan sebagai sumber makanan insan prasejarah. Sebagian binatang punah lantaran ditangkap dan dimakan manusia. Sedangkan sebagian yang lain masih hidup lantaran kemampuannya membebaskan dari aneka macam gangguan serta sanggup menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya.
Keanekaragaman fauna di Indonesia tentunya perlu kita jaga kelestariannya. Jika tidak, maka fauna tersebut akan terancam punah. Bangsa Indonesia tentu akan mengalami banyak kerugian lantaran fauna tersebut mempunyai fungsi dan tugas masing-masing pada kelangsungan ekosistem. Di samping itu, manfaat bagi insan juga akan hilang kalau tanaman dan fauna tersebut punah.