25+ Teladan Majas Alegori Dan Pengertiannya Lengkap
Contoh Majas Alegori - Setelah mengulas banyak perihal contoh-contoh majas pertentangan, di kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu majas perbandingan. Kita akan mengulas mengenai pengertian dan contoh majas alegori serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kau yang masih belum begitu paham perihal jenis majas yang satu ini, silakan disimak dengan seksama pembahasan berikut ini.
Pada penggunaannya, beberapa contoh majas alegori umumnya memunculkan retorika. Suatu hal yang menjadi fakta akan dialih bahasakan menjadi hal lain yang mempunyai banyak kesamaan.
Nah, demikianlah pembahasan kali ini mengenai pengertian dan contoh majas alegori dalam puisi. Semoga sanggup bermanfaat dan jangan lupa kunjungi pula artikel majas selanjutnya yakni mengenai pola majas metonimia. Baca juga rangkuman kami perihal Macam Macam Majas.
Pengertian dan Contoh Majas Alegori
Secara bahasa, kata alegori berasal dari bahasa Yunani Kuno : “allegorein”, yang berarti "bicara sebaliknya". Adapun secara umum, pengertian majas alegori merujuk pada suatu gaya bahasa atau majas yang dipakai untuk menjelaskan maksud tertentu secara non-harafiah (tidak eksklusif tapi berkaitan). Majas alegori menjelaskan suatu hal secara tersirat memakai perbandingan hal lain.Pada penggunaannya, beberapa contoh majas alegori umumnya memunculkan retorika. Suatu hal yang menjadi fakta akan dialih bahasakan menjadi hal lain yang mempunyai banyak kesamaan.
Contoh Majas Alegori
Contoh majas alegori umumnya sanggup ditemukan dalam alur cerita, puisi, maupun syair. Beberapa pola majas alegori tersebut antara lain:- Menjalani kehidupan berumah tangga, sama menyerupai mengarungi samudera dengan sebuah bahtera. Kadang kali, kita akan menyaksikan indahnya panorama lautan yang begitu mempesona, tapi tak jarang pula hantaman ombak dan angin ribut menerpa dan menciptakan guncangan dahsyat ke badan kita.
- Dunia ini laksana flora hijau yang bisa menyihir mata setiap orang yang memandangnya. Sungguh menakjubkan dan begitu indah. Namun, lambat laun ia akan menguning, kering, dan sampai balasannya musnah.
- Otak insan bagai mata pisau. Semakin diasah, ia akan menjadi semakin tajam dan membuatnya kian disegani orang. Tapi, ketika dibiarkan tergeletak begitu saja, lambat laun ia akan tumpul, mengarat, dan tak lagi menyilaukan.
- Perjalanan kehidupan anak adam seumpama sungai dengan air mengalir. Ia mengalir dari hulu, melewati lembah, menyusuri tebing-tebing, anak sungai, sampai pada balasannya berhenti ketika bertemu dengan lautnya.
- Anak yang gres lahir menyerupai halnya kertas yang kosong. Ia begitu higienis dan tiada bernoda. Oleh karenanya, jagalah ia dengan hati-hati. Torehkan tinta emas ke setiap lembarannya. Warnailah ia dengan warna yang indah.
- Al qur'an ialah rambu yang sanggup memandu kita ke hadirat Ilahi Rabbi. Selama kita patuh terhadap semua rambu tersebut, maka kita akan selamat sampai tujuan akhir.
- Waktu laksana pedang yang tajam. Bila seseorang sanggup memainkannya dengan teliti, maka ia akan berguna. Namun, kalau seseorang ceroboh memainkannya, ia akan mendatangkan musibah.
- Kita hidup di dunia layaknya seorang musafir yang tengah singgah di suatu desa untuk mengisi bekal. Waktu dan kesempatan kita tidaklah lama, sedang perjalanan masih begitu jauh dan melelahkan. Bila kita tidak bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, maka kita akan menderita di perjalanan selanjutnya.
- Rosululloh bersabda, perempuan bagaikan sebuah tulang rusuk bengkok yang tidak gampang diluruskan. Bila kau paksa luruskan dengan ototmu, maka ia akan patah, hancur berantakan. Tapi, bila kau biarkan saja, ia selamanya akan tetap bengkok (Contoh majas alegori ini disadur dari Hadist).
- Seseorang yang berzakat di jalan Alloh itu laksana menanam sebuah biji pada lahan subur. Biji tersebut bakal tumbuh menjadi pohon dengan 7 cabang kokoh. Dari setiap cabang, orang tersebut akan memanen lebih dari 100 biji pada waktunya.
Nah, demikianlah pembahasan kali ini mengenai pengertian dan contoh majas alegori dalam puisi. Semoga sanggup bermanfaat dan jangan lupa kunjungi pula artikel majas selanjutnya yakni mengenai pola majas metonimia. Baca juga rangkuman kami perihal Macam Macam Majas.