2018, Iron Man Akan Menjadi Kenyataan!!!
Pada tahun 2018 Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau U.S.D.D. (United States Department of Defense) akan meluncurkan seragam militer yag menyerupai mirip Iron-Man. Baju militer yang dinamakan TALOS (Tactical Light Operator Suit) ini kebal terhadap peluru, memungkinkan tentara untuk mengangkat beban lebih berat, dan memiliki suplai oksigen. Baju ini juga dilengkapi sistem canggih menyerupai audio 3D, sistem pendingin dan pemanas, sistem komputerisasi menyerupai yang ada dalam film Iron Man, pembangkit listrik, sensor, alat komunikasi dan perlengkapan persenjataan.
Profesor Institut Teknologi Massachusetts, Gareth McKinley, membenarkan bahwa dirinya dan beberapa ilmuwan lain di MIT tengah menciptakan baju tempur yang ada di cerita-cerita fiksi di film-film Hollywood. Pernyataan tersebut juga diperkuat Presiden Amerika, Barrack Obama, yang mengatakan" Ya, kami sedang menciptakan Iron Man menjadi nyata."
Inspirasi proyek pembuatan TALOS yang dimulai semenjak 2014 kemudian ini, dilatarbelakangi simpulan hidup seorang komandan operasi Amerika di Afghanistan ketika dia mendobrak pintu dalam sebuah operasi penyerbuan dua tahun lalu. Dengan pembuatan baju Iron Man ini, militer Amerika berharap sanggup melindungi tentaranya dengan lebih baik. Dan tentu saja akan lebih mematikan bagi musuh-musuhnya.
Seragam ini yakni sebuah prototype bertenaga baterai yang hanya memiliki berat 13 pound atau setara dengan 6 kg, yang melekat pada punggung, paha, dan kaki. Sehingga memungkinkan pemakainya menambah beban sekitar 15 kg lagi.
Kecanggihan TALOS tidak hanya pada teknologi-teknologi komputerisasi saja. Baju perang ini juga terbuat dari cairan unik. Yang akan menjadi baju besi dalam waktu sepersekian detik ketika pengguna mengaktifkan ajaran listrik dalam armor.
Hanya saja pengguna armor ini tidak akan sanggup terbang menyerupai Iron Man dalam film Holywood.
Berapa biaya pengembangan baju Iron Man ini? Diperkirakan research seragam militer ini menelan biaya 1,1 Triliun Rupiah!
Profesor Institut Teknologi Massachusetts, Gareth McKinley, membenarkan bahwa dirinya dan beberapa ilmuwan lain di MIT tengah menciptakan baju tempur yang ada di cerita-cerita fiksi di film-film Hollywood. Pernyataan tersebut juga diperkuat Presiden Amerika, Barrack Obama, yang mengatakan" Ya, kami sedang menciptakan Iron Man menjadi nyata."
Inspirasi proyek pembuatan TALOS yang dimulai semenjak 2014 kemudian ini, dilatarbelakangi simpulan hidup seorang komandan operasi Amerika di Afghanistan ketika dia mendobrak pintu dalam sebuah operasi penyerbuan dua tahun lalu. Dengan pembuatan baju Iron Man ini, militer Amerika berharap sanggup melindungi tentaranya dengan lebih baik. Dan tentu saja akan lebih mematikan bagi musuh-musuhnya.
Seragam ini yakni sebuah prototype bertenaga baterai yang hanya memiliki berat 13 pound atau setara dengan 6 kg, yang melekat pada punggung, paha, dan kaki. Sehingga memungkinkan pemakainya menambah beban sekitar 15 kg lagi.
Kecanggihan TALOS tidak hanya pada teknologi-teknologi komputerisasi saja. Baju perang ini juga terbuat dari cairan unik. Yang akan menjadi baju besi dalam waktu sepersekian detik ketika pengguna mengaktifkan ajaran listrik dalam armor.
Hanya saja pengguna armor ini tidak akan sanggup terbang menyerupai Iron Man dalam film Holywood.
Berapa biaya pengembangan baju Iron Man ini? Diperkirakan research seragam militer ini menelan biaya 1,1 Triliun Rupiah!