Ciri-Ciri Sinanthropus Lantianensis (Homo Erectus Lantianensis)

Sinanthropus lantianensis ditemukan di Lantian Country Cina bab barat bahari oleh arekeolog Woo Ju Kang (J.K. Woo). Sinanthropus lantianensis kini disebut dengan nama Homo erectus lantianensis. Lantianensis ditemukan tahun 1963, tapi gres di publikasikan pada tahun 1964.

Diperkirakan, insan Lantian hidup sekitar 800 ribu tahun yang lalu. Fragmen pertama yang di temukan ialah mandibula (tulang rahang). Sinanthropus lantianensis diperkirakan mempunyai volume otak sekitar 780cc, hampir sama dengan Homo Erectus.

Ada sesuatu yang mencengangkan para arkeologi di Gua Chou Kou Tien, yaitu ditemukannya 12 batok kepala, lebih dari 150 buah gigi dalam kondisi utuh. Dalam lokasi temuan Sinanthropus lantianensis banyak terdapat artefak yang diserpih dengan rapi menyerupai kerikil dan abu. Temuan ini mengambarkan bahwa Sinanthropus lantinensis atau dikenal juga dengan nama Manusia Lantian, sudah mempunyai kemampuan memakai peralatan dan menciptakan api.

Ciri-ciri Sinanthropus lantianensis
Sinanthropus lantianensis merupakan subspecies dari Homo erectus, oleh alasannya itu ciri-ciri Sinanthropus lantianensis tidak banyak berbeda dengan Homo erectus dan Sinanthropus pekinensis. Diantara ciri-ciri Sinanthropus lantianensis adalah sebagai berikut.
1. Ukuran badan lebih kecil dibandingkan Homo erectus
2. Tulang kening lebih menonjol
3. Orbit mata berbentuk persegi
4. Pipi dari Sinanthropus lantianensis lebar dan menonjol
5. Mulut agak menjorok ke depan
6. Bentuk tengkorak Sinanthropus lantianensis pendek dan memanjang
7. Berdahi datar

8. Sinanthropus lantianensis mempunyai gigi, rahang dan tulang mengunyah yang sudah menyusut
9. Otak Sinanthropus lantianensis lebih maju dari Meganthropus dan juga Pithecanthropus
10. Mempunyai ciri ciri menyerupai ras mongoloid dan austramelanosoid
11. Berlengan pendek (mengindikasikan kemampuan memanjatnya yang sudah hilang)
12. Berkaki panjang, yang memungkinkan berjalan diatas dua kaki