40 Tumpuan Kalimat Opini Dan Fakta, Perbedaan Dan Ciri-Cirinya
Berdasarkan objektivitas maknanya, suatu kalimat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalimat opini dan kalimat fakta. Apakah yang dimaksud dengan kalimat opini dan fakta? Apa perbedaan kedua jenis kalimat ini? Seperti apa contoh kalimat opini dan fakta yang terdapat dalam percakapan sehari-hari? Nah, jika Anda belum sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, silakan simak pembahasan berikut!
Kalimat opini sanggup kita identifikasi dari beberapa ciri. Nah, berikut ini ciri-ciri kalimat opini tersebut:
Kalimat opini sanggup dibedakan lagi menjadi 2 jenis lagi, kalimat opini perorangan yang berupa opini orang tertentu dan kalimat opini umum yang berupa opini kebanyakan orang. Nah, silakan kelompokan contoh-contoh kalimat opini di bawah ini berdasarkan jenisnya.
Kalimat fakta sanggup dibedakan lagi menjadi 2, kalimat fakta umum yang berupa fakta yang berlaku di setiap waktu, serta kalimat fakta khusus yang nilai kebenarannya berlaku dengan adanya batasan waktu. Nah, silakan kelompokan contoh-contoh kalimat fakta di bawah ini berdasarkan jenisnya.
Nah, demikianlah beberapa contoh kalimat opini dan fakta, ciri-ciri, jenis, beserta perbedaannya. Cukup gampang untuk dipahami bukan? Semoga bermanfaat dan sanggup membantu Anda dalam mengerjakan kiprah sekolah.
Contoh Kalimat Opini
Kalimat opini ialah kalimat yang mengandung nilai subjektif alasannya ialah berupa pendapat, ide, gagasan, atau pandangan seseorang yang belum terbukti kebenarannya. Kebenaran dari kalimat opini perlu dikaji dan sanggup dianggap suatu kebenaran atau kesalahan tergantung dari subjek perseorangan yang menilainya.Kalimat opini sanggup kita identifikasi dari beberapa ciri. Nah, berikut ini ciri-ciri kalimat opini tersebut:
- Bersifat subjektif alasannya ialah berupa pendapat, ramalan, atau saran seseorang yang belum diakui secara universal.
- Tidak mengandung narasumber sehingga hanya muncul dari hasil pedoman sendiri.
- Tidak mempunyai data akurat yang sanggup dipertanggungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya.
- Merupakan jawaban yang belum atau hanya akan terjadi di masa depan.
- Biasanya mengandung kata-kata opini, yaitu : tidak mungkin, sebaiknya, sanggup jadi, menurut, sangat, atau seharusnya.
Kalimat opini sanggup dibedakan lagi menjadi 2 jenis lagi, kalimat opini perorangan yang berupa opini orang tertentu dan kalimat opini umum yang berupa opini kebanyakan orang. Nah, silakan kelompokan contoh-contoh kalimat opini di bawah ini berdasarkan jenisnya.
- Ayamku mungkin akan bertelur lebih banyak hari ini.
- Motor ini seharusnya sanggup dijual dengan harga yang lebih mahal.
- Berlari 1 km sanggup menciptakan badan menjadi lemas.
- Sudah cukup banyak penghobi ayam bangkok yang mengakses ayambangkok.web.id sebagai referensi.
- Kambing pak Tono tampaknya sedang berada di lapangan.
- Mungkin Pak Hamid tidak berangkat ke pengajian alasannya ialah istrinya sedang hamil tua.
- Susilo Bambang Yudhoyono ialah presiden terbaik yang pernah ada.
- Seingatku jumlah penduduk Indonesia ialah sekitar 200 jutaan jiwa.
- Belajar terlalu sering justru sanggup menciptakan otak jadi pusing.
- Berlatih dengan sungguh-sungguh sanggup membuatmu menjadi pemenang.
- Hasil tidak akan mengkhianati kerja keras.
- Dia tampak begitu bagus dan anggun dikala memakai baju itu.
- Memakai sepatu hak tinggi justru menciptakan kamu terlihat kampungan.
- Jika masih bertahan dengan kebiasaanmu, jangan harap hidupmu akan bahagia.
- Pak Somat menjaul bakso yang sangat yummy dan murah sekali.
Contoh Kalimat Fakta
Kalimat fakta ialah kalimat yang mengandung nilai objektif alasannya ialah berupa kebenaran mutlak yang sanggup diterima secara universal. Kalimat fakta sanggup kita identifikasi dari adanya beberapa ciri. Nah, berikut ini ciri-ciri kalimat fakta tersebut:- Bersifat objektif dan mengandung nilai kebenaran yang diakui secara universal.
- Mengandung narasumber sehingga hanya muncul dari hasil pedoman sendiri.
- Memiliki data akurat yang sanggup dipertanggungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya.
- Merupakan keadaan yang telah terjadi di masa lalu.
- Biasanya mengandung kata-kata opini, yaitu : tidak mungkin, sebaiknya, sanggup jadi, berdasarkan saya, sangat, atau seharusnya.
Kalimat fakta sanggup dibedakan lagi menjadi 2, kalimat fakta umum yang berupa fakta yang berlaku di setiap waktu, serta kalimat fakta khusus yang nilai kebenarannya berlaku dengan adanya batasan waktu. Nah, silakan kelompokan contoh-contoh kalimat fakta di bawah ini berdasarkan jenisnya.
- Ayam berkembang biak dengan cara bertelur.
- Kambing termasuk pola binatang pemakan flora atau herbivora.
- Satu tahun masehi sama dengan 365 hari atau 366 hari pada tahun kabisat.
- Bapak proklamator Indonesia ialah Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
- Susilo Bambang Yudhoyono ialah presiden ke-6 Republik Indonesia.
- Berdasarkan sensus penduduk, pada tahun 2012, jumlah penduduk Indonesia ialah jiwa.
- Indonesia menjadi runner up pada piala AFF tahun 2016.
- Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam.
- Jakarta ialah ibukota Indonesia.
- Pada tahun 2017, Pemerintah Indonesia mengeluarkan cetakan uang baru.
- Pupuk Urea 46 mengandung zat hara nitrogen sebanyak 46%.
- Berdasarkan riset yang dilakukan, diketahui bahwa penggunaan pupuk organik sanggup memperbaiki kondisi kesuburan biologis tanah.
- Pada hari ini kurs rupiah berada pada titik Rp. 13.333 per dollar US.
- Dina bekerja sebagai wartawan di harian Radar Lampung.
- Warna primer terdiri dari warna kuning, biru, dan merah.
Nah, demikianlah beberapa contoh kalimat opini dan fakta, ciri-ciri, jenis, beserta perbedaannya. Cukup gampang untuk dipahami bukan? Semoga bermanfaat dan sanggup membantu Anda dalam mengerjakan kiprah sekolah.