Rumus Perbandingan Trigonometri Di Semua Kuadran
Dalam pembahasan sebelumnya, kita telah melihat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut sudut istimewa yang besarnya kurang dari 90o (dinamakan sudut lancip).
Selanjutnya akan dibahas nilai perbandingan trigonometri untuk sudut sudut istimewa yang besarnya lebih dari 90o.
Yang dimaksud sudut istimewa yaitu sudut 0o dan sudut kelipatan 30o dan 45o .
Dalam interval 0o ≤ x ≤ 360o sudut-sudut tersebut dikelompokkan atas empat kuadran, yaitu :
Kuadran I , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 0o sampai 90o (dinamakan sudut lancip)
Kuadran II , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 90o sampai 180o (dinamakan sudut tumpul)
Kuadran III , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 180o sampai 270o
Kuadran IV , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 270o sampai 360o
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa sanggup dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni :
- Dengan memakai hukum pelurus (180o – α), (180o + α ) dan (360o – α )
- dengan memakai hukum penyiku (90o + α ), (270o – α ) dan (270o + α ).
Untuk nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dengan memakai hukum pelurus untuk sudut-sudut istimewa dalam interval 0o ≤ x ≤ 360o berlaku relasi :
01. Tentukanlah nilai dari :
(a) cos 150o (b) sin 225o
(c) tan 240o
Jawab
dimana k yaitu bilangan bulat
Namun dalam praktiknya hukum periodisitas di atas sanggup disederhanakan dengan rumusan :
sin (α – k.360) = sin α
cos (α – k.360) = cos α
tan (α – k.360) = tan α
dimana k yaitu bilangan orisinil dan α ≥ k.360o
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada teladan soal berikut :
04. Tentukanlah nilai dari
05. Tentukanlah nilai dari
(a) cos 930o (b) sin 1215o
Jawab
06. Tentukanlah nilai dari
Selanjutnya akan dibahas nilai perbandingan trigonometri untuk sudut sudut istimewa yang besarnya lebih dari 90o.
Yang dimaksud sudut istimewa yaitu sudut 0o dan sudut kelipatan 30o dan 45o .
Dalam interval 0o ≤ x ≤ 360o sudut-sudut tersebut dikelompokkan atas empat kuadran, yaitu :
Kuadran I , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 0o sampai 90o (dinamakan sudut lancip)
Kuadran II , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 90o sampai 180o (dinamakan sudut tumpul)
Kuadran III , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 180o sampai 270o
Kuadran IV , yakni sudut-sudut yang besarnya antara 270o sampai 360o
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa sanggup dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni :
- Dengan memakai hukum pelurus (180o – α), (180o + α ) dan (360o – α )
- dengan memakai hukum penyiku (90o + α ), (270o – α ) dan (270o + α ).
Untuk nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dengan memakai hukum pelurus untuk sudut-sudut istimewa dalam interval 0o ≤ x ≤ 360o berlaku relasi :
sin (180 – α) = sin α sin (180 + α) = –sin α sin (360 – α) = –sin α
cos (180 – α) = –cos α cos (180 + α) = –cos α cos (360 – α) = cos α
tan (180 – α) = –tan α tan (180 + α) = tan α tan (360 – α) = –tan α
Disamping itu, dengan memakai hukum penyiku terdapat pula relasi antara nilai-nilai perbandingan trigonometri di banyak sekali kuadran untuk sudut-sudut istimewa dalam interval 0o ≤ x ≤ 360o berlaku relasi :
sin (90 – α) = cos α sin (90 + α) = cos α
cos (90 – α) = sin α cos (90 + α) = –sin α
tan (90 – α) = cot α tan (90 + α) = –cot α
sin (270 – α) = –cos α sin (270 + α) = –cos α
cos (270 – α) = –sin α cos (270 + α) = sin α
tan (270 – α) = cot α tan (270 + α) = –cot α
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada teladan soal berikut :
(a) cos 150o (b) sin 225o
(c) tan 240o
Jawab
03. Tentukanlah nilai dari :
Aturan lain yang diambil dari sudut (360 – α) yaitu hukum sudut negatif. Dimana hukum yang digunakan yaitu sebagai berikut:
sin (360 – α) = –sin α cos (360 – α) = cos α tan (360 – α) = –tan α
sin (0 – α) = –sin α cos (0 – α) = cos α tan (0 – α) = –tan α
sin (–α) = –sin α cos (–α) = cos α tan (–α) = –tan α
Untuk memilih nilai perbandingan trigonometri terhadap sudut-sudut yang besarnya lebih dari 360o maka digunakanlah hukum periodisitas trigonometri.
Nilai sinus dan cosinus akan berulang setiap kelipatan 360o sedangkan nilai tangens akan berulang setiap 180o. ini berati sin 30o = sin 390o = sin 750o dan seterusnya. Sehingga sanggup dirumuskan :
sin (k.360 + α ) = sin α
cos (k.360 + α ) = cos α
tan (k.180 + α ) = tan α
dimana k yaitu bilangan bulat
Namun dalam praktiknya hukum periodisitas di atas sanggup disederhanakan dengan rumusan :
sin (α – k.360) = sin α
cos (α – k.360) = cos α
tan (α – k.360) = tan α
dimana k yaitu bilangan orisinil dan α ≥ k.360o
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada teladan soal berikut :
04. Tentukanlah nilai dari
05. Tentukanlah nilai dari
(a) cos 930o (b) sin 1215o
Jawab
06. Tentukanlah nilai dari