Macam-Macam Media Sosialisasi

Agar sosialisasi berjalan teratur dan intensif, masyarakat mempunyai lembaga-lembaga sosial, antara lain keluarga, pendidikan, kebudayaan, politik, dan keolahragaan. Di samping forum tersebut setiap warga masyarakat dan setiap kelompok dalam kehidupan sehari-hari sengaja atau tidak saling memengaruhi. Dengan adanya tindakan saling memengaruhi tersebut dibutuhkan sanggup menciptakan orang lain bermetamorfosis diri sendiri. Kelompok merupakan media sosialisasi dalam membentuk kepribadian seseorang.
Agar sosialisasi berjalan teratur dan intensif Macam-macam Media Sosialisasi
 Macam-macam Media Sosialisasi
Ada banyak sekali jenis media sosialisasi yang bertindak sebagai biro sosialisasi, yakni pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi, antara lain sebagai berikut.

1. Keluarga(kinship)
2. Teman Sepermainan
3. Sekolah
4. Lingkungan Kerja
5. Media Massa
6. Warisan Biologis
7. Rekreasi
8. Peristiwa Unik


Penjelasan Macam-macam Media Sosialisasi
Berikut ini uraian perihal macam-macam sosialisasi
1. Keluarga
Keluarga sebagai biro sosialisasi, merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga Inti (nuclear family) yang terdiri atas ayah, ibu, dan bawah umur serta orang lain yang ada dalam keluarga tersebut ikut menjadi media sosialisasi bagi anak. Pada masyarakat yang mengenal sistem keluarga luas (extended family) biro sosialisasi berjumlah lebih banyak, antara lain paman, bibi, kakek, nenek, dan sebagainya, di samping kedua orang tuanya.

2. Teman Sepermainan
Teman sepermainan merupakan sosialisasi dalam keluarga. Dalam kelompok bermain mulai mempelajari hukum dan tugas yang berlaku bagi orang-orang yang berkedudukan sama (sederajat). Dalam kelompok bermain anak mulai mengenal dan mempelajari nilai-nilai keadilan. Dalam tahap ini pikiran anak masih bersifat egosentris, belum sanggup menilai pendirian orang lain pada umumnya tujuan acara kelompok bermain yang bersifat rekreatif.

3. Sekolah
Pada masyarakat tradisional yang masih sangat sederhana (primitif ) keluarga merupakan forum paling mayoritas dalam proses sosialisasi. Tetapi pada masyarakat modern fungsi menyosialisasikan anak diganti oleh forum formal yang disebut sekolah.

4. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja juga mempunyai efek yang besar dalam pembentukan kepribadian seseorang. Di lingkungan kerja seseorang akan berinteraksi dengan sobat sekerja, dengan pimpinan, dan dengan kekerabatan bisnis. Kelompok kerja sangat beragam, alasannya ialah terbentuk dari banyak sekali bidang keahlian dan jenis pekerjaan. Dalam korelasi sosial di lingkungan kerja setiap orang harus menjalankan peranan sosial dengan kedudukannya. Peranan ini akan menghasilkan sikap tertentu yang memengaruhi tindakan sebagai anggota masyarakat.

5. Media Massa
Media massa terdiri atas media cetak (seperti surat kabar dan majalah) dan media elektronik (seperti radio, televisi, video, film, piringan hitam dan kaset). Media massa mempunyai peranan penting dalam proses sosialisasi. Kehadiran media massa sangat memengaruhi tindakan dan sikap anggota masyarakat terutama anak-anak. Nilainilai dan norma yang disampaikan akan tertanam dalam diri anak melalui penglihatan maupun pendengaran. Apabila info yang diterima nyata sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat maka akan terbentuk kepribadian yang positif, contohnya penayangan perihal dunia pendidikan, agama, dan lain-lain. Sebaliknya jikalau info yang disampaikan negatif maka akan membentuk kepribadian anak yang kurang baik, contohnya penayangan film yang menonjolkan kekerasan akan mendorong sikap bernafsu pada bawah umur yang melihatnya.

6. Warisan Biologis
Salah satu bentuk warisan biologis ialah ras. Ras merupakan pengelompokan insan menurut cirri-ciri fisik menyerupai warna kulit, rambut, bentuk mata atau hidung. Contoh ras  ialah ras kaukasoid, ras negroid, dan ras melanosoid. Ras menandakan kelompok manusia, dengan demikian akan menunjuk pada perbedaan yang dimiliki oleh kelompok insan tersebut. Ras berperanan dalam pembentukan kepribadian alasannya ialah ras menggambarkan identitas sebuah kelompok.

7. Rekreasi
Rekreasi menunjukkan efek dalam pembentukan kepribadian, dengan rekreasi seseorang sanggup mengeluarkan apresiasinya. Seseorang yang sering melaksanakan rekreasi akan mempunyai banyak pengetahuan dan pengalaman bagi dirinya.

8. Peristiwa Unik
Peristiwa unik ialah insiden yang dianggap penting bagi orang yang mengalaminya atau yang melihatnya. Peristiwa unik akan dijadikan sebagai pengalaman bagi seseorang dan dijadikan pelajaran dalam pengambilan keputusannya. Dengan demikian insiden unik akan menghipnotis kepribadian seseorang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel