Perencanaan Pemasaran Lengkap
Kata Pengantar
Salah satu kelemahan pengusaha kita yakni dalam bidang perencanaan. Merumuskan apa yang akan kita lakukan di masa akan datang. Namun kesalahan ini sudah mulai dikoreksi oleh perkembangan kemajuan bidang bisnis dan ilmu administrasi khususnya pemasaran. Perkembangan bisnis dan administrasi pemasaran mengharuskan kita melaksanakan perencanaan yang matang lantaran keuntungannya yang demikian besar maka sewajarnyalah pengusaha kita menerapkan kosep Planning ini yang semakin usang semakin canggih dan semakin perlu penerapannya.
Bagi mahasiswa, keadaan ini harus diantisipasi mulai kini dengan cara mempersiapkan diri menghadapai semakin besar dan semakin banyaknya tantangan dunia usaha, mahasiswa dalam memasuki lading gres harus siap dengan cara mencar ilmu sebaik-baiknya mengenai dunia pemasaran yang semakin hari semakin kompleks dengan model-model mutakhir.
Guna menghadapi tantangan dalam dunia perjuangan tersebut, yang terpenting yakni bagaimana kita mempersiapkan diri dengan strategi-strategi perencanaan yang matang dalam memasarkan hasil-hasil produksi.
Sebagaima halnya manusia yang masih dalam tahapan proses belajar, tentu dijamin akan ada kelemahan-kelemahan, atau ketertinggalan, namun kami sebagai penulis bertekad kiranya kelemahan ini tidak mengurangi substansi dan manfaat dari materi yang kami sajikan. Maka oleh lantaran itu kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini semoga turut serta menawarkan masukan-masukan yang nantinya sanggup bermanfaat bagi kita semua yang ingin mempelajari perencanaan pemasaran.
Kepada Bapak, Dosen pembimbing (Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd.) yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan selalu membantu dan membimbing kami dalam mencari ilmu yang berkaitan dengan pemasaran, kami ucapkan terimakasih. Semoga Allah SWT mendapatkan amal ibadah kita. Amin.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Rencana merupakan garisan wacana acara yang akan dilakukan di masa akan datang, planning dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin kita capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Banyak orang mengabaikan planning dan selalu hanya dibentuk dikepala atau mengawang-awang, padahal dalam proses administrasi planning merupakan awal acara yang mutlak ada semoga kita sanggup melaksanakan fungsi-fungsi administrasi lainnya menyerupai dalam hal : fungsi pengorganisasian, fungsi staffing, fungsi pengarahan, fungsi pengawasan.
Setiap aktifitas pemasaran sangat membutuhkan administrasi dengan baik dan sebagai salah satu fungsi dalam manajemen, peranan perencanaan sangat memilih keberhasilan prosedur kerja dalam setiap aktifitas pemasaran hasil produksi perusahaan. Dalam proses/ fungsi administrasi dikenal perencanaan, fungsi ini sangat penting sebagai langkah awal setiap pelaksanaan kegiatan.
Kita akan mengetahui hal-hal yang perlu dikerjakan bila sebelumnya telah direncanakan sebaik-baiknya, sebaliknya pekerjaan kita akan terhambat atau bahkan terbengkalai bila tidak dipersiapkan sebelumnya. Begitu pula halnya dengan pemasaran, perencanaan pemasaran yakni sebagai penentu penentu awal proses pemasaran yang kemudian akan berlanjut pada efektifitasnya pemasaran hasil produksi.
PEMBAHASAN
PERENCANAAN PEMASARAN.
1. PENGERTIAN PERENCANAAN PEMASARAN
Perencanaan yakni pemikiran-pemikiran/ ramalan-ramalan yang rasional dan berdasarkan fakta-fakta atau asumsi yang mendekat sebagai persiapan melakukan suatu kegiatan/ tindakan, jadi bisa dikatakan bahwa perencanaan yakni sebagian proses dari rangkaian proses persiapan untuk mencapai tujuan.
Perencanan di anggap sebagai suatu proses lantaran perencanaan yakni suatu tindakan pemilihan terbaik dari banyak sekali alternative dalam perjuangan pencapaian tujuan yang sifatnya berkesinambungan dan tidak ada planning yang bersifat final, tetapi selalu merupakan materi untuk diadakan perbaikan. Oleh lantaran itu planning bukan merupakan hasil selesai dari sejumlah keputussan yang saling berkaitan antara perencanaan awal dan perencanaan berikutnya.
Adapun perencanaan sebagai keputusan yakni untuk kejelasan apa yang akan dilakukan dan siapa yang akan melakukan. Sedangkan perencanaan sebagai pedoman atau landasan dalam melaksanakan tindakan yang merupakan hal penting dengan mempunyai nilai dan manfaat yang dirasakan dalam pelaksanaan segala usaha. Suatu jawaban tak terelakkan dari rumitnya lingkungan perusahaan cukup umur ini, dimana perusahaan perlunya membuat perencanaan jangka pendek maupu jangka panjang. Untuk hidup dan brkembang, suatu perusahaan haruslah mengetahui kemana ia akan pergi dan bagaimana ia bias hingga ke tujuannya. Ini membutuhkan ditentukannya dengan terang sasaran yang akan dicapai dan rangkaian tindakan yang dipikirkan dengan matang untuk mencapai sasaran tersebut, tanpa itu semua pemakaian dana tidak akan mungkin efisien.
Bagi manajer pemasaran disamping harus tahu planning perusahaan dan ikut terlibat dalam menyusun pemasaran hasil produksi perusahan bahkan mungkin sebagai ketua tim, harus sanggup memanfaatkan planning perusahaan untuk menerjemahkan acara bawahannya untuk membantu merealisir planning global perusahaan tersebut
Rencana tahunan perusahaan harus disusun setiap tahun, planning bisa yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, atau jangka pendek. Berikut beberapa kegunanaan planning yang sanggup kami kemukakan sebagai berikut:
- Agar setiap orang mengetahui arah yang akan dicapainya.
- sebagai pedoman (stewardship guidance) dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan dicapai.
- sebagai alat penting dalam pelaksanaan pengawasan.
- sebagai alat menerjemahkan filosofi dan tujuan utama perusahaan atau forum
- sebagai media untuk menilai prestasi (standard of performance) perusahaan dan orang-orangnya baik dalam merumuskan tujuan maupun dalam mencapainya.
- dapat meningkatkan partisipasi karyawan
suatu perusahaan tentu mempunyai banyak sasaran, baik yang tersirat maupun yang tersurat dengan jelas, sasaran-sasaran haruslah diketahui terlebih dahulu sebelum perencanaan pemasaran sanggup dijalankan, perencanaan acara haruslah sesuai dengan sasaran yang menyeluruh dari perusahaan.
Oleh lantaran pemasaran merupakan rantai terpenting yang menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya, pemasaran haruslah mempelajari dan menafsirkan kebutuhan konsumen yang kemudian akan menuntun perusahaannya untuk melayani kebutuhan tersebut.
Dikarenakan planning pemasaran harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan melayani kebutuhan konsumen, maka proses perencanaan pemasaran akan berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
2. ANATOMI RENCANA PEMASARAN
Ada satu perbedaan penting antara perencanaan pemasaran dengan planning pemassaran. Perencanaan pemasaran yakni fungsi yang kontinu dan tidak pernah selesai, sedangkan planning pemasaran adlah lisan dari keluaran (output) proses perencanaan yang berlaku pada waktu tertentu dan untuk jangka waktu tertentu.
Walau tidak ada satupun struktur planning yang pasti paling baik yang bisa dijadikansebagai contoh mutlak, namun ada hal-hal tertentu yang harus dicakup dalam setiap planning pemasaran, yakni dibentuk disekitar faktor-faktor pemasaran 9marketing variables) yang sanggup dikendalikan dan tidak sanggup dikendalikan, faktor-faktor tersebut di integrasikan dengan faktor-faktor lain untuk membentuk suatu struktur planning yang banyak dipakai, di antaranya adlah menyerupai struktur yang ada di bawah ini.
I. analisa situasi
a. permintaan
b. persaingan
c.struktur distribusi
d. hukum pemasaran
e. biaya bukan pemasaran
II. persoalan dan kesempatan
III. strategi pemasaran
a. Tujuan
b. Metode
1. strategi produk
2. strategi distribusi
3. strategi harga
4. strategi promosi
a) iklan
b) penjualan perorangan
c) promosi penjualan
IV. Taktik pemasaran
a. siapa
b. apa
c.kapan
d. dimana
e. bagaimana
3. MACAM-MACAM, TIPE, DAN JENIS PERENCANAAN PEMASARAN
- Macam-Macam Perencanaan Pemasaran
1. perencanaan pasar yang strategis
perencanaan pasar yang srategis berkaitan dengan perencanaan arah perjuangan perusahaan itu akan dikembangkan. Di dalam mambuat perencanaan pasar yang strategis perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Langganan yang akan dicapai dan di layani
b. Para pesaing yang harus dihadapi
c. Ciri-ciri pasar yang ada
d. Ciri-ciri perusahaan
e. Trends lingkungan (sosial, ekonomi, polotik, tekhnologi, dll)
2. perencanaan strategis perusahaan
perencanaan strategis perusahaan yakni perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh, dalam melaksanakan perencanaan strategis pemasaran, perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. analisis sumber daya, lingkungan dan taktik contoh produk
b. analisis situasi
c. penetapan taktik perusahaan
3. perencanaan pemassaran yang strategis
4. perencanaan pemasaran produk baru
5. perencanaan pemasaran operasional
- Jenis-Jenis Perencanaan Pemasaran
1. perencanaan perusahaan
2. perencanaan devisi
3. perrencanaan jajaran produk
4. perencanaan brand produk
- Tipe-Tipe Perencanaan Pemasaran
1. perencanaan pemasaran keseluruhan perencanaan pemasaran keseluruhan meliputi wacana ketentuan-ketentuan umum perusahaan yaitu perencanaan jangka panjang dan pengembangan taktik pemasaran untuk mencapai suatu tujuan, yang mememuart wacana kegiatan-kegiatan keseluruhan faktor intern dan faktor ekstern.
2. perencanaan pemasaran jangka panjang
perencanaan pemasaran jangka panjang yakni perencanaan pemasaran dalam periode 3,5,10 hingga 25 tahun lamanya. Masalah yang dihadapi perusahaan dalam perencanaan jangka panjang ini sangat luaas sekali, menyerupai ekspansi pabrik, masalah pasar, promosi, pemasaran, harga, produksi, masalah distribusi dan sebagainya.
3. Perencanaan Pemasaran Tahunan
Perencanaan pemasaran tahunan yakni pedoman utama perusahaan dengan cakupan acara pemasaran untuk produk tertentu dalam satu tahun. Perencanaan pemasaran tahunan waktunya relatif sangat pendek yaitu satu tahun. Masalah perencanaan tahunan di antaranya wacana kampanye periklanan, tempat operasi, pemasaran, pembelian barang-barang dan sebagainya.
4. PROSES PERENCANAAN PEMASARAN
Dalam rangka maksimalisasi pemasaran produk, ada beberapa langkah yang perlu diikuti dalam proses perencanaan pemasaran. Di antarany adalah:
A. Analisa Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran.
Perusahaan harus sanggup menawarkan suatu kesimpulan mengenai sebab-sebab naik atau turunnya hasil penjualan barang produksi.
B. Ananlisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan bahaya perusahaan
Perusahaan harus melaksanakan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran, terutama perkembangan sosial, ekonomi, budaya, tekhnologi, dan kebijakan pemerintah.
C. Penyusunan Program Pemasaran
Salah satu hal penting dalam proses perencanaan pemasaran yakni penyusunan agenda pemasaran, dalam hal ini yang perlu disusun yakni wacana rincian yang berkaitan dengan waktu, tempat, oleh siapa agenda tersebut akan dilaksanakan. Dari agenda pemasaran ini, akan diketahui tahapan-tahapan acara pemasaran yang akan dilakukan untuk masing-massing produk pada wilayah pemasarannya.
D. Penentuan Tujuan Pemasaran
Pada dasarnya setiap perusahan selalu memutuskan tujuan yang ingin dicapai, tujuan yang telah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi penetapan taktik pemasaran yang akan dijalankannya.
E. Penerapan Strategi Pemasaran
Strategi ini ditetapkan berdasarkan sasaran pasar (target narket) dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan meliputi taktik produk, taktik harga, taktik promosi, dan taktik distribusi.
F. Penetapan Target Pemasaran
Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil produksinya, perusahaan perlu memutuskan taktik sasaran pemasaran. Target taktik pemasaran yang telah ditetapkan perusahaan sanggup dinyatakan dalam volume penjualan, maupun share pasar dan laba.
G. Penyusunan Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran yang disusun oleh perusahaan akan menggambarkan adanya acara di bidang pemasaran.
H. Penyusunan Anggaran Pemasaran
Pada umumnya, proses paling selesai dalam perencanaan pemasaran yakni menyusun anggaran. Anggaran pemasaran yang disusun oleh perusahaan hendaknya di dasarkan pada agenda pemasaran. Dalam penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaanya lantaran anggaran akan kebutuhan selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda pula.
PENUTUP
KESIMPULAN
Perencanaan pemasaran sebagaimana halnya semua bentuk perencanaan lainnya, secara garis besarnya mempunyai tiga tahapan, yaitu pertama memutuskan sasaran; kedua merumuskan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tersebut; ketiga memonitor hasil yang diperoleh dalam implementasinya sehingga sanggup dibentuk beberapa penyesuaian yang diperoleh dalam rencana.
Oleh lantaran itu sasaran pokok perencanaan yakni memutuskan kebijakan dan sasaran dasar bagi tindakan yang diusulkan pada perusahaan atau pada serpihan dari perusahaan. Sasaran yang kedua yakni memilih struktur perusahaan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan yang telah diperinci dan sebagai sarana perusahaan mencapai sasaran pemasaran.
Dalam semua kasus perencanaan pasti terdapat bidang-bidang ketidak pastian dikarenakan masa depan tak sanggup diramalkan secara pasti. Namun bidang-bidang tersebut akan menjadi proses dalam membuat perencanaan yang matang, disinilah dimanfaatkannya fungsi controlling. Hal-hal yang tidak diketahui dengan pasti mungkin akan sanggup dipahami dengan pelatihan informasi yang semula tidak tersedia sebagai hasil penelitian yang dibutuhkan untuk kepentingan perencanaan dan melalui perekaman prestasi yang berurutan.
Bila bidang ketidak pastian itu makin kecil maka makin gampang jugalah kiprah yang dihadapi oleh para pembuat keputusan dalam perusahaan. Namun sifat pokok dari ketidak pastian semacam itu menuntut adanya tingkat keluwesan tertentu dalam setiap rencana. Penyesuaian perlu dibentuk terus-menerus seiring dengan bertambahnya informasi yang tersedia dan terjadinya keadaan yang tidak terduga. Keluwesan dan kemampuan beradaptasi yakni ciri perencanaan yang berhasil.
Rencana perusahaan jangka panjang memutuskan sasaran dan taktik yang mengantarkan perusahaan ke arah masa depan yang telah ditentukan sendsiri, masa depan yang telah dirumuskannya sendiri dan bukan yang didiktekan oleh rangkaian peristiwa. Perusahaan tidaklah “bergoyang teriup angin kessana-kemari” berdasarkan adanya peluang dan perubahan.
Ini yakni filsafat yang berpengaruh dan memungkinkan para manajer mengusahakan perencanaan yang lebih sempurna ke arah tujuan perusahaan, khususnya selama periode ketidak pastian ekonomi-politik dan dalam keadaan yang berubah dengan laju yang cepat. Bila pertumbuhan besar harus dicapai selam beberapa tahun , sekurang-kurangnya perkembangan perusahaan dihentikan semata-mata timbul sebagai tanggapan terhadap dampak dari luar, tetapi harus timbul sebagai prakarsa untuk mencapai sasaran khusus. Ini berarti bahwa para manajer harus tahu akan arah bisnisnya dan tahu kemana hasil proksi akan dipasarka. Demikian pula harus ada pengetahuan wacana kekuatan dan kelemahannya, kedudukannya dalam pasar serta keuntungan strategis dan keuntungan lain yang direncanakan dalam menghadap[pi pesaingnya.
DAFTAR BACAAN
Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd. Dkk, ” Perencanaan Pemasaran” ikip pgri kaltim, Samarinda 2008.
Harahap sofyan syafri ”Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap” Raja Grafindo Persada, Jakarta 2001.
Foster D.W. ” Manajemen Perusahaan” Erlangga, Jakarta 1984