Adaptasi Untuk Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup & Contoh-Contohnya
Adaptasi adalah mutasi atau perubahan genetik yang membantu suatu organisme menyerupai tanaman atau binatang untuk bertahan hidup di lingkungannya. Karena sifatnya yang sangat membantu untuk bertahan hidup, mutasi biasanya akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Semakin banyak organisme mewarisi mutasi, mutasi akan menjadi bab khas dari spesies.
Adaptasi sanggup bersifat struktural, artinya bahwa perubahan-perubahan sanggup terjadi pada bab fisik/organ dari orgasnisme. Adaptasi juga sanggup berbentuk sebuah sikap yang menghipnotis cara organisme bertindak.
Adaptasi struktural mencakup adaptasi morfologi dan adaptasi fisiologi. Contoh dari pembiasaan struktural ialah tanaman gurun di padang pasir yang mengikuti keadaan terhadap lingkungannya. Keadaan gurun yang panas dan kering menciptakan kaktus mengikuti keadaan dengan iklim ekstrim ini dengan menyimpan air dalam tebal batang dan daun.
Migrasi binatang ialah pola dari adaptasi perilaku. Paus abu-abu bermigrasi ribuan mil dari Samudera Arktik yang masbodoh menuju pantai Meksiko yang hangat. Dari perairan maritim hangat, paus abu-abu berkembang baik dan kemudian melaksanakan perjalanan kembali ke perairan Arktik yang menyediakan banyak makanan, sehingga paus-paus muda sanggup tumbuh dan berkembang.
Berikut ini ialah tiga jenis pembiasaan beserta contoh-contohnya.
Adaptasi Morfologi
Pengertian pembiasaan morfologi ialah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui perubahan bentuk organ badan yang berlangsung sangat lama.
Contoh-contoh pembiasaan morfologi ialah sebagai berikut:
1. Bentuk kaki unggas berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Kaki itik berselaput untuk berenang, sedangkan jari kaki burung kutilang panjang dan melengkung supaya sanggup bertengger.
2. Bentuk paruh unggas juga berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Contohnya paruh burung pelikan berkantong untuk menangkap ikan, paruh burung kolibri kecil dan panjang untuk menghisap nektar pada bunga.
3. Teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penguapan.
4. Tumbuhan xerofit contohnya kaktus mengikuti keadaan dengan lingkungan kering dengan cara mempunyai batang tebal untuk menyimpan air, daun berukuran kecil atau tereduksi menjadi duri dan dilapisi kutikula untuk mengurangi penguapan, akar panjang dan menyebar luas biar sanggup menjangkau sumber air yang letaknya jauh.
5. Tumbuhan higrofit contohnya talas mengikuti keadaan dengan lingkungan lembap. Caranya dengan mempunyai bentuk daun lebar dan relatif tipis untuk mempercepat penguapan.
Adaptasi Fisiologi
Selain pembiasaan struktural morfologi, makhluk hidup juga mengikuti keadaan secara fisiologi. Apakah pengertian dari pembiasaan fisiologi? Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan melalui fungsi kerja organ-organ badan supaya sanggup bertahan hidup.
Contoh-contoh pembiasaan fisiologi ialah sebagai berikut:
1. Ikan air maritim menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan ikan air tawar. Hal ini berfungsi untuk mengurangi kepekatan cairan tubuhnya alasannya ikan maritim terlalu banyak meminum air dengan kadar garam yang tinggi.
2. Rayap dan cacing galangan kapal (Teredo navalis) sanggup mencerna kayu dengan pertolongan enzim selulase yang terdapat dalam tubuhnya.
3. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih tinggi dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.
4. Pupil mata insan sanggup menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
5. Bunga mengeluarkan busuk yang khas, tujuannya biar serangga tiba untuk membantu penyerbukan.
Adaptasi Tingkah Laku
Pengertian pembiasaan tingkah laku ialah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah lakunya supaya sanggup mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Contoh-contoh pembiasaan tingkah laku ialah sebagai berikut:
1. Cicak dan kadal akan memutuskan ekornya dikala terancam musuh atau pemangsa (predator).
2. Paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan air ketika mengambil oksigen untuk pernapasannya.
3. Rayap yang buta menciptakan terowongan dari tanah untuk sanggup menuntunnya menuju sumber kuliner berada atau menuju sarangnya.
4. Kerbau dan kuda nil berkubang air dikala udara terasa panas.
5. Hewan kutub melaksanakan hibernasi untuk menghemat energi. Hibernasi ialah tidur panjang pada demam isu dingin.
6. Tumbuhan tropofit contohnya jati dan mahoni mengikuti keadaan dengan lingkungan yang kering atau kurang air pada demam isu kemarau. Caranya dengan menggugurkan daunnya (meranggas). Tujuannya ialah untuk mengurangi penguapan.
Adaptasi sanggup bersifat struktural, artinya bahwa perubahan-perubahan sanggup terjadi pada bab fisik/organ dari orgasnisme. Adaptasi juga sanggup berbentuk sebuah sikap yang menghipnotis cara organisme bertindak.
Adaptasi struktural mencakup adaptasi morfologi dan adaptasi fisiologi. Contoh dari pembiasaan struktural ialah tanaman gurun di padang pasir yang mengikuti keadaan terhadap lingkungannya. Keadaan gurun yang panas dan kering menciptakan kaktus mengikuti keadaan dengan iklim ekstrim ini dengan menyimpan air dalam tebal batang dan daun.
Migrasi binatang ialah pola dari adaptasi perilaku. Paus abu-abu bermigrasi ribuan mil dari Samudera Arktik yang masbodoh menuju pantai Meksiko yang hangat. Dari perairan maritim hangat, paus abu-abu berkembang baik dan kemudian melaksanakan perjalanan kembali ke perairan Arktik yang menyediakan banyak makanan, sehingga paus-paus muda sanggup tumbuh dan berkembang.
Berikut ini ialah tiga jenis pembiasaan beserta contoh-contohnya.
Adaptasi Morfologi
Pengertian pembiasaan morfologi ialah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui perubahan bentuk organ badan yang berlangsung sangat lama.
Contoh-contoh pembiasaan morfologi ialah sebagai berikut:
1. Bentuk kaki unggas berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Kaki itik berselaput untuk berenang, sedangkan jari kaki burung kutilang panjang dan melengkung supaya sanggup bertengger.
2. Bentuk paruh unggas juga berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Contohnya paruh burung pelikan berkantong untuk menangkap ikan, paruh burung kolibri kecil dan panjang untuk menghisap nektar pada bunga.
3. Teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penguapan.
4. Tumbuhan xerofit contohnya kaktus mengikuti keadaan dengan lingkungan kering dengan cara mempunyai batang tebal untuk menyimpan air, daun berukuran kecil atau tereduksi menjadi duri dan dilapisi kutikula untuk mengurangi penguapan, akar panjang dan menyebar luas biar sanggup menjangkau sumber air yang letaknya jauh.
5. Tumbuhan higrofit contohnya talas mengikuti keadaan dengan lingkungan lembap. Caranya dengan mempunyai bentuk daun lebar dan relatif tipis untuk mempercepat penguapan.
Adaptasi Fisiologi
Selain pembiasaan struktural morfologi, makhluk hidup juga mengikuti keadaan secara fisiologi. Apakah pengertian dari pembiasaan fisiologi? Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan melalui fungsi kerja organ-organ badan supaya sanggup bertahan hidup.
Contoh-contoh pembiasaan fisiologi ialah sebagai berikut:
1. Ikan air maritim menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan ikan air tawar. Hal ini berfungsi untuk mengurangi kepekatan cairan tubuhnya alasannya ikan maritim terlalu banyak meminum air dengan kadar garam yang tinggi.
2. Rayap dan cacing galangan kapal (Teredo navalis) sanggup mencerna kayu dengan pertolongan enzim selulase yang terdapat dalam tubuhnya.
3. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih tinggi dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.
4. Pupil mata insan sanggup menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
5. Bunga mengeluarkan busuk yang khas, tujuannya biar serangga tiba untuk membantu penyerbukan.
Adaptasi Tingkah Laku
Pengertian pembiasaan tingkah laku ialah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah lakunya supaya sanggup mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Contoh-contoh pembiasaan tingkah laku ialah sebagai berikut:
1. Cicak dan kadal akan memutuskan ekornya dikala terancam musuh atau pemangsa (predator).
2. Paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan air ketika mengambil oksigen untuk pernapasannya.
3. Rayap yang buta menciptakan terowongan dari tanah untuk sanggup menuntunnya menuju sumber kuliner berada atau menuju sarangnya.
4. Kerbau dan kuda nil berkubang air dikala udara terasa panas.
5. Hewan kutub melaksanakan hibernasi untuk menghemat energi. Hibernasi ialah tidur panjang pada demam isu dingin.
6. Tumbuhan tropofit contohnya jati dan mahoni mengikuti keadaan dengan lingkungan yang kering atau kurang air pada demam isu kemarau. Caranya dengan menggugurkan daunnya (meranggas). Tujuannya ialah untuk mengurangi penguapan.