Pengertian Gerak Etionom/Esionom & Macam-Macamnya (Tropisme, Nasti, Taksis)
Gerak Etionom/Esionom
Pengertian gerak etionom yakni gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar badan tumbuhan. Gerak etionom disebut juga dengan gerak esionom.
Organ tumbuhan yang menunjukkan respon terhadap rangsangan tersebut yakni akar, batang, daun, bunga, buah atau belahan dari organ tumbuhan tersebut.rakny Berdasarkan arah respon, gerak etionom dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak nasti, dan geraj taksis.
1. Gerak Tropisme
Pengertian gerak tropisme yakni gerak belahan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope yang berarti membelok. Bila gerakannnya mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif, sedangkan kalau gerak resonnya menjauhi arah datangnya rangsangan disebut tropisme negatif.
COntoh Gerak Tropisme:
- Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya.
- Gerak akar tumbuhan ke sentra bumi.
- Gerak akar menuju air.
- Gerak membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi 5 Gerak Tropisme:
Gerak Fototropisme
Pengertian gerak fototropisme: gerak fototropisme yakni gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Fototropisme disebut juga Heliotropisme. Fototropisme merupakan pembiasaan tumbuhan untuk mengarahkan tajuknya ke arah cahaya matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Fototropisme dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Fototropisme positif, yakni gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya
Contoh Fototropisme positif: Ujung bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya.
2. Fototropisme negatif, yakni gerak tumbuhan atau belahan tumbuhan menjauhi arah datangnya cahaya.
Contoh Fototropisme negatif: Gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya.
Gerak Geotropisme
Pengertian gerak geotropisme: gerak geotropisme yakni gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme disebut juga Gravitropisme. Geotropisme faktual kalau gerak responnya menuju ke bumi atau menuju ke bawah. Geotropisme negatif kalau gerak responnya menjauhi bumi atau menuju ke atas.
Contoh Gerak Geotropisme Positif: gerak pertumbuhan akar.
COntoh Gerak Geotropisme Negatif: gerak pertumbuhan batang.
Gerak Hidrotopisme
Hidrotopisme yakni gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa air. Gerak akar tumbuhan selalu menuju ke daerah yang lembap (berair). Contohnya yakni gerak akar kaktus untuk mencari air di padang pasir.
Gerak Kemotropisme
Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia. Misalnya gerakan akar yang menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah.
Gerak Tigmotropisme
Tigmotropisme yakni gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa sentuhan benda yang lebih keras. Misalnya yakni gerak pada tumbuhan yang mempunyai sulur. Apabila sulur menyentuh benda keras menyerupai tonggak kayu, maka akan terjadi kontak sehingga sulur akan melilit kayu tersebut. Tigmotropisme memungkinkan tumbuhan memanjat dengan pertolongan objek lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh ke arah cahaya matahari.
2. Gerak Nasti
Gerak Nasti yakni gerak belahan tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat. Oleh lantaran itu, arah gerak dari belahan badan tumbuhan yang melaksanakan gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Contoh Gerak Nasti:
- Menutupnya daun putri aib dan tumbuhan Venus lantaran sentuhan
- Menutupnya daun-daun beragam pada tumbuhan polong-polongan dikala malam hari
- Membuka dan menutupnya bunga pukul empat
- membuka dan menutupnya stomata
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi 6 Gerak Nasti:
Gerak Fotonasti
Pengertian gerak fotonasti yakni gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.
Contoh Gerak Fotonasti:
- Bunga pukul sembilan yang mekar seitar pukul sembilan
- Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang akan mekar pada waktu sore hari dan menutup esok paginya.
Gerak Niktinasti
Niktinasti yakni gerak nasti yang disebabkan suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak "tidur" daun-daun tersebut sanggup terjadi akhir perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Contoh Gerak Niktinasti:
- Gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya dikala hari mulai gelap.
Gerak Tigmonasti
Tigmonasti yakni merupakan gerak nasti lantaran rangsangan mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Gerak tigmonasti disebut juga dengan Seismonasti.
Contoh Gerak Togmonasti:
- Gerak mengatupnya daun putri aib lantaran sentuhan.
Gerak Termonasti
Gerak nasti ini disebabkan oleh rangsahan suhu.
Contoh Gerak Termonasti:
- Mekarnya bunga tulip pada dikala udaranya sesuai.
Gerak Haptonasti
Haptonasti merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora lantaran disebabkan sentuhan serangga. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, daun akan cepat menutup. Akibatnya, serangga tersebut terperangkap dan tidak sanggup keluar.
Contoh Gerak Haptonasti:
- Menutupnya daun tumbuhan kantung seamar dan venus ketika tersentuh serangga kecil.
Gerak Nasti Kompleks
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus. Rangsangan yang diterima sanggup berupa cahaya matahari, suhu, air, dan zait kimia.
Contoh Gerak Nasti Kompleks
- Gerak membuka dan menutupnya sel-sel penjaga pada stomata.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis yakni gerak suluruh belahan badan tumbuhan yang berpindah daerah dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan. Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, taksis dibedakan menjadi 2:
Gerak Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh adanya rangsangan berupa cahaya.
Contoh Gerak Fototaksis:
- Klorofil (zat hijau daun) yang bergerak menuju arah datangnya cahaya.
Gerak Kemotaksis
Kemotaksis yakni gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa zat kimia. Contohnya yakni spermatozoa yang bergerak menuju sel telur pada insiden pembuahan (metagenesis) tumbuhan lumut (Bryophyta). Sel telur (ovum) mengeluarkan zat kimia (gula dan protein) yang sanggup merangsang spermatozoa untuk bergerak mendekatinya.
Pengertian gerak etionom yakni gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar badan tumbuhan. Gerak etionom disebut juga dengan gerak esionom.
Organ tumbuhan yang menunjukkan respon terhadap rangsangan tersebut yakni akar, batang, daun, bunga, buah atau belahan dari organ tumbuhan tersebut.rakny Berdasarkan arah respon, gerak etionom dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak nasti, dan geraj taksis.
1. Gerak Tropisme
Pengertian gerak tropisme yakni gerak belahan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope yang berarti membelok. Bila gerakannnya mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif, sedangkan kalau gerak resonnya menjauhi arah datangnya rangsangan disebut tropisme negatif.
COntoh Gerak Tropisme:
- Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya.
- Gerak akar tumbuhan ke sentra bumi.
- Gerak akar menuju air.
- Gerak membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi 5 Gerak Tropisme:
Gerak Fototropisme
Pengertian gerak fototropisme: gerak fototropisme yakni gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Fototropisme disebut juga Heliotropisme. Fototropisme merupakan pembiasaan tumbuhan untuk mengarahkan tajuknya ke arah cahaya matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis. Fototropisme dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Fototropisme positif, yakni gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya
Contoh Fototropisme positif: Ujung bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya.
2. Fototropisme negatif, yakni gerak tumbuhan atau belahan tumbuhan menjauhi arah datangnya cahaya.
Contoh Fototropisme negatif: Gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya.
Gerak Geotropisme
Pengertian gerak geotropisme: gerak geotropisme yakni gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme disebut juga Gravitropisme. Geotropisme faktual kalau gerak responnya menuju ke bumi atau menuju ke bawah. Geotropisme negatif kalau gerak responnya menjauhi bumi atau menuju ke atas.
Contoh Gerak Geotropisme Positif: gerak pertumbuhan akar.
COntoh Gerak Geotropisme Negatif: gerak pertumbuhan batang.
Gerak Hidrotopisme
Hidrotopisme yakni gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa air. Gerak akar tumbuhan selalu menuju ke daerah yang lembap (berair). Contohnya yakni gerak akar kaktus untuk mencari air di padang pasir.
Gerak Kemotropisme
Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia. Misalnya gerakan akar yang menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah.
Gerak Tigmotropisme
Tigmotropisme yakni gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa sentuhan benda yang lebih keras. Misalnya yakni gerak pada tumbuhan yang mempunyai sulur. Apabila sulur menyentuh benda keras menyerupai tonggak kayu, maka akan terjadi kontak sehingga sulur akan melilit kayu tersebut. Tigmotropisme memungkinkan tumbuhan memanjat dengan pertolongan objek lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh ke arah cahaya matahari.
2. Gerak Nasti
Gerak Nasti yakni gerak belahan tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat. Oleh lantaran itu, arah gerak dari belahan badan tumbuhan yang melaksanakan gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Contoh Gerak Nasti:
- Menutupnya daun putri aib dan tumbuhan Venus lantaran sentuhan
- Menutupnya daun-daun beragam pada tumbuhan polong-polongan dikala malam hari
- Membuka dan menutupnya bunga pukul empat
- membuka dan menutupnya stomata
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi 6 Gerak Nasti:
Gerak Fotonasti
Pengertian gerak fotonasti yakni gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.
Contoh Gerak Fotonasti:
- Bunga pukul sembilan yang mekar seitar pukul sembilan
- Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang akan mekar pada waktu sore hari dan menutup esok paginya.
Gerak Niktinasti
Niktinasti yakni gerak nasti yang disebabkan suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak "tidur" daun-daun tersebut sanggup terjadi akhir perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Contoh Gerak Niktinasti:
- Gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya dikala hari mulai gelap.
Gerak Tigmonasti
Tigmonasti yakni merupakan gerak nasti lantaran rangsangan mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Gerak tigmonasti disebut juga dengan Seismonasti.
Contoh Gerak Togmonasti:
- Gerak mengatupnya daun putri aib lantaran sentuhan.
Gerak Termonasti
Gerak nasti ini disebabkan oleh rangsahan suhu.
Contoh Gerak Termonasti:
- Mekarnya bunga tulip pada dikala udaranya sesuai.
Gerak Haptonasti
Haptonasti merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora lantaran disebabkan sentuhan serangga. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, daun akan cepat menutup. Akibatnya, serangga tersebut terperangkap dan tidak sanggup keluar.
Contoh Gerak Haptonasti:
- Menutupnya daun tumbuhan kantung seamar dan venus ketika tersentuh serangga kecil.
Gerak Nasti Kompleks
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus. Rangsangan yang diterima sanggup berupa cahaya matahari, suhu, air, dan zait kimia.
Contoh Gerak Nasti Kompleks
- Gerak membuka dan menutupnya sel-sel penjaga pada stomata.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis yakni gerak suluruh belahan badan tumbuhan yang berpindah daerah dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh datangnya rangsangan. Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, taksis dibedakan menjadi 2:
Gerak Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh adanya rangsangan berupa cahaya.
Contoh Gerak Fototaksis:
- Klorofil (zat hijau daun) yang bergerak menuju arah datangnya cahaya.
Gerak Kemotaksis
Kemotaksis yakni gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa zat kimia. Contohnya yakni spermatozoa yang bergerak menuju sel telur pada insiden pembuahan (metagenesis) tumbuhan lumut (Bryophyta). Sel telur (ovum) mengeluarkan zat kimia (gula dan protein) yang sanggup merangsang spermatozoa untuk bergerak mendekatinya.