Lembaga Sosial, Ciri-Ciri , Fungsi, Dan Tipe-Tipenya
Lembaga sosial yang terdapat di masyarakat mempunyai ciri-ciri tertentu. J.L Gillin dan J.P Gillin seperti dikutip Soerjono Soekanto dalam Sosiologi Suatu Pengantar (1987) menguraikan beberapa ciri umum forum sosial sebagai berikut.
1. Suatu forum sosial yaitu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola sikap yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan lainnya yang secara pribadi maupun tidak pribadi tergabung dalam satu bab tertentu yang mempunyai fungsi dalam masyarakat.
2. Usia suatu forum sosial lebih panjang daripada usia orang perorangan (individu) yang membentuknya, mempertahankannya, dan/atau mengubahnya. Misalnya, suatu bahasa selalu lebih dulu ada daripada kelahiran seseorang dan tetap ada sehabis si pemakainya meninggal.
3. Setiap forum sosial mempunyai nilai-nilai tersendiri, yaitu sistem gagasan fundamental yang dimiliki secara bahu-membahu oleh sekelompok orang yang dipakai untuk menafsirkan banyak sekali hal yang telah, sedang, dan akan berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menurut nilai-nilai yang dimiliki forum pendidikan, para pendukung forum tersebut percaya bahwa pendidikan penting artinya dalam memperluas wawasan orang dan membentuk kemandirian. Ketidakmampuan untuk mendapat kerja yang memuaskan sering dianggap terjadi alasannya yaitu prestasi pendidikan yang rendah.
4. Sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan gres akan menjadi bab forum sosial sehabis melewati waktu yang relatif lama. Contohnya, tindakan mendidik anak dalam keluarga barn menghasilkan forum pendidikan sehabis ratusan bahkan ribuan tahun.
5. Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan yang mungkin saja tidak sejalan dengan fungsi forum itu. Apabila dipandang dan sudut pandang kebudayaan, perbedaan fungsi dan tujuan sangat penting alasannya yaitu sanggup memperlihatkan betapa masyarakat akan berpegang teguh pada forum sosial yang sekaligus juga merupakan tujuan mereka.
6. Lembaga sosial mempunyai alat alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Misalnya, bangunan, tata tertib, peralatan, dan mesin.
7. Setiap forum sosial Memiliki lambang-lambang yang merupa kan ciri khas atau simbol. Lambang-lambang ini menggambarkan tujuan dan fungsi forum sosial yang bersangkutan. Selain itu, lambang ini memperlihatkan identitas kepada warga masya rakat yang terlibat di dalarnnya. Lambang atau simbol ini sanggup berbentuk benda, wama, tuhsan, maupun slogan. Misalnya, forum pendidikan mempunyai slogan Tut Wuri Handayani, dan forum pemikahan mempunyai simbol cincin kawin sebagai lambang kesetiaan tiada akhir, tak berpangkal dan tidak berujung.
8. Suatu forum sosial mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, yang antara lain merumuskan tujuan dan tata tertib yang berlaku. Tradisi tersebut merupakan dasar dan forum didalam pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat daerah forum sosial tersebut menjadi bagiannya.
Fungsi-Fungsi Lembaga Sosial
Suatu forum sosial mempunyai fungsi yang amat penting dalam masyarakat, yaitu sebagai "aturan main" yang menuntun jalannya kehidupan sosial. Fungsi ini debedakan menjadi dua jenis.
1. Fungsi Manifes dan Fungsi Laten
a. Fungsi Manifes Lembaga Sosial
Fungsi manifes yaitu fungsi forum yang disadari (nyata). Maksudnya adalah, suatu forum mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh forum itu. Misalnya fungsi keluarga. Semua orang mengetahui bahwa keluarga berfungsi untuk melanjutkan keturunan (reproduksi), tempat mendidik dan memperlihatkan pertolongan pada belum dewasa (sosialisasi), dan sekaligus memperlihatkan kebutuhan sandang pangan sampai belum dewasa tumbuh menjadi individu yang mandiri. Sedangkan fungsi forum ekomoni, misalnya, menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan pokok dan mengarahkan arus modal ke daerah yang membutuhkan.
b. Fungsi Laten Lembaga Sosial
Fungsi laten yaitu fungsi forum yang tidak disadari oleh masyarakat (tersembunyi) atau hanya disadari oleh orang-orang tertentu saja, tetapi berpengaruhamat besar bagi perkembangan masyarakat. Misalnya, keluarga juga berfungsi melaksanakan pengendalian sosial supaya anggotanya tidak melaksanakan penyimpangan. Contoh lainnya, forum ekonomi juga mempunyai fungsi meningkatkan jumlah pengangguran struktural, jikalau kegiatan ekonomi memakai mesin-mesin canggih, dan juga membuat jurang antara pengusaha dan buruh.
2. Fungsi Positif (Fungsional) dan Fungsi Negatif (disfungsional)
a. Fungsi Positif Lembaga Sosial
Suatu forum sosial dikatakan fungsional bagi kelangsungan hidup masyarakat apabila ikut mendukung kelangsungan hidup masyarakat. COntohnya forum pernikahan, pendidikan, dan olahraga. Lembaga menyerupai ini terang memperlihatkan fungsi positif bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Lembaga ijab kabul mengatur bagaimana orang melangsungkan hubungan membangun keluarga dan melahirkan belum dewasa yang penuh tanggung jawab. Lembaga pendidikan mendidik belum dewasa untuk menuju kedewasaan dan kemandirian. Lembaha olahraga memperlihatkan fungsi meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas pada masyarakat.
b. Fungsi Negatif Lembaga Sosial
Sebaliknya, forum sosial dikatakan disfungsional apabila keberadaannya merugikan kelangsungan hidup bermasyarakat. Misalnya, forum pasar gelap dan jaringan peredaran obat-obatan terlarang. Meskipun keduanya dikategorikan sebagai forum sosial alasannya yaitu di dalamnya terdapat seperangkat norma yang menjadi "aturan main", namun mereka sangat merugikan anggota masyarakat lain. Pasar gelap mengakibatkan pendapatan pajak negara menjadi berkurang. Sedangkan jaringan peredaran obat-obatan terlarang sanggup mengakibatkan rusaknya masa depan generasi muda.
Tipe-tipe Lembaga Sosial
1. Berdasarkan Proses Terbentuknya
a. Cresive institution, yaitu forum sosial yang tumbuh dari watak istiadat masyarakat sehingga menjadi forum sosial utama di dalam masyarakat itu. Misalnya, forum ijab kabul dan forum agama (kepercayaan).
b. Enacted institution, yaitu forum yang sengaja dibuat untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat. Misalnya, forum hutang piutang dan forum perdagangan.
2. Berdasarkan Fungsinya
a. Operative institution, yaitu forum sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau tata cara yang diharapkan untuk mencapai tujuan, contohnya forum industri.
b. Regulative institution, yaitu forum yang berfungsi mengawasi watak istiadat atau tata cara yang tidak menjadi bab mutlak dari forum sosial itu sendiri. Misalnya, forum hukum, forum kejaksaan, dan forum pengadilan.
3. Berdasarkan Tingkat Kepentingannya
a. Basic institution, yaitu forum yang keberadaannya dianggap sangat penting untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Misalnya, keluarga dan pendidikan.
b. Subsidiary institution, yaitu forum sosial yang dianggap kurang penting. Misalnya, kegiatan rekreasi dan banyak sekali bentuk hiburan.
4. Berdasarkan Tingkat Penerimaan oleh Masyarakat
a. Social-sanctioned institution, yaitu forum sosial yang diterima dengan baik oleh masyarakat. Misalnya, forum sekolah dan perusahaan.
b. Unsanctioned institution, yaitu forum sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun masyarakat adakala tidak berhasil memberantasnya. Misalnya, perampokan, pencurian, pencopetan, korupsi, dan premanisme.
5. Berdasarkan Faktor-faktor Persebarannya
a. General institution, yaitu forum sosial yang dikenal dan diterima di mana-mana. Misalnya, forum agama dan forum pendidikan.
b. Restricted institution, yaitu forum sosial yang diterima hanya oleh sebagian kecil msyarakat saja, atau kelompok-kelompok tertentu dalam suatu masyarakat saja. Misalnya, pedoman dari agama atau sekte tertentu.
1. Suatu forum sosial yaitu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola sikap yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan lainnya yang secara pribadi maupun tidak pribadi tergabung dalam satu bab tertentu yang mempunyai fungsi dalam masyarakat.
2. Usia suatu forum sosial lebih panjang daripada usia orang perorangan (individu) yang membentuknya, mempertahankannya, dan/atau mengubahnya. Misalnya, suatu bahasa selalu lebih dulu ada daripada kelahiran seseorang dan tetap ada sehabis si pemakainya meninggal.
3. Setiap forum sosial mempunyai nilai-nilai tersendiri, yaitu sistem gagasan fundamental yang dimiliki secara bahu-membahu oleh sekelompok orang yang dipakai untuk menafsirkan banyak sekali hal yang telah, sedang, dan akan berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menurut nilai-nilai yang dimiliki forum pendidikan, para pendukung forum tersebut percaya bahwa pendidikan penting artinya dalam memperluas wawasan orang dan membentuk kemandirian. Ketidakmampuan untuk mendapat kerja yang memuaskan sering dianggap terjadi alasannya yaitu prestasi pendidikan yang rendah.
4. Sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan gres akan menjadi bab forum sosial sehabis melewati waktu yang relatif lama. Contohnya, tindakan mendidik anak dalam keluarga barn menghasilkan forum pendidikan sehabis ratusan bahkan ribuan tahun.
5. Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan yang mungkin saja tidak sejalan dengan fungsi forum itu. Apabila dipandang dan sudut pandang kebudayaan, perbedaan fungsi dan tujuan sangat penting alasannya yaitu sanggup memperlihatkan betapa masyarakat akan berpegang teguh pada forum sosial yang sekaligus juga merupakan tujuan mereka.
6. Lembaga sosial mempunyai alat alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Misalnya, bangunan, tata tertib, peralatan, dan mesin.
7. Setiap forum sosial Memiliki lambang-lambang yang merupa kan ciri khas atau simbol. Lambang-lambang ini menggambarkan tujuan dan fungsi forum sosial yang bersangkutan. Selain itu, lambang ini memperlihatkan identitas kepada warga masya rakat yang terlibat di dalarnnya. Lambang atau simbol ini sanggup berbentuk benda, wama, tuhsan, maupun slogan. Misalnya, forum pendidikan mempunyai slogan Tut Wuri Handayani, dan forum pemikahan mempunyai simbol cincin kawin sebagai lambang kesetiaan tiada akhir, tak berpangkal dan tidak berujung.
8. Suatu forum sosial mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, yang antara lain merumuskan tujuan dan tata tertib yang berlaku. Tradisi tersebut merupakan dasar dan forum didalam pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat daerah forum sosial tersebut menjadi bagiannya.
Fungsi-Fungsi Lembaga Sosial
Suatu forum sosial mempunyai fungsi yang amat penting dalam masyarakat, yaitu sebagai "aturan main" yang menuntun jalannya kehidupan sosial. Fungsi ini debedakan menjadi dua jenis.
1. Fungsi Manifes dan Fungsi Laten
a. Fungsi Manifes Lembaga Sosial
Fungsi manifes yaitu fungsi forum yang disadari (nyata). Maksudnya adalah, suatu forum mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh forum itu. Misalnya fungsi keluarga. Semua orang mengetahui bahwa keluarga berfungsi untuk melanjutkan keturunan (reproduksi), tempat mendidik dan memperlihatkan pertolongan pada belum dewasa (sosialisasi), dan sekaligus memperlihatkan kebutuhan sandang pangan sampai belum dewasa tumbuh menjadi individu yang mandiri. Sedangkan fungsi forum ekomoni, misalnya, menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan pokok dan mengarahkan arus modal ke daerah yang membutuhkan.
b. Fungsi Laten Lembaga Sosial
Fungsi laten yaitu fungsi forum yang tidak disadari oleh masyarakat (tersembunyi) atau hanya disadari oleh orang-orang tertentu saja, tetapi berpengaruhamat besar bagi perkembangan masyarakat. Misalnya, keluarga juga berfungsi melaksanakan pengendalian sosial supaya anggotanya tidak melaksanakan penyimpangan. Contoh lainnya, forum ekonomi juga mempunyai fungsi meningkatkan jumlah pengangguran struktural, jikalau kegiatan ekonomi memakai mesin-mesin canggih, dan juga membuat jurang antara pengusaha dan buruh.
2. Fungsi Positif (Fungsional) dan Fungsi Negatif (disfungsional)
a. Fungsi Positif Lembaga Sosial
Suatu forum sosial dikatakan fungsional bagi kelangsungan hidup masyarakat apabila ikut mendukung kelangsungan hidup masyarakat. COntohnya forum pernikahan, pendidikan, dan olahraga. Lembaga menyerupai ini terang memperlihatkan fungsi positif bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Lembaga ijab kabul mengatur bagaimana orang melangsungkan hubungan membangun keluarga dan melahirkan belum dewasa yang penuh tanggung jawab. Lembaga pendidikan mendidik belum dewasa untuk menuju kedewasaan dan kemandirian. Lembaha olahraga memperlihatkan fungsi meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas pada masyarakat.
b. Fungsi Negatif Lembaga Sosial
Sebaliknya, forum sosial dikatakan disfungsional apabila keberadaannya merugikan kelangsungan hidup bermasyarakat. Misalnya, forum pasar gelap dan jaringan peredaran obat-obatan terlarang. Meskipun keduanya dikategorikan sebagai forum sosial alasannya yaitu di dalamnya terdapat seperangkat norma yang menjadi "aturan main", namun mereka sangat merugikan anggota masyarakat lain. Pasar gelap mengakibatkan pendapatan pajak negara menjadi berkurang. Sedangkan jaringan peredaran obat-obatan terlarang sanggup mengakibatkan rusaknya masa depan generasi muda.
Tipe-tipe Lembaga Sosial
1. Berdasarkan Proses Terbentuknya
a. Cresive institution, yaitu forum sosial yang tumbuh dari watak istiadat masyarakat sehingga menjadi forum sosial utama di dalam masyarakat itu. Misalnya, forum ijab kabul dan forum agama (kepercayaan).
b. Enacted institution, yaitu forum yang sengaja dibuat untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat. Misalnya, forum hutang piutang dan forum perdagangan.
2. Berdasarkan Fungsinya
a. Operative institution, yaitu forum sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau tata cara yang diharapkan untuk mencapai tujuan, contohnya forum industri.
b. Regulative institution, yaitu forum yang berfungsi mengawasi watak istiadat atau tata cara yang tidak menjadi bab mutlak dari forum sosial itu sendiri. Misalnya, forum hukum, forum kejaksaan, dan forum pengadilan.
3. Berdasarkan Tingkat Kepentingannya
a. Basic institution, yaitu forum yang keberadaannya dianggap sangat penting untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Misalnya, keluarga dan pendidikan.
b. Subsidiary institution, yaitu forum sosial yang dianggap kurang penting. Misalnya, kegiatan rekreasi dan banyak sekali bentuk hiburan.
4. Berdasarkan Tingkat Penerimaan oleh Masyarakat
a. Social-sanctioned institution, yaitu forum sosial yang diterima dengan baik oleh masyarakat. Misalnya, forum sekolah dan perusahaan.
b. Unsanctioned institution, yaitu forum sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun masyarakat adakala tidak berhasil memberantasnya. Misalnya, perampokan, pencurian, pencopetan, korupsi, dan premanisme.
5. Berdasarkan Faktor-faktor Persebarannya
a. General institution, yaitu forum sosial yang dikenal dan diterima di mana-mana. Misalnya, forum agama dan forum pendidikan.
b. Restricted institution, yaitu forum sosial yang diterima hanya oleh sebagian kecil msyarakat saja, atau kelompok-kelompok tertentu dalam suatu masyarakat saja. Misalnya, pedoman dari agama atau sekte tertentu.