Teori Penawaran Uang

BAB I
PENDAHULUAN
A.       LATAR BELAKANG
Uang merupakan alat pertukaran yang sah dimana fungsi uang pada jaman kini ini sangat berperan aktif baik dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa ataupun keluarga. Penawaran uang yakni jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu. Jumlah keseluruhan atau kuantitas uang yang beredar dalam perekonomian (biasa disebut stok uang) mempunyai dampak yang sangat besar dalam banyak sekali variabel ekonomi.
Ada dua pengertian uang yang beredar, yaitu uang dalam arti sempit (narrow mone atau M1) dan uang dalam arti luas (broad money atau M2).
Uang dalam arti sempit berarti semua kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank-bank umum) kepada sektor domestik atau masyarakat. Aset yang paling terperinci dimasukkan ke dalam penghitungan ini yakni mata uang berupa uang kertas dan yang logam. Mata uang merupakan alat pertukaran yang secara luas diterima dalam perekonomian. Dengan demikian, mata uang merupakan belahan dari stok uang. Selain mata uang, stok uang yang dihitung dalam M1 yakni simpanan yang gampang ditarik, menyerupai rekening koran (demand deposit).
B.      RUMUSAN MASALAH
a.      Apa fungsi dari penawaran uang.
b.      Faktor apa yang mensugesti penawaran uang.
C.      TUJUAN
a.      Mengetahui fungsi dari penawaran uang.
b.      Mengatahui faktor yang mensugesti penawaran uang.


BAB II
PEMBAHASAN
A.            PENGERTIAN
Penawaran uang yakni jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu. Jumlah keseluruhan atau kuantitas uang yang beredar dalam perekonomian (biasa disebut stok uang) mempunyai dampak yang sangat besar dalam banyak sekali variabel ekonomi.
Ada dua pengertian uang yang beredar, yaitu uang dalam arti sempit (narrow mone atau M1) dan uang dalam arti luas (broad money atau M2).
Uang dalam arti sempit berarti semua kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank-bank umum) kepada sektor domestik atau masyarakat. Aset yang paling terperinci dimasukkan ke dalam penghitungan ini yakni mata uang berupa uang kertas dan yang logam. Mata uang merupakan alat pertukaran yang secara luas diterima dalam perekonomian. Dengan demikian, mata uang merupakan belahan dari stok uang. Selain mata uang, stok uang yang dihitung dalam M1 yakni simpanan yang gampang ditarik, menyerupai rekening koran (demand deposit).
Dengan demikian, yang termasuk ke dalam M1 yakni mata uang, traveler s cheque, rekening koran, dan simpanan lain yang gampang dicairkan.
Uang dalam arti luas merupakan M1 ditambah dengan uang kuasi (deposito, tabungan, pasar dana, dan yang lainnya). Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang yakni sebagai berikut :
1. Pendapatan
Pendapatan yakni jumlah uang yang diterima oleh masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin besar pula jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan masyarakat, semakin sedikit jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
2. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga akan memengaruhi jumlah uang yang beredar. Bila tingkat suku bunga rendah, masyarakat enggan menyimpan uangnya di bank. Oleh sebab itu, jumlah uang yang beredar akan meningkat. Sebaliknya, bila tingkat suku bunga tinggi, jumlah uang yang beredar menurun sebab banyak orang yang menyimpan uangnya di bank.

3. Selera masyarakat
Selera masyarakat akan memengaruhi jumlah uang yang beredar.
4. Harga barang
            Tentunya harga barang sangat kuat pada penawaran uang sebab bila harga barang naik maka daya beli masyarakat akan menurun sebab tingkat penawaran uang itu sendiri mengalami kenaikan.
5. Fasilitas kredit
Fasilitas kredit (cara pembayaran) dengan memakai kartu kredit atau cara angsuran akan memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

6. Kekayaan yang dimiliki masyarakat
Jumlah uang yang beredar dalam masyarakat semakin besar apabila ragam (variasi) bentuk kekayaan sedikit. Sebaliknya, bila ragam bentuk kekayaan semakin banyak atau luas (misalnya, tabungan, surat berharga, dan lain-lain), jumlah uang yang beredar dalam masyarakat akan menurun.

B.       Beberapa  fungsi  uang
        Berbagai kepada kesulitan kesulitan yang dinyatakan dalam belahan lalu, yang akan timbul dan perekonomian yang tidak akan memakai uang sebagai alat perantaraan dalm perdagangan, dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dalam melancarkan aktivitas perdagangan dibedakan menjadi empat jenis . mereka adalah :
1.                  Uang sebagai mediator tukar menukar
                         Dengan adanya uang, aktivitas tukar menukar akan jauh lebih gampang dijalankan kalau dibandingkan dengan didalam aktivitas perdagangan secara barter.
2.          Uang sebagai satuan nilai
Penggunaan uang sebagi alat satuan nilai menjadikan masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk memilih nilai suatu barang dengan cara memilih nilai tukar barang tersebut dengan banyak sekali jenis barang lainnya.
3.          Uang sebagai alat pembayaran tertunda
                      Transaksi transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit
4.         Uang sebagai alat penyimpanan nilai
                         Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Apabila harga harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk uang lebih menguntungkan dari menyimpannya dalam bentuk barang.






BAB III
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
Oleh sebab peranan uang yang sangat penting undangan akan uang akan bertambah seiring dengan kebutuhan pemakai yang tiap hari akan semakin bertambah diiringi dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Kita sanggup simpulkan bahwa  Penawaran uang yakni jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu.


DAFTAR PUSTAKA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel