Makalah Sikap Konsumen Masa Sekarang

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dengan meningkatnya gaya hidup masyarakat pada zaman modern ini yang terjadi jawaban adanya banyak sekali dampak yang muncul dalam masyarakat yang mensugesti cara berpikir seseorang , cara berpakaian , cara berucap , dan cara bersosialisasi terhadap sekitarnya . Jelas sekali bahwa Gaya Hidup dalam masyasrakt di suatu wilayah atau negara tertentu merubah sikap konsumen dan mengikuti musim yang berkembang pada ketika ini . Pemahaman akan Sikap Konsumen atau Perilaku Konsumen adalah kiprah penting bagi para pemasar . Para Pemasar harus mencoba memahami sikap pembelian konsumen yang mengikuti musim yang dari masa ke masa terus berubah sesuai perkembangan zaman . Seperti tahun ini , konsumen tidak perlu menguras tenaga untuk mengunjungi tempat yang menjual produk yang diinginkannya , alasannya hanya dengan melalui pesan singkat , email atau memesan melalui internet atau jejaring sosial konsumen sudah bisa mendapat poduk yang diniginkannya . Benar- benar mudah kan teman-teman .
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Perilaku Konsumen ?
2.      Sebutkan dan Jelaskan Jenis Perilaku Konsumen !
3.      Bagaimana Proses Pembentukan Perilaku Konsumen ?
4.      Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ?
5.      Bagaimana Cara Mengenali Perilaku Konsumen ?
6.      Berikan Contoh Kasus Perilaku Konsumen Masa Kini !
C.     Tujuan
1.      Mengetahui Pengertian Perilaku Konsumen
2.      Menjelaskan Jenis Perilaku Konsumen
3.      Mengetahui Proses Pembentukan Perilaku Konsumen
4.      Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
5.      Mengetahui Cara Mengenali Perilaku Konsumen
6.      Menyebutkan Contoh Kasus

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen yaitu proses dan acara ketika seseorang berafiliasi dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk menciptakan keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang .
Sikap Konsumen Remaja ini sangat tergantung dengan kepraktisan yang tersedia oleh kemajuan teknologi yang ada ketika ini  . Dengan sibuknya masyarakat kini dengan padatnya pekerjaan yang mereka lakukan sehingga kehilangan waktu untuk mengunjungi pribadi tempat yang memasarkan dan menjual produk yang diinginkannya , maka mereka mengharapkan kepraktisan serta akomodasi yang menciptakan mereka lebih gampang mendapat produk-produk dan jasa yang mereka butuhkan . Itu terang sangat membantu masyarakat zaman modern ini .
Berikut adalah beberapa definisi sikap konsumen berdasarkan para hebat :
1.      Menurut Engel, Blackwell dan Miniard
Perilaku konsumen yaitu tindakan-tindakan produk dan jasa, termasuk didalamnya yaitu proses keputusan yang mengawali serta mengikuti tindakan pembelian tersebut. Tindakan tersebut yaitu terlibat secara pribadi dalam proses memperoleh, mengkonsumsi bahkan membuang atau tidak jadi memakai suatu produk atau jasa tersebut.
2.      Menurut The American Marketing Association
Perilaku konsumen yaitu proses membagai interaksi dinamis dari dampak dan kesadaran, sikap dan lingkungan dimana seseorang melaksanakan pertukaran aspek kehidupannya.
B.     Jenis Perilaku Konsumen
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1.      Konsumen menentukan barang berdasarkan kebutuhan
2.      Barang yang dipilih konsumen menawarkan kegunaan optimal bagi konsumen
3.      Konsumen menentukan barang yang mutunya terjamin
4.      Konsumen menentukan barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen
Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:
1.      Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik
2.      Konsumen menentukan barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
3.      Konsumen menentukan barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise
C.    Proses Pembentukan Perilaku Konsumen

1.      Pengenalan Masalah.

Biasanya seorang konsumen melaksanakan pembelian atas dasar kebutuhan atau untuk menuntaskan keperluan, problem dan kepentingan yang dihadapi. Jika tidak ada pengenalan problem terlebih dahulu, maka konsumen juga tidak akan tahu produk mana yang harus dibeli.

2.      Pencarian Informasi.

Setelah mengetahui permasalahan yang dialami, maka pada ketika itu seorang konsumen akan aktif mencari tahu perihal bagaimana cara penyelesaian masalahnya tersebut. Dalam mencari sumber atau informasi, seseorang sanggup melakukannya dari diri sendiri (internal) maupun dari orang lain (eksternal) menyerupai masukan, sharing pengalaman, dan lain sebagainya.

3.      Mengevaluasi Alternatif.

Setelah konsumen mendapat banyak sekali macam informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, maka hal selanjutnya yang dilakukan oleh konsumen tersebut yaitu mengevaluasi segala alternatif keputusan maupun informasi yang diperoleh.  Hal itu lah yang menjadi landasan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.

4.      Keputusan Pembelian.

Proses selanjutnya sesudah melaksanakan penilaian pada alternatif-alternatif keputusan yang ada yaitu konsumen tersebut akan melalui proses yang disebut dengan keputusan pembelian. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan ini tidak sama, yaitu tergantung dari hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelian atau pengambilan keputusan tersebut.

 

 

5.      Evaluasi Pasca-Pembelian.

Proses lanjutan yang biasanya dilakukan seorang konsumen sesudah melaksanakan proses dan keputusan pembelian yaitu mengevaluasi pembeliannya tersebut. Evaluasi yang dilakukan meliputi pertanyaan-pertanyaan fundamental menyerupai apakah barang tersebut sudah sesuai dengan harapan, sudah sempurna guna, tidak mengecewakan, dan lain sebagainya. Hal ini akan menjadikan sikap kepuasan dan ketidakpuasan barang oleh konsumen, mengecewakan dan tidak mengecewakan. Hal tersebut akan berdampak pada pengulangan pembelian barang atau tidak. Jika barang memuaskan dan tidak mengecewakan, maka konsumen akan mengingat brand produk tersebut sehingga akan terjadi pengulangan pembelian di masa mendatang.  Namun jikalau barang tidak memuasakan dan mengecewakan, maka konsumen juga akan mengingat brand barang tersebut dengan tujuan biar tidak mengulang kembali membeli barang tersebut di masa yang akan datang.

D.    Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
  1. Konsumen Individu
Pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik  merek, dan sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
  1. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma kemasyarakatan, dampak kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan faktor menentukan yang situasional (situasi dimana produk dibeli menyerupai keluarga yang memakai kendaraan beroda empat dan kalangan usaha).
  1. Marketing strategy
Merupakan variabel dimana    pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mensugesti konsumen. Variabel-variabelnya yaitu barang, harga, periklanan dan distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk penilaian kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara seni administrasi pemasaran dan keputusan konsumen dalam gambar 1.1 penelitian pemasaran menawarkan informasi  kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi perihal karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen.
E.     Cara Mengenali Perilaku Konsumen
1.      Pendekatan Interpretif.
Pendekatan ini yaitu pendekatan yang membahas secara mendalam hal-hal fundamental mengenai sikap konsumen. Dalam pendekatan ini memakai teknik observasi pribadi yaitu memakai teknik wawancara yang dilakukan secara mendalam dan menyeluruh. Selain wawancara, pendekatan ini juga mengutamakan focus group discussion. Semua hal tersebut dilakukan untuk mendapat kesimpulan mengenai makna suatu produk atau jasa bagi konsumen, serta perasaan yang dialami konsumen ketika membeli kemudian memakai produk maupun jasa tersebut.
2.      Pendekatan Tradisional yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi Kognitif, Sosial dan Behavioral serta Ilmu Sosiologi.
Pendekatan ini memakai studi lapangan berupa eksperimen yang didukung dengan survey dengan tujuan untuk menguji hipotesa penelitian yang berkaitan dengan teori. Kemudian dicari sebuah pemahaman mengenai proses seorang konsumen menganalisa beberapa informasi, menciptakan keputusan, dan dampak lingkungan sosial terhadap sikap konsumen tersebut. Tujuan utama dari pendekatan ini yaitu untuk menyebarkan teori dan metode yang relatif. Yang mana akan dipakai untuk menjelaskan sikap konsumen serta pembuatan keputusan konsumen.
3.      Pendekatan Sains Pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Ekonomi dan Statistika.
Penelitian dalam pendekatan ini memakai pengembangan teori dari Abraham Maslow yaitu Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Teori tersebut berisi perihal hierarki kebutuhan insan yang kemudian diuji coba dengan model Ilmu Matematika. Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi moving rate analysis atau dampak startegi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi.
Semua pendekatan yang dijelaskan diatas mempunyai nilai-nilai tertentu yang sanggup menawarkan pemahaman mengenai sikap konsumen. Selain itu sanggup pula diterapkan untuk seni administrasi marketing jikalau dilihat dari tingkatan maupun sudut pandang analisis yang berbeda-beda. Ketiga pendekatan ini sanggup dipakai oleh suatu pemilik bisnis atau perusahaan, baik dengan memakai salah satu dari pendekatan tersebut maupun dengan memakai ketiga pendekatan sekaligus. Semuanya tergantung dari jenis-jenis problem yang dihadapi oleh masing-masing bisnis dan suatu perusahaan.
F.     Contoh Kasus
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan canggih, sikap konsumen pun ikut berubah – ubah. Permintaan konsumen yang semakin bermacam-macam dan kompleks memerlukan jalan keluar untuk memberi pencapaian kepuasannya. Ditambah dengan waktu yang terbatas dan aktifitas yang padat, menuntut segala sesuatunya untuk serba gampang dan instan.
Perilaku konsumen yang paling terlihat dari masa milenium sampai kini yaitu menginginkan sesuatu yang serba instan dan mudah. Semua hal dituntut serba gampang dan cepat, dengan harga yang terjangkau menciptakan konsumen menjadi gampang untuk mencapai kepuasan. Rumah produksi dan distribusi pun berlomba – lomba menyediakan hal – hal yang sanggup dengan gampang dikonsumsi oleh konsumen.
Berikut ini yaitu beberapa pola dasar dari perubahan sikap konsumen dari masa milenium sampai kini :
1.      Jasa Internet
Internet sesungguhnya sudah tersedia semenjak dahulu, namun alasannya harga dan penyedia fasilitasnya yang masih terbatas, menciptakan pengguna jasanya masih sedikit, biasanya hanya dipakai untuk keperluan kantor. Seiring perkembangan jaman, kini media internet sudah semakin berkembang dan banyak penggunanya. Hal ini terlihat dari kegunaan dan akomodasi yang terdapat didalamnya ketika ini, antara lain :
·         Bisnis
Terdapat akomodasi e-mail, dan web site untuk mengakses informasi
untuk keperluan bisnis di seluruh dunia.
·         Jejaring Sosial
Maraknya website jejaring sosial menyerupai Facebook, twitter, Friendster, Myspace, Yahoo massenger, Bolger dan lain – lain menjadi daya tarik konsumen khususnya anak muda.
·         Jual Beli
Terdapat website untuk memudahkan konsumen membeli suatu barang maupun jasa melalui media internet tanpa harus repot tiba ke toko. Websitenya antara lain, e-bay, kaskus, dll.
·         Download / Unduh
Saat ini tidak perlu ke toko musik untuk membeli lagu atau grup musik favorit Anda. Cukup transaksi dan mengunduh melalui media internet, dan ada pula yang menyediakannya secara gratis.
·         Game Online
Media Internet juga menyediakan game online untuk bermain bawah umur muda jaman sekarang. Bermain game sembari berinteraksi dengan orang lain di belahan kota lain. Keberhasilannya juga bisa dilihat dari banyaknya tempat multiplayer yang menjamur untuk memudahkan konusmen mengakses game online dimana-mana.
2.      Gadget / Teknologi
Dahulu teknologi menyerupai handphone, laptop dan sejenisnya hanya dipakai oleh kalangan tertentu dan untuk tujuan tertentu menyerupai urusan kerjaan, bisnis dan semacamnya. Namun hal tersebut tidak berlaku pada ketika ini. Teknologi – teknologi tersebut sudah sanggup dimiliki oleh banyak kalangan dan sanggup didapat dengan gampang dengan harga yang terjangkau, bahkan dengan akomodasi dan kualitas yang jauh lebih baik. Berikut ini yaitu beberapa sikap konsumen yang mengalami perubahan perilaku.
·         Saat ini banyak konsumen yang memakai handphone 2 atau lebih, CDMA dan GSM dengan alasan biar murah dan praktis, bahkan ada sebagian orang yang beropini jikalau memakai handphone CDMA dan GSM terlihat lebih bergaya.
·         Sekarang sudah banyak handphone dengan harga murah namun berfasilitas lengkap, terdapat kamera, video, internet, biar memudahkan konsumen, mempunyai satu barang dengan banyak sekali fungsi, bahkan telah ada handphone dengan akomodasi dual gsm dan dual simcard. Fasilitas video call juga menjadi hal instan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Ditambah munculnya produk gres yaitu Black Berry dan i-phone.
·         Munculnya laptop note book, net book dengan akomodasi yang canggih namun dengan harga murah.
·         Music player yang bermunculan menyerupai mp3 player, mp4 player, i-pod.
·         Munculnya flashdisk yang hampir semua orang memilikinya, alasannya lebih mudah daripada inovasi sebelumnya, yaitu disket dan CD.
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Perilaku konsumen yaitu proses dan acara ketika seseorang berafiliasi dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Zaman kini tanpa teknologi seseorang sangat terkucilkan dan tidak meiliki kanal yang luas . Tetapi kita pun harus lah berhati-hati dalam memesan, membeli, atau menjual barang dan jasa melalui media umum dan website-website yang tersedia . Karena banyak sekali penipuan yang terjadi cukup umur ini.

DAFTAR PUSAKA
https://kanntongilmudunia.blogspot.com//search?q=makalah-memahami-perilaku-konsumen

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel