Algae (Ganggang) : Pengertian, Habitat, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Contoh, Dan Perannya
Coba kalian perhatikan dasar bak pada ekspresi dominan kemarau! Benarkah dasar bak tersebut berwarna hijau? Mengapa air bak berwarna hijau? Apakah warna hijau di dasar air bak tersebut disebabkan adanya ganggang hijau yang tumbuh di dalamnya?
A. Pengertian Algae (Ganggang)
Ganggangadalah Protista yang ibarat tumbuhan, berwarna hijau, dan berbentuk mirip benang-benang halus. Mengapa dikatakan ibarat tumbuhan? Karena ganggang merupakan Protista yang mengandung klorofil dan sanggup berfotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya sendiri. Mengapa ganggang hanya dikatakan ibarat tumbuhan? Bukankah ganggang sanggup menciptakan masakan sendiri? Ganggang memang bukan merupakan flora lantaran ganggang tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati mirip yang dimiliki oleh tumbuhan.
B. Habitat Algae (Ganggang)
Ganggang sanggup hidup di air tawar dan di air laut, tetapi ada pula yang hidup di tempat-tempat yang lembap, mirip dinding tembok kamar mandi, batu-batuan, atap rumah, atau kulit-kulit pohon.
C. Ciri-ciri Algae (Ganggang)
Ganggang juga mempunyai ciri lain yang sama dengan Protista, yaitu mempunyai membran inti, ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler. Ganggang sanggup berbentuk benang, lembaran, atau koloni sel.
D. Reproduksi Algae (Ganggang)
Reproduksi ganggang sanggup dilakukan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dilakukan dengan cara isogami dan oogami. Isogami terjadi jikalau antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jikalau antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan gampang dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus menjelma individu baru.
E. Macam-macam atau Jeis-jenis Algae (Ganggang)
Ganggang sanggup dikelompokkan berdasarkan pigmen yang dimilikinya menjadi beberapa golongan, yaitu ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophyta), ganggang merah (Rhodophyta), ganggang hijau (Chlorophyta), dan ganggang Euglenophyta.
1. Filum Euglenophyta
Euglenophytamerupakan ganggang bersel satu. Euglenabiasa hidup di air tawar, misalnya, air kolam, sawah, sungai, atau parit. Makhluk hidup ini berwarna hijau, berklorofil, dan berfotosintesis sehingga dimasukkan ke dalam dalam kelompok makhluk hidup yang ibarat tumbuhan. Makhluk hidup ini juga mempunyai ciri-ciri yang ibarat binatang lantaran sanggup bergerak aktif, cara memasukkan masakan melalui verbal sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata sehingga Euglenaini merupakan makhluk hidup yang ibarat binatang dan sekaligus juga merupakan makhluk hidup yang ibarat tumbuhan, contohnya, Euglena viridis.
2. Filum Ganggang Hijau(Chlorophyta)
Chlorophytaadalah ganggang yang mengandung klorofil dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Biasanya, ganggang ini hidup di air tawar, mirip air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai, atau danau akan berwarna hijau lantaran adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.
3. Filum Ganggang Cokelat(Phaeophyta)
Ganggang cokelat berwarna cokelat lantaran selain mengandung klorofil juga mempunyai zat warna cokelat (fukosantin). Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai badan yang multiseluler, berbentuk mirip lembaran atau flora tinggi (memiliki alat, mirip akar, batang, dan daun), serta sering dipakai sebagai materi pakan ternak, obat-obatan, dan materi cat. Contoh ganggang cokelat yakni Fucus, Tulbilaria, Laminaria,dan Sargasum.
4. Filum Ganggang Pirang atau Keemasan(Chrysophyta)
Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Chrysophytaada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis. Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar.
5. Filum Ganggang Merah(Rhodophyta)
Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah renta lantaran selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin). Ganggang ini hidup di laut, mempunyai bentuk mirip rumput maka sering disebut rumput bahari (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk mirip lembaran). Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
6. Filum Ganggang Api(Pyrrhophyta)
Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar hidup di bahari dan ada juga yang hidup di air tawar.
F. Perang Algae (Ganggang) bagi Kehidupan Manusia
Ganggang sanggup memperlihatkan aneka macam manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat ganggang bagi kehidupan insan yakni sebagai berikut.
a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang dipakai sebagai pakan ikan dan binatang air lainnya. Da
b. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang sanggup dimanfaatkan sebagai tambahan untuk binatang ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat sanggup dimanfaatkan sebagai pengental produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria, Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).
c. Ganggang merah sanggup dimanfaatkan untuk masakan tambahan kesehatan (Porphyra), sumber masakan (Rhodymenia palmata), pembuatan semoga (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental es krim).
d. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berkhasiat bagi industri, mirip materi penggosok, penyaring, industri kaca, dan materi isolasi.
A. Pengertian Algae (Ganggang)
Ganggangadalah Protista yang ibarat tumbuhan, berwarna hijau, dan berbentuk mirip benang-benang halus. Mengapa dikatakan ibarat tumbuhan? Karena ganggang merupakan Protista yang mengandung klorofil dan sanggup berfotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya sendiri. Mengapa ganggang hanya dikatakan ibarat tumbuhan? Bukankah ganggang sanggup menciptakan masakan sendiri? Ganggang memang bukan merupakan flora lantaran ganggang tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati mirip yang dimiliki oleh tumbuhan.
B. Habitat Algae (Ganggang)
Ganggang sanggup hidup di air tawar dan di air laut, tetapi ada pula yang hidup di tempat-tempat yang lembap, mirip dinding tembok kamar mandi, batu-batuan, atap rumah, atau kulit-kulit pohon.
C. Ciri-ciri Algae (Ganggang)
Ganggang juga mempunyai ciri lain yang sama dengan Protista, yaitu mempunyai membran inti, ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler. Ganggang sanggup berbentuk benang, lembaran, atau koloni sel.
D. Reproduksi Algae (Ganggang)
Reproduksi ganggang sanggup dilakukan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dilakukan dengan cara isogami dan oogami. Isogami terjadi jikalau antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jikalau antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan gampang dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus menjelma individu baru.
E. Macam-macam atau Jeis-jenis Algae (Ganggang)
Ganggang sanggup dikelompokkan berdasarkan pigmen yang dimilikinya menjadi beberapa golongan, yaitu ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophyta), ganggang merah (Rhodophyta), ganggang hijau (Chlorophyta), dan ganggang Euglenophyta.
1. Filum Euglenophyta
Euglenophytamerupakan ganggang bersel satu. Euglenabiasa hidup di air tawar, misalnya, air kolam, sawah, sungai, atau parit. Makhluk hidup ini berwarna hijau, berklorofil, dan berfotosintesis sehingga dimasukkan ke dalam dalam kelompok makhluk hidup yang ibarat tumbuhan. Makhluk hidup ini juga mempunyai ciri-ciri yang ibarat binatang lantaran sanggup bergerak aktif, cara memasukkan masakan melalui verbal sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata sehingga Euglenaini merupakan makhluk hidup yang ibarat binatang dan sekaligus juga merupakan makhluk hidup yang ibarat tumbuhan, contohnya, Euglena viridis.
2. Filum Ganggang Hijau(Chlorophyta)
Chlorophytaadalah ganggang yang mengandung klorofil dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Biasanya, ganggang ini hidup di air tawar, mirip air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai, atau danau akan berwarna hijau lantaran adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.
3. Filum Ganggang Cokelat(Phaeophyta)
Ganggang cokelat berwarna cokelat lantaran selain mengandung klorofil juga mempunyai zat warna cokelat (fukosantin). Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai badan yang multiseluler, berbentuk mirip lembaran atau flora tinggi (memiliki alat, mirip akar, batang, dan daun), serta sering dipakai sebagai materi pakan ternak, obat-obatan, dan materi cat. Contoh ganggang cokelat yakni Fucus, Tulbilaria, Laminaria,dan Sargasum.
4. Filum Ganggang Pirang atau Keemasan(Chrysophyta)
Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Chrysophytaada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis. Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar.
5. Filum Ganggang Merah(Rhodophyta)
Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah renta lantaran selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin). Ganggang ini hidup di laut, mempunyai bentuk mirip rumput maka sering disebut rumput bahari (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk mirip lembaran). Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
6. Filum Ganggang Api(Pyrrhophyta)
Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar hidup di bahari dan ada juga yang hidup di air tawar.
F. Perang Algae (Ganggang) bagi Kehidupan Manusia
Ganggang sanggup memperlihatkan aneka macam manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat ganggang bagi kehidupan insan yakni sebagai berikut.
a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang dipakai sebagai pakan ikan dan binatang air lainnya. Da
b. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang sanggup dimanfaatkan sebagai tambahan untuk binatang ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat sanggup dimanfaatkan sebagai pengental produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria, Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).
c. Ganggang merah sanggup dimanfaatkan untuk masakan tambahan kesehatan (Porphyra), sumber masakan (Rhodymenia palmata), pembuatan semoga (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental es krim).
d. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berkhasiat bagi industri, mirip materi penggosok, penyaring, industri kaca, dan materi isolasi.