Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Jika kita mengamati acara makhluk hidup di sekitar, acara apa yang kita temui? Kita mungkin akan menjumpai orang yang sedang berjalan dan kendaraan beroda empat yang sedang melaju. Perhatikan, kendaraan beroda empat dan orang sama-sama bergerak, namun samakah gerak yang diperlihatkan keduanya? Apakah semua yang bergerak sanggup disebut sebagai makhluk hidup?

Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannaya dengan benda tak hidup. Tahukah kamu, apa sajakah ciri yang dimaksud? untuk mengetahui lebih terperinci apa yang dimaksud dengan makhluk hidup, marilah kita membahasnya satu persatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia, binatang dan tumbuhan. Walaupun kegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan, dan flora tidak sama, namun tanda-tanda yang ditunjukkan sama. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan makhluk hidup mengatakan ciri-cirinya. Ciri-ciri makhluk hidup ialah  bergerak, bernapas, memerlukan makanan, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, beradaptasi, peka terhadap rangsangan, dan mengeluarkan zat sisa.
Jika kita mengamati acara makhluk hidup di sekitar Ciri-ciri Makhluk Hidup

1. Bergerak
Pengertian bergerak ialah perpindahan posisi seluruh atau sebagian badan makhluk hidup alasannya ialah adanya rangsangan. Perpindahan seluruh bab badan terjadi pada insan dan hewan. Sedangkan pada tumbuhan, gerak hanya terjadi pada bab tertentu.

2. Bernapas
Pengertian bernapas ialah  proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air. Alat pernapasan pada setiap makhluk hidup tidak selalu sama. Untuk mengetahui jenis-jenis alat pernapasan pada makhluk hidup baca di artikel ini https://kanntongilmudunia.blogspot.com//search?q=jenis-jenis-alat-pernapasan-pada-makhluk-hidup

3. Memerlukan Makanan atau Nutrisi
Ciri yang ketiga dari makhluk hidup ialah memerlukan kuliner atau nutrisi. Jika insan dan binatang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memakan makanan. Bagaimana cara flora memperoleh nutrisi? Tumbuhan berhijau daun mempunyai klorofil yang sanggup dipakai untuk menciptakan kuliner sendiri dengan fotosintesisnya.

4. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh ialah merupakan perubahan ukuran badan akhir bertambahnya jumlah sel dan volume tubuh. Pertumbuhan bersifatireversibel, artinya tidak sanggup kembali ke bentuk semula. Misalnya flora yang tumbuh tinggi, tidak akan kembali pendek lagi. Sedangkan berkembang ialah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Misalnya telut katakmenetas menjadi berudu, lali menjadi katak berekor, katak muda, dan alhasil berubah menjadi katak dewasa.
Pertumbuhan pada insan dan binatang bersifat terbatas, artinya hanya tumbuh hingga usia tertentu dan setelah itu pertumbuhannya akan berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada flora umumnya tidak terbatas, alhasil flora akan selalu tumbuh dalam hidupnya.

5. Berkembang Biak
Berkembang biak atau bereproduksi ialah suatu proses biologis di mana individu organisme gres diproduksi. Reproduksi ialah cara mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan, setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara berkembang biak sanggup dibaca selengkapnya di sini: https://kanntongilmudunia.blogspot.com//search?q=jenis-jenis-alat-pernapasan-pada-makhluk-hidup

6. Beradaptasi
Pengertian pembiasaan ialah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dan untuk mempertahankan diri. Macam-macam pembiasaan ada tiga, yaitu:
- Adaptasi Morfologi, ialah penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.
Contoh pembiasaan morfologi: Burung elang mempunyai kuku tajam untuk menerkam mangsanya. Bunga teratai mempunyai daun lebar untuk memperluas bidang penguapan.
- Adaptasi Fisiologi, ialah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuhnya.
Contoh pembiasaan fisiologi: Manusi menambah jumlah sel darah merah jikalau berada di pegunungan. Unta mempunyai kotoran yang kering, tetapi urinenya kental.
- Adaptasi Tingkah Laku, ialah penyesuain diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya.
Contoh pembiasaan tingkah laku: bunglon mengubah warna tubuhnya. Ikan paus muncul ke permukaan secara periodik.

7. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Untuk bertahan hidup, semua makhluk hidup harus sanggup menanggapi perubahan lingkungan. Contoh respon terhadap rangsangan contohnya secara impulsif insan akan menutup mata dikala ada benda yang tiba-tiba mendekati mata. Contoh lainnya ialah dikala ada laat hinggap pada badan sapi bab belakang, secara impulsif sapi akan mengibaskan ekornya. Dan tumbuhan yang kita letakkan di dalam rumah bersahabat jendela akan tumbuh ke arah sumber cahaya.

8. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Semua makhluk hidup akan mengeluarkan zat sisa semoga tidak membahayakan dan meracuni hidupnya. Alat ekskresi pada insan berupa paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Sedangkan pada tumbuhan, alat ekskresinya ialah stomata dan lentisel.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel