Jenis Diskusi Dalam Presentasi Laporan Penelitian

Laporan penelitian yang telah ditulis biasanya lalu didiskusikan atau dipresentasikan dalam kelompok tertentu sebelum dipublikasikan atau diumumkan kepada masyarakat umum. Hal ini penting untuk memperkuat hasil penelitian yang diperoleh dan untuk memperoleh masukan-masukan yang berkhasiat bagi perbaikan laporan. Dengan presentasi ini, diperlukan laporan penelitian benar-benar sanggup dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Kegiatan presentasi hasil penelitian ini biasanya dikenal dengan istilah "diskusi". Secara umum, diskusi sanggup debedakan menjadi empat, yaitu diskusi panel, simposium, seminar, dan diskusi kelas.
Laporan penelitian yang telah ditulis biasanya lalu didiskusikan atau dipresentasikan  Jenis Diskusi dalam Presentasi Laporan Penelitian

Diskusi Panel
Diskusi panel yakni diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang guna membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum. Dalam diskusi ini biasanya dihadirkan beberapa andal dalam bidang yang dijadikan topik diskusi. Kepada para penerima diberikan kesempatan untuk bertanya atau meminta klarifikasi ihwal permasalahan yang dihadapi. Di masa komunikasi modern menyerupai ini, diskusi panel sanggup pula dilakukan di suatu studio TV atau radio yang disiarkan secara langsung, sehingga sanggup diikuti oleh banyak orang dari jarak jauh.

Simposium
Simposium merupakan sejenis diskusi yang diikuti lebih banyak orang dalam bentuk pertemuan ilmiah. Di sini diadakan pembahasan prasaran-prasaran mengenai suatu permasalahan. Simposium menghadirkan beberapa pembicara dengan tujuan yang berbeda-beda. Diskusi dilakukan sehabis masing-masing pembicara mengemukakan pendapatnya.

Seminar
Seminar yakni pertemuah ilmiah yang dilakukan oleh sekelompok orang atau berupa persidangan untuk membahas suatu duduk kasus di bawah pimpinan moderator. Moderator biasanya dipegang oleh seorang pakar (ahli) di bidang yang menjadi topik diskusi. Seminar biasanya diakhiri atau ditutup dengan kesimpulan-kesimpulan yang dibacakan dalam bentuk resume seminar dan merupakan keputusan-keputusan sebagai hasil kebulatan pendapat semua peserta.

Diskusi Kelas
Diskusi kelas yakni sebuah seminar kecil yang dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya masing-masing. Sebuah diskusi kelas akan menjadi sangat menarik apabila membahas mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa-siswa itu sendiri (bisa juga dalam bentuk kelompok), sesuai dengan mekanisme ilmiah yang telah dipelajari sebelumnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam suatu diskusi kelas adalah:
1. Laporan penelitian atau pengamatan telah disiapkan dan dibentuk ringkasannya, sehingga sanggup diperbanyak dan dibagikan kepada kelompok lain yang menjadi penerima diskusi.
2. Memilih anggota kelompok untuk menjadi moderator atau pemimpin diskusi.
3. Memilih wakil dari masing-masing kelompok untuk menjadi penyaji penyaji makalah, yaitu orang yang memberikan laporan penelitian tersebut di depan kelas.
4. Memilih beberapa orang dari kelompok lain untuk bertindak sebagai pembahas, yaitu siswa yang akan menanggapi atau mengulas dan menawarkan komentar terhadap laporan yang disajikan oleh penyaji makalah.
5. Menunjuk seorang notulen yang bertugas mencatat pokok-pokok pikiran dari penyaji, pembahas, dan penanya selama berlangsungnya diskusi.

Hal-hal yang berkenaan dengan moral selama berlangsungnya diskusi antara lain adalah:
1. Mengikutsertakan seluruh siswa kelas tersebut.
2. Pembicara, pembahas, dan penanya dilarang terkesan bicara sendiri dan diskusi dilarang didominasi oleh orang-orang tertentu saja, sehingga penerima lainnya terlihat pasif. Di sinilah moderator harus berperan aktif untuk sanggup menciptakan diskusi berjalan seimbang.
3. Peserta hendaknya mendengarkan  dengan tertib, menyimak, dan mencatat hal-hal yang menjadi kesimpulan atau hasil penelitian, dan mempersiapkan komentar atau saran terhadap laporan tersebut.
4. Dalam berdebat harus terarah dan tetap menjaga sopan santun, serta tidak terkesan mau menang sendiri.

Manfaat Diskusi
Diskusi menawarkan manfaat yang baik bagi sisea dan keterampilan ini sanggup dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Diantara manfaat diskusi adalah:
1. Mengembangkan keberanian mengemukakan pendapat dengan bebas dan tetap dalam kerangka berpikir ilmiah, tanpa adanya tekanan atau imbas dari manapun.
2. Membina siswa biar bisa berpikir kritis, inovatif, dan kreatif.
3. Mengembangkan perilaku toleransi atas perbedaan pendapat antara masing-masing orang.
4. Melatih diri untuk menerapkan konsep ilmu pengetahuan dan menyerap pengetahuan dari sesama teman anggota diskusi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel