Beberapa Pengertian Dasar Dalam Statistika
Statistika ialah cabang ilmu matematika terapan yang mempelajari cara-cara
a mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisa data serta menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram
b. Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter dan menguji hipotesa (dugaan) yang didasarkan pada hasil pengolahan data
Statistika berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi dua macam, yakni :
1. Statistik Deskriptif, yang menggambarkan dan menganalisis kelompok data yang diberikan, tanpa penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar.
2. Statistik Inferensial, yakni penerapan metoda statistik untuk menaksir dan/atau menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.
Sebagai contoh, data wacana penjualan kendaraan beroda empat merek ‘ABC’ perbulan di suatu show room kendaraan beroda empat di Jakarta selama tahun 1999. Dari data tersebut pertama akan dilakukan deskripsi terhadap data spt menghitung rata-rata penjualan, berapa standar deviasinya dan lain-lain. Kemudian gres dilakukan banyak sekali inferensi terhadap hasil deskripsi spt : asumsi penjualan kendaraan beroda empat tsb bulan Januari tahun berikut, asumsi rata-rata penjualan kendaraan beroda empat tsb di seluruh Indonesia.
Populasi ialah seluruh objek yang akan diteliti. Tetapi kalau objek ini terlalu banyak maka sanggup digantikan dengan sebagian dari populasi yang dianggap sanggup mewakili populasi . Bagian dari populasi ini dinamakan sample atau ruang contoh
Ada tiga syarat pengambilan sample :
a. Pengambilannya acak
b. Objek populasinya banyak
c. Objek populasinya beraneka ragam
Hasil dari suatu penelitian dinyatakan dalam bentuk data. Makara data ialah catatan keterangan atau info yang diambil dari suatu penelitian. Tujuan penyajian data ialah :
1. Memberi citra yang sistematis wacana peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi
2. Lebih cepat ditangkap dan dimengerti
3. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat
Ditinjau dari sifatnya, data dibagi dua macam yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif ialah data yang menawarkan sifat atau keadaan objek yang diteliti. Data ini terbagi menjadi data nominal (jumlah) dan data ordinal (urutan). Sebagai pola data tanggal lahir, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Sedangkan data kuantitatif ialah data yang menawarkan jumlah atau ukuran objek yang diteliti. Data ini terbagi menjadi data onterval (selang) dan data rasio. Data berskala rasio ialah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan memiliki titik 0 absolut. Ciri data rasio ini ialah tidak ada kategorisasi dan sanggup dilakukan operasi matematika. Sebagai pola gaji, skor ujian, jumlah buku dan lain-lain.
Jika ditinjau dari proses perhitungannya, data dibagi atas dua macam juga, yaitu data cacahan dan data ukuran. Data cacahan ialah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang atau menghitung banyaknya objek. Sedangkan data ukuran ialah data yang diperoleh dengan cara mengukur besaran objek.
Setelah data diperoleh, selanjutnya data diproses dengan beberapa alat ukur. Alat ukur ini biasanya diadaptasi dengan kepentingan penelitian. Namun secara sederhana pengolahan data dilakukan melalui tiga ukuran, yaitu ukuran pemusatan data, ukuran letak data dan ukuran penyebaran data.
Ukuran pemusatan data mencakup mean, median dan modus. Sedangakan ukuran letak data mencakup data minimum, data maksimum, kuartil, desil dan persentil. Serta ukuran penyebaran data mencakup rentang data, retang kuartil, ragam dan simpangan baku.
Untuk pemahaman lebih lanjut, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini
1. Manakah diantara acara berikut ini termasuk penarikan sampel
(Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Dari 42 siswa di kelas ini akan diseleksi 6 orang untuk ikut dalam pertandingan voli
b. Amir mengambil 4 buah kelereng dari satu kotak kelereng yang tersedia
c. Dari satu gelas bubur diambil satu sendok untuk dicicipi
d. Kakak mengambil satu mangkok bakso dari satu panci bakso yang ada digerobaknya.
e. Ada tiga orang yang berhasil masuk selesai dari 8 akseptor lomba seluruhnya.
f. Seorang ibu menentukan tiga buah mangga untuk dibeli dari satu keranjang penuh buah mangga yang di jual di pasar
Jawab
Suatu sampel harus memenuhi syarat acak dan heterogen, sehingga
a. Bukan penarikan sampel, alasannya ialah proses ”seleksi” tidak pengambilan acak
b. Termasuk pengambilan sampel
c. Termasuk pengambilan sampel
d. Termasuk pengambilan sampel
e. Bukan penarikan sampel, alasannya ialah prosesnya tidak acak
f. Bukan penarikan sampel, alasannya ialah proses ”memilih” tidak pengambilan acak
2. Manakah diantara acara berikut ini menghasilkan data kontinu dan manakah yang menghasilkan data diskrit (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Mengukur tinggi tubuh seseorang
b. Menghitung banyaknya kerbau di suatu padang rumput
c. Mengamati barapa kali siswa-siswa dalam satu kelas makan dalam satu hari
d. Mengamati kecepatan gerak seekor bekicot
e. Meneliti berapa banyak pensil yang terjual di koperasi sekolah dalam ahad ini
Jawab
a. Data kontinu
b. Data diskrit
c. Data diskrit
d. Data kontinu
e. Data diskrit
3. Manakah diantara data berikut ini merupakan data kualitatif dan data kuantitatif
a. Hasil ulangan matematika siswa kelas XI IPA A relatif lebih baik dari sebelumnya
b. Dari 50 ekor kambing di peternakan pak Ahmad, 35 ekor diantaranya betina dan 15 ekor jantan
c. Angka janjkematian bayi di kota Bengkulu dalam tahun 2011 terhitung cukup rendah
d. Dari penelitian yang dilakukan mahasiswa sebuah universitas, didapat hasil bahwa 32% makanan jajan belum dewasa di sekolah dasar mengandung bahan-bahan berbahaya
Jawab
a. Data kualitatif
b. Data kuantitatif
c. Data kualitatif
d. Data kuantitatif
a mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisa data serta menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram
b. Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter dan menguji hipotesa (dugaan) yang didasarkan pada hasil pengolahan data
Statistika berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi dua macam, yakni :
1. Statistik Deskriptif, yang menggambarkan dan menganalisis kelompok data yang diberikan, tanpa penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar.
2. Statistik Inferensial, yakni penerapan metoda statistik untuk menaksir dan/atau menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.
Sebagai contoh, data wacana penjualan kendaraan beroda empat merek ‘ABC’ perbulan di suatu show room kendaraan beroda empat di Jakarta selama tahun 1999. Dari data tersebut pertama akan dilakukan deskripsi terhadap data spt menghitung rata-rata penjualan, berapa standar deviasinya dan lain-lain. Kemudian gres dilakukan banyak sekali inferensi terhadap hasil deskripsi spt : asumsi penjualan kendaraan beroda empat tsb bulan Januari tahun berikut, asumsi rata-rata penjualan kendaraan beroda empat tsb di seluruh Indonesia.
Populasi ialah seluruh objek yang akan diteliti. Tetapi kalau objek ini terlalu banyak maka sanggup digantikan dengan sebagian dari populasi yang dianggap sanggup mewakili populasi . Bagian dari populasi ini dinamakan sample atau ruang contoh
Ada tiga syarat pengambilan sample :
a. Pengambilannya acak
b. Objek populasinya banyak
c. Objek populasinya beraneka ragam
Hasil dari suatu penelitian dinyatakan dalam bentuk data. Makara data ialah catatan keterangan atau info yang diambil dari suatu penelitian. Tujuan penyajian data ialah :
1. Memberi citra yang sistematis wacana peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi
2. Lebih cepat ditangkap dan dimengerti
3. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat
Ditinjau dari sifatnya, data dibagi dua macam yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif ialah data yang menawarkan sifat atau keadaan objek yang diteliti. Data ini terbagi menjadi data nominal (jumlah) dan data ordinal (urutan). Sebagai pola data tanggal lahir, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Sedangkan data kuantitatif ialah data yang menawarkan jumlah atau ukuran objek yang diteliti. Data ini terbagi menjadi data onterval (selang) dan data rasio. Data berskala rasio ialah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan memiliki titik 0 absolut. Ciri data rasio ini ialah tidak ada kategorisasi dan sanggup dilakukan operasi matematika. Sebagai pola gaji, skor ujian, jumlah buku dan lain-lain.
Jika ditinjau dari proses perhitungannya, data dibagi atas dua macam juga, yaitu data cacahan dan data ukuran. Data cacahan ialah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang atau menghitung banyaknya objek. Sedangkan data ukuran ialah data yang diperoleh dengan cara mengukur besaran objek.
Setelah data diperoleh, selanjutnya data diproses dengan beberapa alat ukur. Alat ukur ini biasanya diadaptasi dengan kepentingan penelitian. Namun secara sederhana pengolahan data dilakukan melalui tiga ukuran, yaitu ukuran pemusatan data, ukuran letak data dan ukuran penyebaran data.
Ukuran pemusatan data mencakup mean, median dan modus. Sedangakan ukuran letak data mencakup data minimum, data maksimum, kuartil, desil dan persentil. Serta ukuran penyebaran data mencakup rentang data, retang kuartil, ragam dan simpangan baku.
Untuk pemahaman lebih lanjut, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini
1. Manakah diantara acara berikut ini termasuk penarikan sampel
(Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Dari 42 siswa di kelas ini akan diseleksi 6 orang untuk ikut dalam pertandingan voli
b. Amir mengambil 4 buah kelereng dari satu kotak kelereng yang tersedia
c. Dari satu gelas bubur diambil satu sendok untuk dicicipi
d. Kakak mengambil satu mangkok bakso dari satu panci bakso yang ada digerobaknya.
e. Ada tiga orang yang berhasil masuk selesai dari 8 akseptor lomba seluruhnya.
f. Seorang ibu menentukan tiga buah mangga untuk dibeli dari satu keranjang penuh buah mangga yang di jual di pasar
Jawab
Suatu sampel harus memenuhi syarat acak dan heterogen, sehingga
a. Bukan penarikan sampel, alasannya ialah proses ”seleksi” tidak pengambilan acak
b. Termasuk pengambilan sampel
c. Termasuk pengambilan sampel
d. Termasuk pengambilan sampel
e. Bukan penarikan sampel, alasannya ialah prosesnya tidak acak
f. Bukan penarikan sampel, alasannya ialah proses ”memilih” tidak pengambilan acak
2. Manakah diantara acara berikut ini menghasilkan data kontinu dan manakah yang menghasilkan data diskrit (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Mengukur tinggi tubuh seseorang
b. Menghitung banyaknya kerbau di suatu padang rumput
c. Mengamati barapa kali siswa-siswa dalam satu kelas makan dalam satu hari
d. Mengamati kecepatan gerak seekor bekicot
e. Meneliti berapa banyak pensil yang terjual di koperasi sekolah dalam ahad ini
Jawab
a. Data kontinu
b. Data diskrit
c. Data diskrit
d. Data kontinu
e. Data diskrit
3. Manakah diantara data berikut ini merupakan data kualitatif dan data kuantitatif
a. Hasil ulangan matematika siswa kelas XI IPA A relatif lebih baik dari sebelumnya
b. Dari 50 ekor kambing di peternakan pak Ahmad, 35 ekor diantaranya betina dan 15 ekor jantan
c. Angka janjkematian bayi di kota Bengkulu dalam tahun 2011 terhitung cukup rendah
d. Dari penelitian yang dilakukan mahasiswa sebuah universitas, didapat hasil bahwa 32% makanan jajan belum dewasa di sekolah dasar mengandung bahan-bahan berbahaya
Jawab
a. Data kualitatif
b. Data kuantitatif
c. Data kualitatif
d. Data kuantitatif