Jenis-Jenis Alat Ukur Besaran Massa
Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Seorang astronot saat berada di Bulan beratnya berkurang, alasannya yakni gravitasi Bulan lebih kecil dibanding gravitasi Bumi, tetapi massanya tetap sama dengan di Bumi. Bila satuan SI untuk massa yakni kilogram (kg), satuan SI untuk berat yakni newton (N). Besaran massa diukur memakai neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, menyerupai neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital.
a. Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca ini berkhasiat untuk mengukur massa benda, contohnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.
b. Neraca Ohauss
Neraca ini berkhasiat untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan memakai neraca ini yakni 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.
c. Neraca Lengan Gantung
Neraca ini berkhasiat untuk memilih massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.
d. Neraca Digital
Neraca digital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, alasannya yakni besar massa benda yang diukur eksklusif ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini hingga dengan 0,001 gram.
e. Neraca Pegas
Neraca pegas sering disebut dinamometer, berfungsi untuk mengukur massa dan atau berat benda. Neraca ini memiliki dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering dipakai di laboratorium yakni 0,1 N.
Neraca-neraca di atas yakni pola alat ukur besaran massa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
a. Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca ini berkhasiat untuk mengukur massa benda, contohnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.
Neraca ini berkhasiat untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan memakai neraca ini yakni 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.
c. Neraca Lengan Gantung
Neraca ini berkhasiat untuk memilih massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.
d. Neraca Digital
Neraca digital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, alasannya yakni besar massa benda yang diukur eksklusif ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini hingga dengan 0,001 gram.
e. Neraca Pegas
Neraca pegas sering disebut dinamometer, berfungsi untuk mengukur massa dan atau berat benda. Neraca ini memiliki dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering dipakai di laboratorium yakni 0,1 N.
Neraca-neraca di atas yakni pola alat ukur besaran massa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.