Makalah Jihad Lengkap



JIHAD

BAB 1

1.      LATAR BELAKANG

Sering kita mendengar kata JIHAD , dan diartikan sebagai "Perang Suci" . Hal ini tidak sanggup disalahkan , namun makna kata "Perang" disini sering di-baur-kan dengan pengertian perang dalam arti fisik . Ini yang harus diluruskan .
Jihad dalam bahasa Arab bermakna "berjuang" atau "berusaha keras" , dan ini sanggup diberlakukan bagi siapa saja , baik muslim maupun bukan muslim. Untuk itu dimakalah ini saya akan membahas apa itu jihad dalam agam islam.

2.      RUMUSAN MASALAH

Jihad ( جهاد ) yaitu berjuang dengan sungguh-sungguh berdasarkan syariat Islam
Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama insan yaitu menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis usaha para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul yaitu berdakwah semoga insan meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, menawarkan pengajaran kepada ummat dan mendidik insan semoga sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi.

3.      BATASAN MASALAH

Disini saya akan membahas dilema sebagai berikut :
1. Definisi dan aturan Jihad
2. hakikat jihad
3. bentuk-bentuk jihad
4. jihad dan perang
5. jihad dan teroris

4.      TUJUAN

  1. memberikan pengertian kepada umat muslim wacana apa itu jihad.
  2. menjelaskan wacana hakikat, hukum, bentuk-bentuk jihad.








BAB 2

A. PEMBAHASAN MASALAH

  1. Definisi dan aturan jihad

Empat Imam Madzhab dan lainnya telah setuju bahwa jihad fii sabiilillaah hukumnya yaitu fardhu kifayah, apabila sebagian kaum Muslimin melaksanakannya, maka gugur (kewajiban) atas yang lainnya. Kalau tidak ada yang melaksanakan-nya maka berdosa semuanya. Para ulama menyebutkan bahwa jihad menjadi fardhu ‘ain pada tiga kondisi: Pertama: Apabila pasukan Muslimin dan kafirin (orang-orang kafir) bertemu dan sudah saling berhadapan di medan perang, maka dihentikan seseorang mundur atau berbalik. Kedua: Apabila musuh menyerang negeri Muslim yang kondusif dan mengepungnya, maka wajib bagi penduduk negeri untuk keluar memerangi musuh (dalam rangka mempertahankan tanah air), kecuali perempuan dan anak-anak. Ketiga: Apabila Imam meminta satu kaum atau memilih beberapa orang untuk berangkat perang, maka wajib berangkat. Dalilnya yaitu surat at-Taubah ayat 38-39.
  1. Hakikat jihad
Berjihad melawan orang fasik dengan verbal merupakan hak orang-orang yang mempunyai ilmu dan kalangan para ulama yaitu dengan cara menegakkan hujjah dan membantah hujjah mereka, serta menjelaskan kesesatan mereka, baik dengan goresan pena ataupun dengan lisan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan : “Yang membantah andal bid’ah yaitu mujahid” . Syaikhul Islam juga menyampaikan : “Apabila seorang mubtadi menyeru kepada aqidah yang menyelisihi Al-Qur’an dan Sunnah, atau menempuh manhaj yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunnah, dan dikhawatirkan akan menyesatkan manusia, maka wajib untuk menjelaskan kesesatannya, sehingga orang-orang terjaga dari kesesatannya dan mereka mengetahui keadaannya” . Oleh lantaran itu, membantah andal bid’ah dengan hujjah dan argumentasi, menjelaskan yang haq, serta menjelaskan ancaman aqidah andal bid’ah, merupakan sesuatu yang wajib, untuk membersihkan fatwa Allah, agamaNya, manhajNya, syari’atNya. Dan berdasarkan janji kaum muslimin, menolak kejahatan dan kedustaan andal bid’ah merupakan fardu kifayah.
  1. Bentuk-bentuk jihad

Ber-Jihad tidak selalu harus identik dengan ber-perang secara lahiryah / fisik , lantaran Jihad , antara lain , sanggup berbentuk :
·   Perjuangan dalam diri sendiri untuk menegakkan syariat Islamiah
·   Perjuangan terhadap orang lain , baik verbal , goresan pena atau tindakan
·   Jihad dalam bentuk pertempuran : QITAL (Contoh: At-Taubah - Ayat 111 , disebut sebagai "qital" dengan arah : "fisabilillah" - Perang dijalan Allah , tidak disebut "jihad" dengan arah "fisabilillah")
Islam membenci peperangan , tetapi mewajibkan berperang , jikalau dan hanya jikalau , muslim diserang (karena agama) terlebih dahulu dan diusir dari negeri-nya ( hingga suatu batas mutlak yang ditentukan . Terlalu luas untuk dijabarkan disini ).
  1. Jihad dan perang

Arti kata Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang yaitu Qital, bukan Jihad.
Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jikalau terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).
Pada dasar kata arti jihad yaitu "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun bukan harus berarti "perang dalam makna "fisik" . jikalau kini jihad lebih sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti usaha fisik .
jika meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela agama, akan sangat ber-bahaya , lantaran akan gampang di-manfaat-kan dan rentan terhadap fitnah .
jika meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih sempurna bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap ketika , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .
Jihad sanggup ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi Atau sanggup ber-jihad dalam diri kita sendiri" , Bisa saja ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangkit pagi dan shalat Subuh , walau masih mengantuk dan masbodoh dan memaksakan orang lain untuk shalat subuh dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan shalat subuh." dlsb .
5.      Jihad dan Teroris
Terorisme tidak sanggup dikategorikan sebagai Jihad; Jihad dalam bentuk perang harus terperinci pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam peperangan, menyerupai halnya perang yang dilakukan Nabi Muhammad yang mewakili Madinah melawan Makkah dan sekutu-sekutunya. Alasan perang tersebut terutama dipicu oleh kezaliman kaum Quraisy yang melanggar hak hidup kaum Muslimin yang berada di Makkah (termasuk perampasan harta kekayaan kaum Muslimin serta pengusiran).
Mengapa kau tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun belum dewasa yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau !".(QS 4:75)
Perang yang mengatasnamakan penegakan Islam namun tidak mengikuti Sunnah Rasul tidak sanggup disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk penegakkan Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan, hijrah ke wilayah yang kondusif dan mendapatkan dakwah Rasul, kemudian mengaktualisasikan suatu masyarakat Islami (Ummah) yang bertujuan menegakkan Kekuasaan Allah di muka bumi.
"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah<-islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, hingga mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."













BAB 3
A. PENUTUP
a) kesimpulan
Pada dasar kata arti jihad yaitu "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun tidak harus berarti "perang dalam makna "fisik" . Kalau kini jihad telah sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama" , memang sanggup saja dibenarkan , walau itu tidak harus berarti usaha fisik . Bila meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik , dan extern , untuk membela agama sanggup sangat ber-bahaya , lantaran akan gampang di-manfaat-kan , dan rentan terhadap fitnah . Berjihad dengan perang fisik terperinci dinyatakan sebagai QITAL .
Kalau mau meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih sempurna bila dikatakan bahwa ber-Jihad yaitu : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap ketika , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .
kan dengan pengertian perang dalam arti fisik  makalah jihad lengkap      Jihad sanggup ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi , walaupun sanggup digebukin orang banyak" .
kan dengan pengertian perang dalam arti fisik  makalah jihad lengkap      Atau sanggup ber-jihad dalam diri kita sendiri untuk "tidak mencuri atau men-jarah walau kita sedang lapar" .
kan dengan pengertian perang dalam arti fisik  makalah jihad lengkap      Atau -pun sanggup ber-jihad dengan "Tidak ber-riya dalam keadaan banyak rakyat sedang sulit sembako" ,
kan dengan pengertian perang dalam arti fisik  makalah jihad lengkap      Bisa saja ber-jihad yaitu : "Memaksakan diri untuk bangkit pagi dan shalat Subuh , walau masih mengantuk dan dingin"
kan dengan pengertian perang dalam arti fisik  makalah jihad lengkap      dlsb .
b) daftar pustaka




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel