Macam-Macam Kelenjar Endokrin Di Dalam Badan Insan Dan Fungsinya
Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls ke otak dan Anda akan mencicipi bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif berperan mensugesti kelenjar hipotalamus. Hal ini mengatakan bahwa di dalam tubuh telah terjadi proses hormonal. Keadaan ini akan menciptakan kelenjar hipofisis menghasilkan hormon antidiuretik (hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh berupa urine. Apabila Anda segera minum ketika kehausan, impuls rasa haus menjadi berkurang, dan hormon antidiuretik tidak dikeluarkan lagi.
Pengertian Sistem Endokrin
Sistem endorkin yaitu sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi dan mengatur hormon dalam anutan darah untuk mengontrol banyak fungsi tubuh. Sistem ini tumpang tindih dengan sistem saraf dan eksokrin dan tanggung jawabnya mencakup metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan seksual.
Mengapa Kelenjar Endrorin Disebut Kelenjar Buntu?
Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu alasannya yaitu bermuara eksklusif ke dalam pembuluh darah. Senyawa protein atau senyawa steroid berupa getah yang disekresikan oleh kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon bekerja sama dengan sistem saraf berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah laku.
Macam-macam Kelenjar Endokrin
Macam-macam Kelenjar Endokrin Berdasarkan Aktivitasknya
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang dipakai dalam metabolisme tubuh.
2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu. Contoh: kelenjar kelamin.
3. Kelenjar yang bekerjanya hingga masa tertentu. Contoh: corpus luteumuntuk membentuk hormon progesteron.
Macam-macam Kelenjar Endokrin Berdasarkan Letaknya
1. Kelenjar Hipofisis
2. Kelenjar Tiroid
3. Kelenjar Paratiroid
4. Kelenjar Adrenal
5. Kelenjar Pankreas
6. Kelenjar Gonad
7. Kelenjar Timus
Berikut ini klarifikasi ihwal 7 kelenjar endokrin dan funsinya:
1. Kelenjar Hipofisis (Kelenjar Pituitari)
Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin yang terbesar. Kelenjar ini disebut master of glandkarena mensugesti kegiatan kelenjar yang lain. Kelainan hormon ini ada 2 macam yaitu hipersekresi contohnya gigantisme dan hiposekresimisalnya kekerdilan (kretinisme). Hipersekresi pada orang sampaumur mengakibatkan terjadinya akromegali yaitu tulang jerawat ke samping.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
a. Lobus anterior
- Tiroksin (TSH), fungsi: merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi tiroksin.
- Adenokortikotropin (ACTH), fungsi: merangsang korteks adrenal untuk memproduksi kortikosteroid.
- Follicle Stimulating Hormone (FSH), fungsi: memacu perkembangan tubulus seminiferus dan spermatogenesis.
- Luteinizing Hormone (LH), fungsi: menstimulasi estrogen.
- Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH), fungsi: menstimulasi testis untuk berkembang dan menghasilkan testosteron.
- Prolaktin (TH)/Laktogen, fungsi: menstimulasi sekresi air susu oleh kelenjar susu.
b. Intermedia
- Somatotrof (STH), fungsi: merangsang pertumbuhan tulang
- Melanosit stimulating hormone (MSH), fungsi: mengatur penyuburan pigmen pada sel-sel melanofor kulit sehingga mensugesti perubahan warna kulit
c. Posterior
- Oksitosin, fungsi: membantu merangsang kontraksi otot pada uterus.
- Vasopresin/antidiuretik hormone (ADH), fungsi: mencegah kadar air dalam tubuh sehingga mencegah pembentukan urine dalam jumlah banyak.
2. Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)
Keistimewaan kelenjar tiroid dibanding kelenjar endokrin yang lain yaitu kaya pembuluh darah. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin, triidotironin, dan kalsitonin.
Hiposekresi kelenjar tiroid menimbulkan tanda-tanda kemunduran pada fisik (kretinisme) dan mental terutama pada masa anak-anak. Hiposekresi kelenjar tiroid pada orang sampaumur menimbulkan miksodemadengan ciri-ciri kegemukan (obesitas) dan kecerdasan menurun. Sebaliknya, jikalau terjadi hipersekresi kelenjar ini sanggup menimbulkan hiperaktif, tetapi tubuh kurus (morbus basedowi) dengan tanda-tanda gugup, nadi dan napas cepat serta tidak teratur, lisan ternganga, mata lebar (eksoftalmus), meningkatnya metabolisme dan emosional.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid
a. Tiroid
- Tiroksin, fungsi: berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan fisik, perkembangan mental, kematangan seks, mengubah glikogen menjadi gula dalam hati.
- Triidotironin, fungsi: distribusi air dan garam dalam tubuh (sama dengan tugas hormon tiroksin)
- Kalsitonin, fungsi: menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok)
Kelenjar ini berperan dalam mengendalikan kadar kalsium dalam darah. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini yaitu arathormon yang berfungsi mengendalikan kadar kalsium dalam darah.
Hiposekresi kelenjar ini menimbulkan kadar kalsium dalamdarah menurun dan menimbulkan kejang-kejang otot (tetani). Sebaliknya, hipersekresi kelenjar ini menimbulkan kadar kalsium dalam darah meningkat sehingga mengakibatkan kelainan pada tulang ibarat rapuh, abnormal, dan gampang patah. Kelebihan kalsium darah menimbulkan terjadi endapan dalam ginjal atau menderita kerikil ginjal.
4. Kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak Ginjal)
Kelenjar ini terdiri atas dua bagian, yaitu pecahan kulit (korteks) dan pecahan dalam (medula).
Kelainan hipersekresi kelenjar adrenal pada perempuan menimbulkan virilisme, yaitu timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder pada laki-laki dan wanita. Sebaliknya, sekresi yang rendah atau hipofungsi kelenjar adrenal menimbulkan penyakit addison. Penyakit ini ditandai dengan kulit menjadi merah dan selalu menimbulkan kematian.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal
a. Korteks
- Korteks mineral, fungsi: menyerap natrium darah, mengatur reabsorpsi air pada ginjal.
- Glukokortikoid, fungsi: menaikkan kadar glukosa darah, pengubahan protein menjadi glikogen di hati, mengubah glikogen menjadi glukosa
b. Medula
- Androgen, fungsi: membentuk sifat kelamin sekunder pria.
- Adrenalin/epineprin, fungsi: mengubah glikogen dalam otot menjadi glukosa (dalam darah).
5. Kelenjar Pankreas (Kelenjar Langerhans)
Pada pankreas tersebar kelompok kecil sel-sel yang kaya pembuluh darah, disebut pulau Langerhans.
Hiposekresi hormon insulin menimbulkan sakit kencing manis (diabetes mellitus), yaitu meningkatnya kadar gula darah.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas
a. Pankreas
- Insulin, fungsi: mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati.
- Glukogen, fungsi: mengubah glikogen menjadi glukosa.
6. Kelenjar Gonad
Kelenjar ini dibedakan menjadi kelenjar gonad pada perempuan dan kelenjar gonad pada pria.
Hiposekresi kelenjar gonad pada perempuan menimbulkan gangguan pada menstruasi dan timbulnya tumor.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad
a. Ovarium pada wanita
- Estrogen, fungsi: memilih ciri pertumbuhan kelamin sekunder.
- Progesteron, fungsi: penebalan dan perbaikan dinding uterus.
b. Testis pada pria
- Testosteron, fungsi: memilih ciri pertumbuhan kelamin sekunder
7. Kelenjar Timus
Kelenjar timus berfungsi untuk membentuk hormon thymosin yang berperan dalam sistem imun (kekebalan).
Pengertian Sistem Endokrin
Sistem endorkin yaitu sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi dan mengatur hormon dalam anutan darah untuk mengontrol banyak fungsi tubuh. Sistem ini tumpang tindih dengan sistem saraf dan eksokrin dan tanggung jawabnya mencakup metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan seksual.
Mengapa Kelenjar Endrorin Disebut Kelenjar Buntu?
Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu alasannya yaitu bermuara eksklusif ke dalam pembuluh darah. Senyawa protein atau senyawa steroid berupa getah yang disekresikan oleh kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon bekerja sama dengan sistem saraf berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah laku.
Macam-macam Kelenjar Endokrin
Macam-macam Kelenjar Endokrin Berdasarkan Aktivitasknya
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang dipakai dalam metabolisme tubuh.
2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu. Contoh: kelenjar kelamin.
3. Kelenjar yang bekerjanya hingga masa tertentu. Contoh: corpus luteumuntuk membentuk hormon progesteron.
Macam-macam Kelenjar Endokrin Berdasarkan Letaknya
1. Kelenjar Hipofisis
2. Kelenjar Tiroid
3. Kelenjar Paratiroid
4. Kelenjar Adrenal
5. Kelenjar Pankreas
6. Kelenjar Gonad
7. Kelenjar Timus
Berikut ini klarifikasi ihwal 7 kelenjar endokrin dan funsinya:
1. Kelenjar Hipofisis (Kelenjar Pituitari)
Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin yang terbesar. Kelenjar ini disebut master of glandkarena mensugesti kegiatan kelenjar yang lain. Kelainan hormon ini ada 2 macam yaitu hipersekresi contohnya gigantisme dan hiposekresimisalnya kekerdilan (kretinisme). Hipersekresi pada orang sampaumur mengakibatkan terjadinya akromegali yaitu tulang jerawat ke samping.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
a. Lobus anterior
- Tiroksin (TSH), fungsi: merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi tiroksin.
- Adenokortikotropin (ACTH), fungsi: merangsang korteks adrenal untuk memproduksi kortikosteroid.
- Follicle Stimulating Hormone (FSH), fungsi: memacu perkembangan tubulus seminiferus dan spermatogenesis.
- Luteinizing Hormone (LH), fungsi: menstimulasi estrogen.
- Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH), fungsi: menstimulasi testis untuk berkembang dan menghasilkan testosteron.
- Prolaktin (TH)/Laktogen, fungsi: menstimulasi sekresi air susu oleh kelenjar susu.
b. Intermedia
- Somatotrof (STH), fungsi: merangsang pertumbuhan tulang
- Melanosit stimulating hormone (MSH), fungsi: mengatur penyuburan pigmen pada sel-sel melanofor kulit sehingga mensugesti perubahan warna kulit
c. Posterior
- Oksitosin, fungsi: membantu merangsang kontraksi otot pada uterus.
- Vasopresin/antidiuretik hormone (ADH), fungsi: mencegah kadar air dalam tubuh sehingga mencegah pembentukan urine dalam jumlah banyak.
2. Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)
Keistimewaan kelenjar tiroid dibanding kelenjar endokrin yang lain yaitu kaya pembuluh darah. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin, triidotironin, dan kalsitonin.
Hiposekresi kelenjar tiroid menimbulkan tanda-tanda kemunduran pada fisik (kretinisme) dan mental terutama pada masa anak-anak. Hiposekresi kelenjar tiroid pada orang sampaumur menimbulkan miksodemadengan ciri-ciri kegemukan (obesitas) dan kecerdasan menurun. Sebaliknya, jikalau terjadi hipersekresi kelenjar ini sanggup menimbulkan hiperaktif, tetapi tubuh kurus (morbus basedowi) dengan tanda-tanda gugup, nadi dan napas cepat serta tidak teratur, lisan ternganga, mata lebar (eksoftalmus), meningkatnya metabolisme dan emosional.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid
a. Tiroid
- Tiroksin, fungsi: berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan fisik, perkembangan mental, kematangan seks, mengubah glikogen menjadi gula dalam hati.
- Triidotironin, fungsi: distribusi air dan garam dalam tubuh (sama dengan tugas hormon tiroksin)
- Kalsitonin, fungsi: menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok)
Kelenjar ini berperan dalam mengendalikan kadar kalsium dalam darah. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini yaitu arathormon yang berfungsi mengendalikan kadar kalsium dalam darah.
Hiposekresi kelenjar ini menimbulkan kadar kalsium dalamdarah menurun dan menimbulkan kejang-kejang otot (tetani). Sebaliknya, hipersekresi kelenjar ini menimbulkan kadar kalsium dalam darah meningkat sehingga mengakibatkan kelainan pada tulang ibarat rapuh, abnormal, dan gampang patah. Kelebihan kalsium darah menimbulkan terjadi endapan dalam ginjal atau menderita kerikil ginjal.
4. Kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak Ginjal)
Kelenjar ini terdiri atas dua bagian, yaitu pecahan kulit (korteks) dan pecahan dalam (medula).
Kelainan hipersekresi kelenjar adrenal pada perempuan menimbulkan virilisme, yaitu timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder pada laki-laki dan wanita. Sebaliknya, sekresi yang rendah atau hipofungsi kelenjar adrenal menimbulkan penyakit addison. Penyakit ini ditandai dengan kulit menjadi merah dan selalu menimbulkan kematian.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal
a. Korteks
- Korteks mineral, fungsi: menyerap natrium darah, mengatur reabsorpsi air pada ginjal.
- Glukokortikoid, fungsi: menaikkan kadar glukosa darah, pengubahan protein menjadi glikogen di hati, mengubah glikogen menjadi glukosa
b. Medula
- Androgen, fungsi: membentuk sifat kelamin sekunder pria.
- Adrenalin/epineprin, fungsi: mengubah glikogen dalam otot menjadi glukosa (dalam darah).
5. Kelenjar Pankreas (Kelenjar Langerhans)
Pada pankreas tersebar kelompok kecil sel-sel yang kaya pembuluh darah, disebut pulau Langerhans.
Hiposekresi hormon insulin menimbulkan sakit kencing manis (diabetes mellitus), yaitu meningkatnya kadar gula darah.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas
a. Pankreas
- Insulin, fungsi: mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati.
- Glukogen, fungsi: mengubah glikogen menjadi glukosa.
6. Kelenjar Gonad
Kelenjar ini dibedakan menjadi kelenjar gonad pada perempuan dan kelenjar gonad pada pria.
Hiposekresi kelenjar gonad pada perempuan menimbulkan gangguan pada menstruasi dan timbulnya tumor.
Jenis-jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad
a. Ovarium pada wanita
- Estrogen, fungsi: memilih ciri pertumbuhan kelamin sekunder.
- Progesteron, fungsi: penebalan dan perbaikan dinding uterus.
b. Testis pada pria
- Testosteron, fungsi: memilih ciri pertumbuhan kelamin sekunder
7. Kelenjar Timus
Kelenjar timus berfungsi untuk membentuk hormon thymosin yang berperan dalam sistem imun (kekebalan).