Makalah Konsep Dasar Ilmu-Ilmu Sosial
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita menemukan aneka macam macam permasalahan sosial. Terkait hal ini banyak orang yang kurang bisa menuntaskan ataupun memecahkan permasalahan tersebut. Terlebih dikala predikat kita sebagai seorang mahasiswa yang dituntut untuk bisa terjun dan membrikan donasi yang positif bagi masyarakat ternyata tidak bisa atau kurang tanggap terhadap permasalahan sosial.
Berdasar hal tersebut, kami mencoba untuk memaparkan konsep dasar ilmu-ilmu sosial yang akan sangat berarti sebagai pemahaman ilmu sosial selanjutnya.
2. Rumusan Masalah
Adapun dilema yang akan kami bahas dalam makalah ini mengenai :
1. Apa yang dimaksud dengan sejarah, geografi, ekonomi, koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi, psikologi sosial secara etimologis dan secara definitif .
2. ibarat apa dilema sosial ekonomi yang seringkali muncul di masyarakat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
3. Seperti apa dilema sosial budaya yang seringkali muncul di masyarakat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
4. Sampai dimana ruang lingkup dari ilmu-ilmu sosial tersebut.
3. Tujuan
3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum kami buat makalah ini, untuk memenuhi salah satu kiprah mata kuliah konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial
3.2 Tujuan Khusus
Perihal tujuan khusus pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui dan memahami arti dari sejarah, geografi, ekonomi, koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial secara etimologis maupun secara definitif
2. Memahami salah satu teladan dilema sosial ekonomi pada masyarakat dan mengetahuijala pemecahannya.
3. Mengetahui ruang lingkup ilmu-ilmu sosial tersebut.
B. MASALAH SOSIAL EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA.
o Masalah Sosial Ekonomi yang seringkali Muncul.
Ada banyak contoh, dilema sosial ekonomi yang terjadi disekitar kita, kami akan mengambil salah satu sample. Ada sebuah keluarga yang mempunyai kondisi ekonomi yang pas-pasan, ayahnya tidak punya pekerjaan yang bisa membantu suaminya, warisan tidak punya hanya sebuah rumah yang sederhana dan ia mempunyai 5 orang anak. Dengan keadaan ibarat itu kita sanggup membayangkan bagaimana pergaulan anak-anaknya dikala belum dewasa yang lain asik bermain dengan temannya, ia Cuma berdiam diri di rumah alasannya merasa minder, itulah salah satu teladan dilema sosial ekonomi yang kerap terjadi. Padahal bila kita melihat firman Allah SWT.
” Yakni bila kau bersyukur (atas nikmatnya) maka kami menambah (nikmat)nya, dan bila kau kufur sebenarnya siksaku amat pedih”. Wallahu a’lam bishowab.
Allah SWT, menunjukkan sesuatu pada kita niscaya ada pesan tersirat dibalik semuanya, walaupun kita diberi hidup yang tidak terlalu kaya, namun kita tetap harus mensyukurinya.
Dalam konteks ilmu sosial kita sebagai insan harus mempu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ibarat apapun dengan barbagai kekurangan dan kelebihan yang memiliki. Bahkan kita dituntut banyak berguru dan mengambil pesan tersirat dari perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga kita tidak lagi minder dan merasa diri hina alasannya Allah SWT, tidak akan melihat status ekonomi seseorang melainkan ketaqwaan.
o Masalah Sosial Budaya yang Sering Muncul
Masalah sosial budaya juga sering menjadi dilema yang rumit dan tidak jarang menyebabkan pertikaian dan kerusuhan banyak teladan pertikaian antara suku alasannya mereka memiliki budaya yang berbeda dan tidak bertoleransi sehingga timbul permusuhan, perkelahian dan setereusnya.
Tindakan pencegahan akan sangat lebih baik sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kesannya perilaku toleransi sangat diharapkan dalam rasa saling pengertian akan perbedaan-perbedaan yang ada.
o Ruang Lingkup Ilmu-Ilmu Sosial
Sebagai bidang pengetahuan, ruang lingkup IIS ialah kehidupan insan dalam masyarakat atau insan sebagai anggota masyarakat atau sanggup juga dikatakan insan dalam konteks sosial.
Ketika IIS dibicarakan atau dibahas dan diterapkan dalam dunia pendidikan, maka ruang lingkupnya ditambah nilai-nilai yang menjadi aksara agenda pendidikannya.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sejarah ialah Ilmu Pengetahuan yang membahas rangkaian bencana masa lampau dari hasil penafsiran-penafsiran dari tanda-tanda yang ada.
Geografi ialah ilmu yang mempelajari gejala-gejala dimuka bumi yang berafiliasi dengan kehidupan manusia.
Ekonomi ialah setiap system hubungan yang memilih alokasi sumber-sumber daya yang terbatas.
Koperasi ialah kumpulan orang-orang atau tubuh hokum yang bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara yang satu dengan asas kekeluargaan.
Politik ialah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, forum negara, hubungan antara negara dengan warga negara dan hubungan antara negara dengan negara lain.
Pemerintahan ialah suatu system kerja yang dilaksanakan oleh para forum negara dalam rangka mencapai tujuan negara.
Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari insan dalam konteks sosial yang melaksanakan iteraksi sesamanya, untuk mencapai hokum kemasyarakatan yang selurus mungkin.
Antropologi ialah ilmu yang mempelajari insan sebagai makh;uk yang bermasyarakat.
Psikologi sosial ialah ilmu yang mempelajari wacana tingkah laris insan yang telah dipengaruhi oleh situasi sosial.
Jadi ilmu-ilmu sosial yang telah dipaparkan tersebut semuanya berafiliasi dengan insan dan tingkah laris serta interaksinya. Dan banyak dilema sosial yang timbul alasannya kurangnya pemahaman wacana cara berinteraksi dengan sesamanya.
2. Saran
Ilmu ialah kunci kehidupan dengan ilmu segalanya akan menjadi mudah. Dengan ilmu sosial kita akan sanggup mengalami kehidupan sosial dengan baik. Oleh alasannya itu kami berharap semua kalangan masyarakat biar mau mempelajari ilmu-ilmu sosial ini dan khususnya para pelajar dan mahasiswa mari kita gali dan kaji lebih dalam semua ilmu khusus ilmu-ilmu sosial.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita menemukan aneka macam macam permasalahan sosial. Terkait hal ini banyak orang yang kurang bisa menuntaskan ataupun memecahkan permasalahan tersebut. Terlebih dikala predikat kita sebagai seorang mahasiswa yang dituntut untuk bisa terjun dan membrikan donasi yang positif bagi masyarakat ternyata tidak bisa atau kurang tanggap terhadap permasalahan sosial.
Berdasar hal tersebut, kami mencoba untuk memaparkan konsep dasar ilmu-ilmu sosial yang akan sangat berarti sebagai pemahaman ilmu sosial selanjutnya.
2. Rumusan Masalah
Adapun dilema yang akan kami bahas dalam makalah ini mengenai :
1. Apa yang dimaksud dengan sejarah, geografi, ekonomi, koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi, psikologi sosial secara etimologis dan secara definitif .
2. ibarat apa dilema sosial ekonomi yang seringkali muncul di masyarakat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
3. Seperti apa dilema sosial budaya yang seringkali muncul di masyarakat dan bagaimana cara penyelesaiannya.
4. Sampai dimana ruang lingkup dari ilmu-ilmu sosial tersebut.
3. Tujuan
3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum kami buat makalah ini, untuk memenuhi salah satu kiprah mata kuliah konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial
3.2 Tujuan Khusus
Perihal tujuan khusus pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui dan memahami arti dari sejarah, geografi, ekonomi, koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial secara etimologis maupun secara definitif
2. Memahami salah satu teladan dilema sosial ekonomi pada masyarakat dan mengetahuijala pemecahannya.
3. Mengetahui ruang lingkup ilmu-ilmu sosial tersebut.
B. MASALAH SOSIAL EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA.
o Masalah Sosial Ekonomi yang seringkali Muncul.
Ada banyak contoh, dilema sosial ekonomi yang terjadi disekitar kita, kami akan mengambil salah satu sample. Ada sebuah keluarga yang mempunyai kondisi ekonomi yang pas-pasan, ayahnya tidak punya pekerjaan yang bisa membantu suaminya, warisan tidak punya hanya sebuah rumah yang sederhana dan ia mempunyai 5 orang anak. Dengan keadaan ibarat itu kita sanggup membayangkan bagaimana pergaulan anak-anaknya dikala belum dewasa yang lain asik bermain dengan temannya, ia Cuma berdiam diri di rumah alasannya merasa minder, itulah salah satu teladan dilema sosial ekonomi yang kerap terjadi. Padahal bila kita melihat firman Allah SWT.
” Yakni bila kau bersyukur (atas nikmatnya) maka kami menambah (nikmat)nya, dan bila kau kufur sebenarnya siksaku amat pedih”. Wallahu a’lam bishowab.
Allah SWT, menunjukkan sesuatu pada kita niscaya ada pesan tersirat dibalik semuanya, walaupun kita diberi hidup yang tidak terlalu kaya, namun kita tetap harus mensyukurinya.
Dalam konteks ilmu sosial kita sebagai insan harus mempu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ibarat apapun dengan barbagai kekurangan dan kelebihan yang memiliki. Bahkan kita dituntut banyak berguru dan mengambil pesan tersirat dari perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga kita tidak lagi minder dan merasa diri hina alasannya Allah SWT, tidak akan melihat status ekonomi seseorang melainkan ketaqwaan.
o Masalah Sosial Budaya yang Sering Muncul
Masalah sosial budaya juga sering menjadi dilema yang rumit dan tidak jarang menyebabkan pertikaian dan kerusuhan banyak teladan pertikaian antara suku alasannya mereka memiliki budaya yang berbeda dan tidak bertoleransi sehingga timbul permusuhan, perkelahian dan setereusnya.
Tindakan pencegahan akan sangat lebih baik sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kesannya perilaku toleransi sangat diharapkan dalam rasa saling pengertian akan perbedaan-perbedaan yang ada.
o Ruang Lingkup Ilmu-Ilmu Sosial
Sebagai bidang pengetahuan, ruang lingkup IIS ialah kehidupan insan dalam masyarakat atau insan sebagai anggota masyarakat atau sanggup juga dikatakan insan dalam konteks sosial.
Ketika IIS dibicarakan atau dibahas dan diterapkan dalam dunia pendidikan, maka ruang lingkupnya ditambah nilai-nilai yang menjadi aksara agenda pendidikannya.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sejarah ialah Ilmu Pengetahuan yang membahas rangkaian bencana masa lampau dari hasil penafsiran-penafsiran dari tanda-tanda yang ada.
Geografi ialah ilmu yang mempelajari gejala-gejala dimuka bumi yang berafiliasi dengan kehidupan manusia.
Ekonomi ialah setiap system hubungan yang memilih alokasi sumber-sumber daya yang terbatas.
Koperasi ialah kumpulan orang-orang atau tubuh hokum yang bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara yang satu dengan asas kekeluargaan.
Politik ialah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, forum negara, hubungan antara negara dengan warga negara dan hubungan antara negara dengan negara lain.
Pemerintahan ialah suatu system kerja yang dilaksanakan oleh para forum negara dalam rangka mencapai tujuan negara.
Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari insan dalam konteks sosial yang melaksanakan iteraksi sesamanya, untuk mencapai hokum kemasyarakatan yang selurus mungkin.
Antropologi ialah ilmu yang mempelajari insan sebagai makh;uk yang bermasyarakat.
Psikologi sosial ialah ilmu yang mempelajari wacana tingkah laris insan yang telah dipengaruhi oleh situasi sosial.
Jadi ilmu-ilmu sosial yang telah dipaparkan tersebut semuanya berafiliasi dengan insan dan tingkah laris serta interaksinya. Dan banyak dilema sosial yang timbul alasannya kurangnya pemahaman wacana cara berinteraksi dengan sesamanya.
2. Saran
Ilmu ialah kunci kehidupan dengan ilmu segalanya akan menjadi mudah. Dengan ilmu sosial kita akan sanggup mengalami kehidupan sosial dengan baik. Oleh alasannya itu kami berharap semua kalangan masyarakat biar mau mempelajari ilmu-ilmu sosial ini dan khususnya para pelajar dan mahasiswa mari kita gali dan kaji lebih dalam semua ilmu khusus ilmu-ilmu sosial.