20 Teladan Kalimat Simpleks Dan Teladan Kalimat Kompleks

Berdasarkan jumlah predikat (kata kerja), suatu kalimat sanggup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Apakah yang dimaksud dengan kalimat simpleks dan kompleks itu? Bagaimana pola atau struktur kedua kalimat tersebut? Seperti apa contoh kalimat simpleks dan kompleks yang terdapat dalam percakapan kita sehari-hari? Berikut uraian jawabannya untuk Anda pahami.

Contoh Kalimat Simpleks

Kalimat yakni serangkaian kata yang mempunyai makna dan mengikuti suatu pola yang terdiri dari unsur Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Secara umum, kalimat simpleks sendiri diartikan sebagai suatu kalimat yang hanya terdiri dari satu predikat saja, sehingga mempunyai makna yang lebih simpel. Terkadang, kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal, alasannya yakni mempunyai makna yang lebih sederhana.

 yaitu kalimat simpleks dan kalimat kompleks 20 Contoh Kalimat Simpleks dan Contoh Kalimat Kompleks

Untuk memahami apa itu kalimat simpleks, silakan perhatikan contoh kalimat simpleks dan pola atau strukturnya berikut ini.

Kucing itu memakan ikan asin di rumahku.

Pada pola kalimat di atas, kita sanggup melihat adanya satu buah predikat atau kata kerja saja. Dalam kalimat tersebut, predikatnya yakni kata makan. Nah, coba pahami lagi beberapa contoh kalimat simpleks di bawah ini dan perhatikan jumlah kata kerja masing-masing kalimatnya.

  1. Andi sedang membaca buku di kamarnya.
  2. Budi memancing di sungai bersama ayahnya.
  3. Citra memukul lonceng dengan sangat keras.
  4. Danu tidur ketika di dalam kelas.
  5. Eki menonton film horor di bioskop malam ini.
  6. Fahri aben semua sampah di belakang rumahnya.
  7. Gilang memotret panorama alam dengan kamera DSLR-nya.
  8. Heru menyeberang dengan hati-hati di jalan raya.
  9. Ikbal menciptakan kerajinan tangan dari kertas koran.
  10. Jaki menggunakan baju gres ketika hari raya Idul Adha.

Contoh Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks yakni kebalikan dari kalimat simpleks. Kalimat kompleks yakni suatu kalimat yang mempunyai lebih dari 1 predikat (kata kerja saja). Terkadang, kalimat kompleks disebut juga kalimat majemuk. Selain mempunyai 2 atau lebih predikat, ciri kalimat kompleks lainnya yakni adanya kata penghubung atau konjugasi yang menghubungkan struktur kalimat.

Coba perhatikan pola kalimat kompleks di bawah ini untuk memudahkan pemahaman Anda perihal apakah itu kalimat kompleks.

Andi sedang mengerjakan tugas, sedangkan Ita malah tertidur pulas.

Pada kalimat di atas, terdapat 2 buah predikat (kata kerja) yaitu mengerjakan dan tertidur. Selain itu, terdapat pula kata konjugasi yaitu kata “sedangkan”. Nah, inilah yang dimaksud dengan kalimat kompleks.

Berdasarkan tingkat kesetaraan antara 2 kalimatnya, suatu kalimat kompleks dibedakan kembali menjadi 2 yaitu, kalimat kompleks hipotatik dan kalimat kompleks paratatik.
Contoh Kalimat Majemuk Setara
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

a. Kalimat Kompleks Parataktik

Kalimat kompleks parataktik yakni kalimat kompleks yang mempunyai 2 struktur kalimat dengan kedudukan (tingkat) makna yang setara. Kalimat kompleks parataktik juga sering disebut kalimat beragam setara. Ciri-cirinya yakni adanya kata konjugasi (penghubung) : dan, lalu, kemudian, bahkan, setelah, sebelum, ketika, dan lain sebagainya.

Berikut ini yakni beberapa pola kalimat kompleks parataktik untuk sanggup Anda pahami!

  1. Andi sedang membaca buku di kamarnya ketika ibu memasak.
  2. Budi memancing di sungai bersama ayahnya dan mereka pulang hingga larut malam.
  3. Citra memukul lonceng dengan sangat keras dan menciptakan semua orang kaget.
  4. Danu tidur ketika di dalam kelas dan kami membangunkannya.
  5. Eki menonton film horor di bioskop malam ini ketika kami mengerjakan tugas.
  6. Fahri aben semua sampah di belakang rumahnya ketika kami datang.
  7. Gilang memotret panorama alam dengan kamera DSLR-nya kemudian ia mencetak potretnya dengan printer.
  8. Heru menyeberang dengan hati-hati di jalan raya kemudian memanggil sebuah taksi.
  9. Ikbal telah menciptakan kerajinan tangan dari kertas koran sebelum guru kami memberinya tugas.
  10. Jaki menggunakan baju gres ketika hari raya Idul Adha kemudian memamerkannya pada kami.

b. Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat kompleks hipotaktik yakni kalimat kompleks yang mempunyai 2 struktur kalimat dengan kedudukan makna yang bertingkat. Kalimat kompleks hipoktatik sering juga disebut kalimat beragam bertingkat. Ciri-cirinya yakni adanya kata konjugasi (penghubung) : seperti, agar, supaya, andaikan, apabila, jika, seandainya, daripada, ibarat, seperti, lakasna,oleh alasannya yakni itu, sehinggapadahal, faktanya, dengan, bahkan, yang,dan lain sebagainya.

Berikut ini yakni beberapa contoh kalimat kompleks hipoktatik untuk sanggup Anda pahami!

  1. Andi sedang membaca buku di kamarnya yang telah dicat.
  2. Budi memancing di sungai bersama ayahnya dengan membawa banyak bekal.
  3. Citra memukul lonceng dengan sangat keras padahal ibu guru masih duduk di kelas.
  4. Danu tidur ketika di dalam kelas, oleh alasannya yakni itu ia dibangunkan dan dihukum.
  5. Eki menonton film horor di bioskop malam ini, sehingga ia tidak sanggup mengerjakan tugasnya.
  6. Fahri aben semua sampah di belakang rumahnya bila ibunya sudah menyuruhnya.
  7. Gilang memotret panorama alam dengan kamera DSLR-nya semoga hobinya tersalurkan.
  8. Heru menyeberang dengan hati-hati di jalan raya supaya tidak ditabrak kendaraan yang lewat.
  9. Ikbal menciptakan kerajinan tangan dari kertas koran semenjak ia suka membuka youtube.
  10. Jaki menggunakan baju gres ketika hari raya Idul Adha apabila diijinkan ibunya.

Nah, demikianlah sedikit pembahasan yang sanggup kami sampaikan perihal contoh kalimat simpleks dan contoh kalimat kompleks beserta pengertian, ciri, dan jenis-jenisnya. Semoga sanggup dipahami dengan baik dan sanggup membantu menuntaskan kiprah bahasa Indonesia Anda. Salam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel