30 Pola Kalimat Pribadi Dan Tidak Pribadi + Pola Dan Strukturnya
Berdasarkan cara menyampaikannya, kalimat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalimat pribadi dan kalimat tidak langsung. Apa yang dimaksud dengan kalimat pribadi dan tidak pribadi itu? Berikut ini kami akan membahas pengertian kedua jenis kalimat ini dilengkapi dengan contoh-contohnya yang sanggup memudahkan pemahaman Anda.
Untuk memperjelas perihal bagaimana aplikasi dari kalimat langsung, silakan simak beberapa contoh kalimat langsung berikut ini:
Demikian sedikit pemaparan yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan artikel kali ini perihal contoh kalimat pribadi dan tidak langsung beserta pengertian dan ciri-cirinya. Semoga sanggup dengan gampang dipahami dan sanggup menambah wawasan ketatabahasaan Anda. Salam.
Contoh Kalimat Langsung
Yang pertama, mari kita bahas perihal kalimat langsung. Kalimat pribadi ialah kalimat yang berisi kutipan yang persis sama dengan tiruan atau ucapan orang lain. Kutipan dalam kalimat pribadi sanggup berisi kalimat perintah, kalimat tanya, maupun kalimat pernyataan. Kalimat pribadi ditandai dengan adanya beberapa ciri, di antaranya:- Jika dituliskan, kutipan berada dalam tanda petik.
- Jika dibacakan, intonasi kutipan dibaca dengan nada lebih tinggi.
- Memiliki susunan pengiring-kutipan, kutipan-pengiring, atau kutipan-pengiring-kutipan.
- Huruf pertama dalam petikan ditulis kapital.
- Jika berupa dialog, kalimat pribadi dilengkapi dengan tanda titik dua di depan kutipan.
Untuk memperjelas perihal bagaimana aplikasi dari kalimat langsung, silakan simak beberapa contoh kalimat langsung berikut ini:
- “Kamu memang anak yang rajin.” kata Ayah kepada Budi
- Kata Arina,” Saya nanti sore akan tiba ke rumahmu.”
- Kakak menyuruh,”Antarkan paket ini ke kantor pos!”
- “Ayo, masuk ke dalam sel satu-persatu!” Gertak polisi pada ketiga pencopet itu.
- “Siapa biang keladi bom Thamrin itu?” tanya awak info kepada Kadispen Polri.
- “Kak, kau dipanggil Ayah!” Kata lilis,”Kau di suruh makan.”
- Ibu berujar, “Anis, jangan bermain gitar saja, kerjakan PR mu !”
- Ibu berkata,”Kamu harus rajin sholat!”
- “Aku benar-benar mencintaimu.” kata Sinta kepada Rama.
- Kata Rani,” Tolong bantu saya menuntaskan kiprah ini!”
- Paman berkata,” Pulanglah kalian! Sebentar lagi hujan turun.”
- Kata Ketua Rombongan,” Terima kasih sambutan kunjungan kami sangat meriah sekali.”
- “Telah diijinkan untuk taubat,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
- ” Kapan buku IPA ku kau kembalikan?“ tanya Shamid.
- ” Belikan saya kendaraan beroda empat baru, Pa!“ Pinta Tria.
Contoh Kalimat Tidak Langsung
Kemudian yang kedua kalimat tidak langsung. Kalimat tidak pribadi ialah kalimat yang berisi laporan perihal ujaran atau ucapan orang lain. Secara keseluruhan, kalimat tidak pribadi merupakan pola kalimat pernyataan, baik info maupun opini. Ada beberapa ciri kalimat tidak pribadi yang membedakannya dengan kalimat langsung, di antaranya:- Jika dituliskan, kalimat tidak pribadi tidak dilengkapi tanda petik.
- Jika dibacakan, intonasi bacaannya mendatar dan menurun hingga final kalimat.
- Pelaku yang dinyatakan dalam isi kalimat pribadi mengalami perubahan, yaitu kata ganti orang pertama bermetamorfosis orang ketiga (contohnya saya menjadi dia), kata ganti orang kedua menjadi orang pertama (contohnya kau menjadi saya), dan kata ganti orang kedua jamak bermetamorfosis orang pertama jamak (contohnya kalian menjadi kita).
- Bagian kutipan bermetamorfosis bentuk kalimat berita.
Contoh Kalimat Sanggahan, Persetujuan, dan PenolakanNah, untuk memperjelas perihal bagaimana aplikasi dari kalimat tidak langsung, silakan simak beberapa pola kalimat tidak pribadi berikut ini dan bandingkan dengan pola kalimat pribadi di atas.
Contoh Kalimat Polisemi
Contoh Kalimat Aktif
Contoh Kalimat Pasif
- Ayah menyampaikan kepada Budi bahwa ia memang anak yang rajin.
- Webby menyampaikan bahwa ia akan tiba ke rumahku nanti sore.
- Ayah menyuruhku mengantarkan paket ini ke kantor pos.
- Polisi menggertak tiga pencopet itu biar mereka masuk satu persatu ke dalam sel.
- Awak info bertanya kepada kadispen polri perihal siapa orang yang menjadi biang keladi bom Thamrin itu.
- Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ayah untuk makan.
- Ibu berujar bahwa saya jangan bermain gitar saja, tapi juga harus mengerjakan PR.
- Ibu berkata bahwa saya harus rajin sholat.
- Shinta menyampaikan kepada Rama bahwa ia benar-benar mencintainya.
- Dhani menyampaikan supaya saya menolongnya menuntaskan tugasnya.
- Paman menyuruh kami pulang alasannya ialah sebentar lagi turun hujan.
- Ketua rombongan menyampaikan terima kasih atas sambutan kunjungan kami yang sangat meriah sekali.
- Dia menyampaikan bahwa telah diijinkan untuk taubat ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
- Samid menanyakan kapan buku IPA-nya saya kembalikan.
- Tria meminta dibelikan kendaraan beroda empat gres oleh Papanya.
Demikian sedikit pemaparan yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan artikel kali ini perihal contoh kalimat pribadi dan tidak langsung beserta pengertian dan ciri-cirinya. Semoga sanggup dengan gampang dipahami dan sanggup menambah wawasan ketatabahasaan Anda. Salam.