Mengapa Burung Dapat Terbang?
Sejak dahulu kala, insan telah mengamati burung-burung yang terbang dan bertanya-tanya bagaimana mereka sanggup melakukannya. Penelitian-penelitian banyak dilakukan untuk mengetahui diam-diam bagaimana burung bisa terbang. Pengamatan dan penelitian ini lalu mengakibatkan insan bisa menciptakan mesin terbang yang berjulukan pesawat.
Burung mempunyai banyak hal pada tubuhnya yang bisa membuatnya terbang. Sepertinya burung memang dibuat untuk menjadi binatang yang bisa melayang di udara. Meskipun ada beberapa jenis anggota keluarga burung yang tidak mempunyai kemampuan terbang menyerupai penguin, ayam, dodo, dan burung unta.
Mengapa Burung Bisa Terbang?
Dari sisi biologinya burung bisa terbang alasannya yakni mempunyai beberapa faktor, diantaranya:
1. Sayap, berfungsi mengangkat tubuhnya ke udara.
2. Tulang dan susunan rangka ringan dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.
3. Otot-otot dada yang berpengaruh untuk mengepakkan dan merantangkan sayap, sehingga bisa menahan tekanan udara.
4. Tulang besar dan berat pada bab dada dan bahu, berfungsi menambah kekuatan sayap burung.
5. Pundi-pundi udara di dalam tubuhnya, berfungsi mengatur pernapasan dan menjaga badan burung biar tetap ringan.
6. Bulu untuk menahan udara.
Dilihat dari sisi fisika, kemampuan terbang burung didapat alasannya yakni burung bisa melaksanakan beberapa hal in:
1. Sayap berbentuk aeorofoil.
2. Mampu menghasilkan tekanan pada udara di bawah sayapnya.
Bagaimana Cara Burung Terbang?
Burung mendapat gaya angkat ke atas dengan mendorong tubuhnya ke atas dengan kakinya dan mengepakkan sayapnya. Saat sayap burung dikepakkan, udara akan terdorong ke bawah. Dorongan ke bawah ini akan menghasilkan gaya yang berlawanan sehingga badan burung akan terangkat ke udara. Prinsip ini sesuai dengan Hukum Newton 3. Gaya angkat ke atas ini biasanya disebut dengan istilah lift.
Trust atau gaya dorong ke depan berfungsi untuk menambah kecepatan terbang burung juga dihasilkan dari mengepakkan sayap. Pada beberapa jenis burung kecepatan ini didapat dari lebar sayap yang dikembangkan. Semakin lebar sayap semakin besar pula kecepatan terbang burung. Burung-burung dengan sayap kecil mendapat kecepatan terbang dari kecepatan kepakan sayapnya.
Ekor pada burung berfungsi untuk berakselerasi dikala terbang. Dengan memanfaatkan ekornya burung bisa berbelok dan menukik. Fungsi lain dari ekor burung yakni sebagi alat bantu pendaratan. Saat burung menegakkan tubuhnya dan berbagi sayap serta ekornya, udara akan tertahan, sehingga memungkinkan burung untuk mendarat dengan lembut.
Burung mempunyai banyak hal pada tubuhnya yang bisa membuatnya terbang. Sepertinya burung memang dibuat untuk menjadi binatang yang bisa melayang di udara. Meskipun ada beberapa jenis anggota keluarga burung yang tidak mempunyai kemampuan terbang menyerupai penguin, ayam, dodo, dan burung unta.
Mengapa Burung Bisa Terbang?
Dari sisi biologinya burung bisa terbang alasannya yakni mempunyai beberapa faktor, diantaranya:
1. Sayap, berfungsi mengangkat tubuhnya ke udara.
2. Tulang dan susunan rangka ringan dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.
3. Otot-otot dada yang berpengaruh untuk mengepakkan dan merantangkan sayap, sehingga bisa menahan tekanan udara.
4. Tulang besar dan berat pada bab dada dan bahu, berfungsi menambah kekuatan sayap burung.
5. Pundi-pundi udara di dalam tubuhnya, berfungsi mengatur pernapasan dan menjaga badan burung biar tetap ringan.
6. Bulu untuk menahan udara.
Dilihat dari sisi fisika, kemampuan terbang burung didapat alasannya yakni burung bisa melaksanakan beberapa hal in:
1. Sayap berbentuk aeorofoil.
2. Mampu menghasilkan tekanan pada udara di bawah sayapnya.
Bagaimana Cara Burung Terbang?
Burung mendapat gaya angkat ke atas dengan mendorong tubuhnya ke atas dengan kakinya dan mengepakkan sayapnya. Saat sayap burung dikepakkan, udara akan terdorong ke bawah. Dorongan ke bawah ini akan menghasilkan gaya yang berlawanan sehingga badan burung akan terangkat ke udara. Prinsip ini sesuai dengan Hukum Newton 3. Gaya angkat ke atas ini biasanya disebut dengan istilah lift.
Trust atau gaya dorong ke depan berfungsi untuk menambah kecepatan terbang burung juga dihasilkan dari mengepakkan sayap. Pada beberapa jenis burung kecepatan ini didapat dari lebar sayap yang dikembangkan. Semakin lebar sayap semakin besar pula kecepatan terbang burung. Burung-burung dengan sayap kecil mendapat kecepatan terbang dari kecepatan kepakan sayapnya.
Ekor pada burung berfungsi untuk berakselerasi dikala terbang. Dengan memanfaatkan ekornya burung bisa berbelok dan menukik. Fungsi lain dari ekor burung yakni sebagi alat bantu pendaratan. Saat burung menegakkan tubuhnya dan berbagi sayap serta ekornya, udara akan tertahan, sehingga memungkinkan burung untuk mendarat dengan lembut.