Cara Menyembuhkan Penyakit Asma



Asma yaitu satu penyakit turunan. Jika orang tuanya atau kakek-neneknya asma, kemungkinan seseorang sanggup menerima penyakit asma. Gejala penyakit Asma yaitu orang sukar bernapas hingga berbunyi (mengi/bengek) lantaran susukan pernafasannya menyempit akhir lendir yang disebabkan alergi.
Sekitar 7% penduduk dunia (300 juta jiwa) menderita penyakit asma. Di AS, 4.000 orang tewas setiap tahun lantaran asma.
Asma yaitu penyakit menahun/kronis. Menurut ilmu kedokteran Modern tidak sanggup disembuhkan. Namun gejalanya sanggup dikurangi.
Penderita Asma juga harus menghindari faktor alergi yang sanggup menimbulkan asma menyerupai debu, kapuk, bedak, udara dingin, dan sebagainya.
Tertawa atau kecemasan yang berlebihan juga harus dihindari. Faktor alergi tersebut mungkin berbeda-beda untuk tiap orang.
Penulis sendiri semenjak kelas 2 SD hingga kelas 6 SD menderita penyakit Asma yang cukup hebat. Hampir tiap bulan bolak-balik ke Internist Dr. Pradono di bilangan Kampung Melayu. Bahkan pernah mencicipi disuntik 2 kali seminggu selama 6 bulan semoga asmanya sembuh. Vicks Inhaler dulu jadi sobat setia. Namun alhamdulillah semenjak SMP, penyakit Asma tersebut boleh dikata nyaris tidak menyerang lagi. Apa rahasianya? Saya akan paparkan di sini.
Satu ketika ketika di kelas 6 SD ada sobat yang mengajak lari pagi. Entah kenapa, saya jadi ketagihan sehingga lari pagi hampir setiap hari sejauh kira-kira 4 km dengan waktu sekitar 30 menit. Saat lari, nafas diatur. Tarik nafas pelan-pelan, kemudian mengeluarkannya secara perlahan. Kecepatan lari pun tidak terlalu kencang lantaran akan menjadikan anda cepat cape. Jika anda capek, jalanlah selama 2-5 menit.
Jika anda belum pernah berolahraga, mulailah secara sedikit demi sedikit semoga tidak kaget/pegal. Jangan lari pagi eksklusif 3 km. Tapi mulai saja dengan 200 meter. Besoknya gres ditambah 100 meter, dst. Awali dengan pemanasan jalan kaki sekitar 5 menit, gres lari pagi. Kalau mengangkat besi juga begitu. Meski anda sanggup mengangkat 30 kg, mulailah dengan 20% dulu yaitu 6 kg saja dengan pengulangan 10 x dan jumlah set 3-5 x. Kemudian naikkan secara sedikit demi sedikit sebanyak 2 kg.
Alhamdulillah lantaran sering lari pagi, alhasil paru-paru pun menjadi kuat. Ketika di Sekolah Menengah Pertama diadakan lomba lari jarak jauh setiap bulan, saya biasa jadi juara ke 2 (sebab juara pertamanya memang maniak olahraga..:). Satu ketika saya cek lagi ke Dr. Pradono dengan hasil rontgent terbaru, Dr. Pradono kaget betapa foto paru-paru saya yang dulu banyak flex-nya, kini begitu bersih.
Memang orang sering beranggapan bahwa penderita Asma dilarang capek.  Ini separuh benar. Biasanya yang menciptakan asma kambuh itu yaitu gerakan dengan nafas yang tidak beraturan menyerupai bermain, bekerja keras, lari cepat, sepak bola, dan sebagainya.
Tapi bila nafasnya diatur menyerupai menarik nafas panjang-panjang kemudian mengeluarkannya hingga habis dengan berirama menyerupai pada lari pagi, berenang, atau pun angkat besi, justru itu menciptakan paru-paru kita lebih kuat.   Bahkan ada juara dunia renang yang ternyata merupakan mantan penderita asma. Selain lari pagi, anda juga sanggup mencoba olahraga renang. Olahraga angkat besi / fitness juga tidak masalah. Saya rutin melakukannya 2-3 kali seminggu.
Sejak rajin lari pagi hingga ketika ini boleh dikata saya hampir tidak pernah kena asma lagi. Agar tidak justru bertambah sakit ketika berolahraga, ada baiknya anda berlatih dengan menggunakan instruktur olahraga contohnya di Klub Asma, Klub Renang, atau Fitness Center.
Selain berolahraga, anda juga harus mengenal zat-zat yang sanggup menimbulkan alergi sehingga hidung anda jadi anabawang yang alhasil nanti merambat ke tenggorokan anda. Saya mencoba menghindari debu, bedak, dan juga kapuk. Untuk itu bantal dan daerah tidur saya menggunakan busa/dakron.
Udara hirau taacuh juga sanggup menimbulkan asma. Untuk mengatasinya, saya biasanya berolahraga. Tapi bila si kecil anda begitu, sanggup dioleskan balsam Vicks atau Transbulmin. Beri ia pakaian yang tebal/selimut. Hindari juga daerah yang lembab. Saat udara dingin, matikan AC, bila perlu ventilasi udara ditutup sebagian. Jika masih hirau taacuh juga sanggup pakai bohlam pijar 100 watt semoga ruang menjadi hangat.
Saya juga pernah berobat gurah ke hebat Gurah di rusun Tanah Abang. Alhamdulillah selama 1 jam lendir mengalir dari ekspresi dan hidung meski saya tidak sedang pilek. Warnanya hijau dan kecoklatan. Esok harinya, nafas saya begitu lega dan lapang.
Sekarang paling-paling saya hanya mengalami flu atau pilek yang saya obati sendiri dengan obat Dexamethazone (3×1/hari) dan Amoxycillin (3 x 1/2  tablet/hari). Untuk expectorant (pencair dahak) sanggup menggunakan obat sirup Molapect. Tapi penggunaan obat ini harus hati-hati dan dilakukan bila perlu saja lantaran dampak sampingnya juga berbahaya.
Cobalah minum madu dan minyak habbatus saudah setiap hari semoga stamina badan anda jadi lebih kuat. Jika lambung anda kuat, anda sanggup minum kopi hangat. Sebaiknya kopinya direbus hingga mendidih. Bukan diseduh dengan air panas. Lebih baik lagi minum Kopi Radix (kopi yang dicampur herbal menyerupai Pasak Bumi, Mengkudu, dsb) sehingga lebih kondusif meski harganya 4x lipat harga kopi biasa. Coba minum di pagi dan malam hari.
Ada juga pak Ramlan memberi saran minum segelas air yang dicampur dengan segenggam DAUN Putri Malu dan diblender kemudian disaring dan diminum. Hindarkan Bunganya lantaran BERACUN. Alhamdulillah ada yang mencoba dan berhasil.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel