Gangguan Atau Kelainan Pada Tulang Dan Persendian
Orang yang mengalami patah tulang biasanya dirawat dengan memasang ”gips” pada tempat tulang yang patah, misal kaki. Apa maksud kaki orang itu ”di gips”? Dapatkah tulangnya yang patah itu tersambung kembali? Patah tulang merupakan salah satu dari gangguan atau kelainan pada tulang. Kelainan atau gangguan tersebut sering terjadi dan sanggup diamati di sekitar. Selain alasannya yaitu gangguan mekanis (misalnya pada patah tulang), kelainan tulang sanggup terjadi akhir infeksi, gangguan fisiologis, gangguan persendian, dan kesalahan sikap.
Macam-macam Gangguan/Kelainan Tulang dan Persendian
a. Gangguan Mekanis
Gangguan mekanis pada tulang sanggup terjadi akhir jatuh atau benturan dengan benda keras (pukulan). Gangguan ini sanggup mengakibatkan hal-hal berikut.
1) Fisura atau retak tulang, sanggup diperbaiki alasannya yaitu periosteum akan membentuk kalus (sambungan).
2) Fraktura atau patah tulang, umumnya terjadi pada tulang pipa. Tulang yang patah hingga keluar kulit disebut patah tulang terbuka, sedangkan jikalau tidak hingga keluar kulit disebut patah tulang tertutup.
3) Memar sendi, apabila selaput sendi mengalami robek.
4) Urai sendi yaitu memar sendi yang diikuti lepasnya ujung tulang dari persendian.
b. Gangguan Fisiologis
Gangguan ini menjadikan kelainan di antaranya berupa:
1) Hidrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan asing cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus.
2) Mikrocephalus yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akhir kekurangan zat kapur ketika pembentukan tulang pada bayi.
3) Osteoporosis yaitu pengeroposan tulang yang terjadi alasannya yaitu kekurangan hormon sehingga tulang gampang patah dan rapuh.
4) Rakhitis yaitu gangguan tulang alasannya yaitu kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi pada belum dewasa dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk abjad X) atau membengkok ke dalam (berbentuk abjad O).
c. Kesalahan Sikap
Kesalahan perilaku (misal perilaku duduk) sanggup menjadikan beberapa kelainan berikut.
1) Lordosis yaitu jikalau kepingan leher dan panggul terlalu membengkok ke depan.
2) Kifosis yaitu jikalau kepingan punggung terlalu membengkok ke belakang.
3) Skoliosis yaitu jikalau kepingan punggung membengkok ke kanan atau ke kiri.
d. Gangguan Persendian
Persendian sanggup mengalami beberapa kelainan atau gangguan, di antaranya sebagai berikut.
1) Ankilosis yaitu persendian yang tidak sanggup digerakkan alasannya yaitu seakan-akan kedua tulang menyatu.
2) Dislokasi yaitu sendi bergeser dari kedudukan semula.
3) Terkilir atau keseleo yaitu tertariknya ligamen akhir gerak yang mendadak.
4) Artritis yaitu peradangan pada satu atau beberapa sendi dan kadang kala posisi tulang mengalami perubahan.
Artritis dibedakan sebagai berikut.
- Gout artritis yaitu gangguan persendian akhir kegagalan metabolisme asam urat. Asam urat yang tinggi dalam darah diangkut dan ditimbun dalam sendi yang kecil, biasanya pada jari-jari tangan. Akibatnya ujung-ujung ruas jari tangan membesar.
- Osteoartritis yaitu suatu penyakit kemunduran, sendi tulang rawan menipis dan mengalami degenerasi. Biasa terjadi alasannya yaitu usia tua.
- Reumathoid yaitu suatu penyakit kronis yang terjadi pada jaringan penghubung sendi. Sendi membengkak dan terjadi kekejangan pada otot penggeraknya.
e. Infeksi Sendi
Kelainan tulang akhir infeksi antara lain sebagai berikut.
1) Artritis eksudatif yaitu peradangan pada sendi dan terisi cairan nanah.
2) Artritis sika yaitu peradangan sendi sehingga rongga sendi menjadi kering (kekurangan minyak sinoval).
3) Layuh sendi atau layuh semu yaitu suatu keadaan tidak bertenaga pada persendian akhir rusaknya cakraepifisis tulang anggota gerak.
4) Nekrosis yaitu kerusakan pada cakraepifisis tulang hingga sebagian tulang mati dan mengering.
Selain Gangguan dan Kelainan Tulang dan persendian diatas, basil sifilis dan TBC juga sanggup mengakibatkan infeksi sendi.
Macam-macam Gangguan/Kelainan Tulang dan Persendian
a. Gangguan Mekanis
Gangguan mekanis pada tulang sanggup terjadi akhir jatuh atau benturan dengan benda keras (pukulan). Gangguan ini sanggup mengakibatkan hal-hal berikut.
1) Fisura atau retak tulang, sanggup diperbaiki alasannya yaitu periosteum akan membentuk kalus (sambungan).
2) Fraktura atau patah tulang, umumnya terjadi pada tulang pipa. Tulang yang patah hingga keluar kulit disebut patah tulang terbuka, sedangkan jikalau tidak hingga keluar kulit disebut patah tulang tertutup.
3) Memar sendi, apabila selaput sendi mengalami robek.
4) Urai sendi yaitu memar sendi yang diikuti lepasnya ujung tulang dari persendian.
b. Gangguan Fisiologis
Gangguan ini menjadikan kelainan di antaranya berupa:
1) Hidrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan asing cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus.
2) Mikrocephalus yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akhir kekurangan zat kapur ketika pembentukan tulang pada bayi.
3) Osteoporosis yaitu pengeroposan tulang yang terjadi alasannya yaitu kekurangan hormon sehingga tulang gampang patah dan rapuh.
4) Rakhitis yaitu gangguan tulang alasannya yaitu kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi pada belum dewasa dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk abjad X) atau membengkok ke dalam (berbentuk abjad O).
c. Kesalahan Sikap
Kesalahan perilaku (misal perilaku duduk) sanggup menjadikan beberapa kelainan berikut.
1) Lordosis yaitu jikalau kepingan leher dan panggul terlalu membengkok ke depan.
2) Kifosis yaitu jikalau kepingan punggung terlalu membengkok ke belakang.
3) Skoliosis yaitu jikalau kepingan punggung membengkok ke kanan atau ke kiri.
d. Gangguan Persendian
Persendian sanggup mengalami beberapa kelainan atau gangguan, di antaranya sebagai berikut.
1) Ankilosis yaitu persendian yang tidak sanggup digerakkan alasannya yaitu seakan-akan kedua tulang menyatu.
2) Dislokasi yaitu sendi bergeser dari kedudukan semula.
3) Terkilir atau keseleo yaitu tertariknya ligamen akhir gerak yang mendadak.
4) Artritis yaitu peradangan pada satu atau beberapa sendi dan kadang kala posisi tulang mengalami perubahan.
Artritis dibedakan sebagai berikut.
- Gout artritis yaitu gangguan persendian akhir kegagalan metabolisme asam urat. Asam urat yang tinggi dalam darah diangkut dan ditimbun dalam sendi yang kecil, biasanya pada jari-jari tangan. Akibatnya ujung-ujung ruas jari tangan membesar.
- Osteoartritis yaitu suatu penyakit kemunduran, sendi tulang rawan menipis dan mengalami degenerasi. Biasa terjadi alasannya yaitu usia tua.
- Reumathoid yaitu suatu penyakit kronis yang terjadi pada jaringan penghubung sendi. Sendi membengkak dan terjadi kekejangan pada otot penggeraknya.
e. Infeksi Sendi
Kelainan tulang akhir infeksi antara lain sebagai berikut.
1) Artritis eksudatif yaitu peradangan pada sendi dan terisi cairan nanah.
2) Artritis sika yaitu peradangan sendi sehingga rongga sendi menjadi kering (kekurangan minyak sinoval).
3) Layuh sendi atau layuh semu yaitu suatu keadaan tidak bertenaga pada persendian akhir rusaknya cakraepifisis tulang anggota gerak.
4) Nekrosis yaitu kerusakan pada cakraepifisis tulang hingga sebagian tulang mati dan mengering.
Selain Gangguan dan Kelainan Tulang dan persendian diatas, basil sifilis dan TBC juga sanggup mengakibatkan infeksi sendi.