Pengertian Sosialisme/Komunisme & Sejarah Perkembangannya
Pengertian Sosialisme
Sosialisme yaitu suatu paham yang menghendaki segala sesuatu harus diatur bersama dan balasannya dinikmati bersama-sama. Dengan kata lain, sosialisme yaitu paham yang menghendaki kemakmuran bersama.
Lahirnya Sosialisme
Sekalipun gerakan-gerakan yang dinamakan sosialisme (gerakan memprotes terhadap kepincangan yang ada dalam masyarakat) telah usang muncul, tetapi istilah sosialisme gres pertama kali dipakai pada tahun 1827 dalam majalah perkoperasian oleh Robert Owen.
Sosialisme sebagai suatu gerakan politik yang efektif dan terorganisir gres muncul di Eropa pada kala ke-19 sebagai ekses-ekses dari Revolusi Industri. Adanya inovasi gres di bidang teknologi telah membuka cakrawala gres di bidang industri dan perdagangan. Selanjutnya, muncullah golongan pengusaha atau pemilik modal yang hidup makmur. Sebaliknya, golongan buruh dengan upah rendah hidup bangkrut dan menderita. Keadaan inilah lalu menjadikan kritik yang tajam terhadap sistem ekonomo kapitalis yang menurut paham liberal. Kritik tersebut dilontarkan oleh golongan yang menganut paham sosialis.
Paham sosialis terbagi dua macam yaitu:
1. Sosialisme Otopis
Tokoh-tokoh menyerupai Saint Simon, Charles Fourier, dan Robert Owen tergugah oleh kesengsaraan rakyat akhir Revolusi Industri. Mereka ingin membuat masyarakat gres atas dasar suatu ide, impian yaitu masyarakat yang lebih baik dan lebih adil. Mereka ingin memperbaiki nasib kaum buruh semoga sanggup hidup dengan layak.
Cara yang mereka tempuh antara lain mengatur dan mengendalikan kekuatan ekonomi untuk diserahkan kepada ahli-ahli industri dan kaum teknokrat, mengurangi jam kerja, serta mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan tanpa memungut biaya. Ternyata hal ini hanya berjalan 2-3 tahun. Mereka tidak menyadari bahwa tanpa konsepsi yang terperinci dan upaya yang gigih, impian akan tinggal cita-cita. Ide mereka gagal, itulah sebabnya mereka menerima julukan Sosialis Otopis.
2. Sosialisme Ilmiah
Tokoh Sosialis ilmiah ialah Karl Max yang juga terkesan oleh kesengsaraan rakyat akhir Revolusi Industri. Pahamnya didasarkan pada ilmu pengetahuan, yaitu teori historis materialistis. Berdasarkan teori ini materilah yang memengaruhi segalanya, materilah yang menjadi ukurannya. Untuk mencapai suatu hidup yang layak bagi kaum buruh (golongan proletar) maka perlu usaha sehingga muncullah konsep usaha kelas.
Ajaran Karl Max yang lalu dikenal dengan nama Marxisme atau Komunisme yang diterapkan olej Lenin di Rusia sehingga muncullah Marxisme-Leninisme. Sistem ekonomi sosialis bertentangan dengan sistem ekonomi kapitalisme dan berusaha untuk menghancurkannya diseluruh dunia.
Perkembangan Sosialisme
Paham sosialis lalu diterapkan oleh banyak negara di dunia, terutama di negara-negara yang lalu dikenanal dengan blok Barat dan blok Timur. Sosialisme di blok Barat dikenal dengan nama sosialisme barat atau sosialisme demokrat, sedangkan sosialisme di blok Timur dikenal dengan nama aososialisme yang merupakan tahap awal dari komunisme, suatu tahap yang pada masa mendatang/kemudian akan menjadi komunisme penuh (full communism). Komunisme inilah yang bertumpu pada aliran Marxisme-Leninisme.
Sosialisme yaitu suatu paham yang menghendaki segala sesuatu harus diatur bersama dan balasannya dinikmati bersama-sama. Dengan kata lain, sosialisme yaitu paham yang menghendaki kemakmuran bersama.
Lahirnya Sosialisme
Sekalipun gerakan-gerakan yang dinamakan sosialisme (gerakan memprotes terhadap kepincangan yang ada dalam masyarakat) telah usang muncul, tetapi istilah sosialisme gres pertama kali dipakai pada tahun 1827 dalam majalah perkoperasian oleh Robert Owen.
Sosialisme sebagai suatu gerakan politik yang efektif dan terorganisir gres muncul di Eropa pada kala ke-19 sebagai ekses-ekses dari Revolusi Industri. Adanya inovasi gres di bidang teknologi telah membuka cakrawala gres di bidang industri dan perdagangan. Selanjutnya, muncullah golongan pengusaha atau pemilik modal yang hidup makmur. Sebaliknya, golongan buruh dengan upah rendah hidup bangkrut dan menderita. Keadaan inilah lalu menjadikan kritik yang tajam terhadap sistem ekonomo kapitalis yang menurut paham liberal. Kritik tersebut dilontarkan oleh golongan yang menganut paham sosialis.
Paham sosialis terbagi dua macam yaitu:
1. Sosialisme Otopis
Tokoh-tokoh menyerupai Saint Simon, Charles Fourier, dan Robert Owen tergugah oleh kesengsaraan rakyat akhir Revolusi Industri. Mereka ingin membuat masyarakat gres atas dasar suatu ide, impian yaitu masyarakat yang lebih baik dan lebih adil. Mereka ingin memperbaiki nasib kaum buruh semoga sanggup hidup dengan layak.
Cara yang mereka tempuh antara lain mengatur dan mengendalikan kekuatan ekonomi untuk diserahkan kepada ahli-ahli industri dan kaum teknokrat, mengurangi jam kerja, serta mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan tanpa memungut biaya. Ternyata hal ini hanya berjalan 2-3 tahun. Mereka tidak menyadari bahwa tanpa konsepsi yang terperinci dan upaya yang gigih, impian akan tinggal cita-cita. Ide mereka gagal, itulah sebabnya mereka menerima julukan Sosialis Otopis.
2. Sosialisme Ilmiah
Tokoh Sosialis ilmiah ialah Karl Max yang juga terkesan oleh kesengsaraan rakyat akhir Revolusi Industri. Pahamnya didasarkan pada ilmu pengetahuan, yaitu teori historis materialistis. Berdasarkan teori ini materilah yang memengaruhi segalanya, materilah yang menjadi ukurannya. Untuk mencapai suatu hidup yang layak bagi kaum buruh (golongan proletar) maka perlu usaha sehingga muncullah konsep usaha kelas.
Ajaran Karl Max yang lalu dikenal dengan nama Marxisme atau Komunisme yang diterapkan olej Lenin di Rusia sehingga muncullah Marxisme-Leninisme. Sistem ekonomi sosialis bertentangan dengan sistem ekonomi kapitalisme dan berusaha untuk menghancurkannya diseluruh dunia.
Perkembangan Sosialisme
Paham sosialis lalu diterapkan oleh banyak negara di dunia, terutama di negara-negara yang lalu dikenanal dengan blok Barat dan blok Timur. Sosialisme di blok Barat dikenal dengan nama sosialisme barat atau sosialisme demokrat, sedangkan sosialisme di blok Timur dikenal dengan nama aososialisme yang merupakan tahap awal dari komunisme, suatu tahap yang pada masa mendatang/kemudian akan menjadi komunisme penuh (full communism). Komunisme inilah yang bertumpu pada aliran Marxisme-Leninisme.