Sejarah Kerajaan Medang Kamulan
Letak Geografis Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak di Jawa Timur, tepatnya di muara Sungai Brantas. Ibu kota Kerajaan Medang Kamulan yaitu Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok sesudah Mpu SIndok memindahkan sentra pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pada awalnya wilayah kekuasaan Kerajaan Medang meliputi kawasan Nganjuk, Pasuruan, Surabaya, dan Malang. Dalam perkembangannya wilayah kerajaan meliputi hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Sumber-sumber Sejarah Kerajaan Medang Kamulan
Sumber-sumber sejarah yang menyebutkan keberadaan Kerajaan Medang Kamulan diantaranya yaitu Prasasti Mpu Sindok dan Prasasti Kalkuta. Prasasti Mpu Sindok ditemukan di Tangeran, Bangil, dan Nganjuk. Prasasti bertahun 933 M yang ditemukan di Tangeran, Jombang mmenyebutkan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah Kerajaan Medang Kamulan bersama permaisurinya Sri Wardhani Mpu Kebi. Selain Prasasti Mpu Sindok, sumber sejarah lain yang menandakan Kerajaan Medang Kamulan yaitu Prasasti Kalkuta yang berangka tahun 951 M berasal dari Raja Airlangga dan menyebutkan silsilah keturunan raja-raja dari Raja Mpu Sindok. Dari beberapa sumber yang ditemukan, diketahui bahwa sebelum menjabat sebagai raja, Mpu Sindok pernah memangku jabatan sebagai rakai i halu dan rakai mapatih i hino di Kerajaan Mataram Hindu. Kedua gelar ini biasasnya digunakan oleh seorang putra raja. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa Mpu Sindok yaitu putra mahkota kerajaan Mataram Kuno.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan
Sejak bangun dan berkembang, Kerajaan Medang Kamulan mempunyai raja-raja yang memerintah kerajaan tersbut, diantaranya adalah:
1. Mpu Sindok, memerintah Kerajaan Medang Kamulan dengan gelar Sri Isyanatunggadewa. Mpu Sindok termasuk keturunan Dinasti Sanjaya (Mataram Kuno). Karena desakan dari Kerajaan Sriwijaya, maka Mpu Sindok memindahkan sentra pemerintahannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
2. Dharmawangsa, merupakan seorang raja besar. Dharmawangsa percaya bahwa kedudukan ekonomi Kerajaan Sriwijaya yang besar lengan berkuasa merupakan bahaya bagi Kerajaan Medang Kamulan. Dharmawangsa melaksanakan penyerangan ke Sriwijaya, tetapi selang beberapa tahun lalu Sriwijaya menyerang balik Medang Kamulan.
3. Airlangga, dalam Prasasti Kalkuta disebutan bahwa raja Airlangga masih termasuk keturunan Mpu Sindok dari pihak ibunya yang berjulukan Mahendradata yang menikah dengan Raja Udayana.
Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak di Jawa Timur, tepatnya di muara Sungai Brantas. Ibu kota Kerajaan Medang Kamulan yaitu Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok sesudah Mpu SIndok memindahkan sentra pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pada awalnya wilayah kekuasaan Kerajaan Medang meliputi kawasan Nganjuk, Pasuruan, Surabaya, dan Malang. Dalam perkembangannya wilayah kerajaan meliputi hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Sumber-sumber Sejarah Kerajaan Medang Kamulan
Sumber-sumber sejarah yang menyebutkan keberadaan Kerajaan Medang Kamulan diantaranya yaitu Prasasti Mpu Sindok dan Prasasti Kalkuta. Prasasti Mpu Sindok ditemukan di Tangeran, Bangil, dan Nganjuk. Prasasti bertahun 933 M yang ditemukan di Tangeran, Jombang mmenyebutkan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah Kerajaan Medang Kamulan bersama permaisurinya Sri Wardhani Mpu Kebi. Selain Prasasti Mpu Sindok, sumber sejarah lain yang menandakan Kerajaan Medang Kamulan yaitu Prasasti Kalkuta yang berangka tahun 951 M berasal dari Raja Airlangga dan menyebutkan silsilah keturunan raja-raja dari Raja Mpu Sindok. Dari beberapa sumber yang ditemukan, diketahui bahwa sebelum menjabat sebagai raja, Mpu Sindok pernah memangku jabatan sebagai rakai i halu dan rakai mapatih i hino di Kerajaan Mataram Hindu. Kedua gelar ini biasasnya digunakan oleh seorang putra raja. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa Mpu Sindok yaitu putra mahkota kerajaan Mataram Kuno.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Medang Kamulan
Sejak bangun dan berkembang, Kerajaan Medang Kamulan mempunyai raja-raja yang memerintah kerajaan tersbut, diantaranya adalah:
1. Mpu Sindok, memerintah Kerajaan Medang Kamulan dengan gelar Sri Isyanatunggadewa. Mpu Sindok termasuk keturunan Dinasti Sanjaya (Mataram Kuno). Karena desakan dari Kerajaan Sriwijaya, maka Mpu Sindok memindahkan sentra pemerintahannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
2. Dharmawangsa, merupakan seorang raja besar. Dharmawangsa percaya bahwa kedudukan ekonomi Kerajaan Sriwijaya yang besar lengan berkuasa merupakan bahaya bagi Kerajaan Medang Kamulan. Dharmawangsa melaksanakan penyerangan ke Sriwijaya, tetapi selang beberapa tahun lalu Sriwijaya menyerang balik Medang Kamulan.
3. Airlangga, dalam Prasasti Kalkuta disebutan bahwa raja Airlangga masih termasuk keturunan Mpu Sindok dari pihak ibunya yang berjulukan Mahendradata yang menikah dengan Raja Udayana.