Tumbuhan Tidak Berpembuluh, Ciri-Ciri, & Jenisnya
Apakah Tumbuhan Tidak Perbembuluh itu? Tumbuhan tidak berpembuluh yaitu flora yang mempunyai ciri-ciri: tidak mempunyai pembuluh pengangkut xilem dan floem, belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu banyak sekali jenis lumut (Bryophyta). Perkembangbiakan lumut secara vegetatif dengan membentuk spora yang dihasilkan oleh sporogonium. Perkembangbiakan generatifnya dilakukan gamet jantan yang dihasilkan anteridium dengan gamet betina yang dihasilkan arkegonium. Tumbuhan lumut mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan dalam perkembangbiakannya.
Ciri-ciri Tumbuhan Tidak Berpembuluh yaitu sebagai berikut;
1. Memiliki akar, batang, dan daun tetapi bukan akar, batang, dan daun sejati.
2. Akar yang disebut rizhoid belum mempunyai berkas pembuluh
3. Mempunyai rizoid yang berfungsi menempelkan tubuh
4. Hidup di daerah yang lembab
5. Berkembang biak dengan kawin atau tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan
6. Menghasilkan sperma berflagel
Proses Berkembangbiak Tumbuhan Tidak Berpembuluh
Perkembangbiakan lumut atau yang disebut pergiliran keturunan yaitu sebagai berikut;
- Spora lumut jatuh pada daerah yang cocok untuk tumbuh menjadi protonema
- Protonema akan tumbuh remaja menjadi flora lumut
- Lumut remaja akan menghasilkan dua sel kelamin, yaitu anteridium sebagai penghasil spermatozoid (sel kelamin jantan) dan arkegonium sebagai penghasil sel telur (sel kelamin betina).
- Hasil pembuahan antara spermatozoid dan ovum disebut zigot
- Zigot akan tumbuh menjadi sporogonium.
- Sporogonium remaja akan menghasilkan spora dalam bentuk sporangium (kotak spora)
- Sporogonium disebut sporofit dan flora lumut disebut gametofit.
Jenis-Jenis Tumbuhan Tidak Berpembuluh
Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas, yaitu;
1. Lumut Hati (Hepaticae)
Tumbuhan lumut ini belum mempunyai batang dan daun. Tubuhnya berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat untuk melekatkan tubuhnya ke dalam tanah.
Contoh: Marchantia
2. Lumut Daun (Musci)
Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun, dan akar rhizoid.
Contoh: Polytrichum
Ciri-ciri Tumbuhan Tidak Berpembuluh yaitu sebagai berikut;
1. Memiliki akar, batang, dan daun tetapi bukan akar, batang, dan daun sejati.
2. Akar yang disebut rizhoid belum mempunyai berkas pembuluh
3. Mempunyai rizoid yang berfungsi menempelkan tubuh
4. Hidup di daerah yang lembab
5. Berkembang biak dengan kawin atau tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan
6. Menghasilkan sperma berflagel
Proses Berkembangbiak Tumbuhan Tidak Berpembuluh
Perkembangbiakan lumut atau yang disebut pergiliran keturunan yaitu sebagai berikut;
- Spora lumut jatuh pada daerah yang cocok untuk tumbuh menjadi protonema
- Protonema akan tumbuh remaja menjadi flora lumut
- Lumut remaja akan menghasilkan dua sel kelamin, yaitu anteridium sebagai penghasil spermatozoid (sel kelamin jantan) dan arkegonium sebagai penghasil sel telur (sel kelamin betina).
- Hasil pembuahan antara spermatozoid dan ovum disebut zigot
- Zigot akan tumbuh menjadi sporogonium.
- Sporogonium remaja akan menghasilkan spora dalam bentuk sporangium (kotak spora)
- Sporogonium disebut sporofit dan flora lumut disebut gametofit.
Jenis-Jenis Tumbuhan Tidak Berpembuluh
Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas, yaitu;
1. Lumut Hati (Hepaticae)
Tumbuhan lumut ini belum mempunyai batang dan daun. Tubuhnya berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat untuk melekatkan tubuhnya ke dalam tanah.
Contoh: Marchantia
2. Lumut Daun (Musci)
Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun, dan akar rhizoid.
Contoh: Polytrichum