Qanaah Dan Tasamuh Lengkap



Contoh Qanaah dan Tasamuh
1. Pengertian Qana’ah
Qanaah artinya sikap merasa cukup atau mendapatkan apa adanya terhadap segala perjuangan yang telah dilaksanakannya. Sifat qanaah akan mengendalikan diri seseorang dari impian memenuhi hawa nafsu. Sebagai seorang muslim yang berjiwa kuat, sikap qana’ah tentunya sangat penting untuk dimiliki. Dengan sikap qana’ah seorang muslim akan terhindar dari rasa rakus dan serakah ingin menguasai sesuatu yang bukan miliknya. Seseorang yang mempunyai sikap qana’ah akan merasa kecukupan dan selalu berlapang dada. Dalam dirinya yakin akan apa yang ia peroleh dari usahanya yaitu atas kehendak Allah SWT. Ia sadar bahwa hanya Allah yang mengatur rejeki, hidup, mati dan jodoh seseorang.
Rasulullah SAW bersabda :
 عَنْ عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَقاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَدْاَفْلَحَ مَنْ اَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًاوَقَنَّعَهُ اللهُ بِماَاتَهُ
 ”An abdillahibni ’umara qala, qala rasulullahi sallallahu ’alaihi wa sallama qad aflaha man aslama waruziqa kafafan wa qanna’ahullahu bima atahu”. (HR. Muslim)
Artinya : ”Abdullah bin Umar berkata, ”Bersabda Rasulullah SAW, ”Sungguh beruntung orang-orang yang masuk Islam, menerima rejeki secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya”. (HR. Muslim)
عن ابى هريرة رضي الله عنه قال : قَالَ النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلكِنَّ الْغِنَى غِنىَ النَّفْسِه
“An abi hurairata radiyallahu ‘anhu qala, qala rasulullahi sallallahu ’alaihi wa sallama laisal gina ’ankasratil aradi walakinnalgina ginannafsi”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah saw bersabda, ” Bukannya kekayaan itu alasannya yaitu banyak hartanya, melainkan kekayaan yang bekerjsama yaitu kaya hatinya”. ”. (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Membiasakan Perilaku Qana’ah
Sikap qana’ah perlu kita bina semenjak masih kecil. Sikap qana’ah ini berkaitan dekat dengan berapa dan apa harta yang ia dapatkan di dunia. Jika kita bisa mengendalikan diri dari urusan-urusan dunia, maka penyesuaian qana’ah inilah yang berperan aktif. Pembiasaan qana’ah sanggup diterapkan dengan hidup sederhana, mensyukuri setiap mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan tidak mengeluh atas kondisi hidup yang sedang dijalaninya.
Qana’ah dalam kaitannya dengan siswa sanggup dibiasakan melalui pertolongan uang jajan yang tidak melebihi batas kewajaran. Setiap siswa niscaya mendapatkan uang jajan dari orang tuanya ketika pergi ke sekolah. Sebagai siswa yang baik, kau harus mensyukuri berapapun uang yang dikasih oleh orang tua. Bahkan kalau perlu kau tidak jajan dan menabung uang tersebut.

3. Contoh sikap Qana’ah
Perhatikan pengalaman hidup berikut !
Shofa yaitu seorang siswa kelas 9 di sebuah SMP. Setiap hari ia pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Padahal jarak rumah menuju sekolahnya kurang lebih 9 KM. Shofa bersyukur kepada Allah SWT, alasannya yaitu orang tuanya masih bisa menyekolahkan hingga tingkat SMP. Ia berangkat ke sekolah pagi-pagi benar biar tidak terlambat tiba ke sekolah. Shofa tidak merasa canggung dengan teman-temannya yang berasal dari keluarga mampu. Mereka difasilitasi oleh orang tuanya sepeda motor. Shofa tetap setia berjalan kaki pergi ke sekolah. Hal ini dikarenakan kemampuan ekonomi orang tuanya, meskipun banyak yang senasib shofa memaksakan diri membeli motor. Namun shofa tidak mau menyusahkan orang tuannya. Bagaimana sikap kau bila menjadi Shofa ?
Berikut beberapa sikap yang mencerminkan qanaah :
·        Senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT
·        Hidup sederhana
·        Senantiasa mau berinfak  dijalan Allah SWT
·        Tidak frustasi / cemas dalam menghadapi masalah

4. Fungsi bersikap Qana’ah
Bersikap qana’ah berarti menanamkan contoh hidup sederhana. Qana’ah tetap dilakukan ketika dalam keadaan miskin atau ketika sudah merasa kecukupan hidup di dunia. Sikap qana’ah merupakan sikap yang baik dan perlu dilestarikan, alasannya yaitu qana’ah mempunyai fungsi bagi kehidupan umat Islam di dunia ini. Diantaranya yaitu :
a. Mendidik contoh hidup sederhana
b. Mendidik sikap yang tulus terhadap segala kejadian
c. Meningkatkan keimanan, ketakwaan dan tawakkal
d. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah swt

B. Tasamuh
1. Pengertian Tasamuh
Secara bahasa tasamuh artinya toleransi, empati atau saling menghormati terhadap hak atau kepentingan orang lain. Sedangkan secara istilah tasamuh yaitu satu sikap yang senantiasa saling menghormati dan menghargai sesama manusia.
Toleransi merupakan sebuah sikap yang sangat terpuji. Karena didalamnya mengandung unsur-unsur persamaan hak dan kewajiban. Karena masing-masing individu atau kelompok atau bahkan masyarakat mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Dengan mengedepankan sikap tasamuh, maka akan terjalin hubungan yang positif, nyaman dan tenang antar sesama manusia.
Selain kebutuhan yang bersifat fisik, insan juga memerlukan kebutuhan yang bersifat rohani. Diantara bentuk kebutuhan rohani yaitu rasa kasih sayang, toleransi, kebersamaan, penghargaan atas prestasi, legalisasi dan penghormatan dari orang lain. Karena insan yaitu makhluk sosial, maka insan tidak akan bisa bertahan hidup sendirian. Ia akan membutuhkan orang lain dalam situasi dan kondisi tertentu. Untuk itulah perlunya sikap saling menghargai antar sesama manusia.
Agama Islam secara tegas menyatakan bahwa sikap tasamuh tidak memandang suku, bangsa, agama dan ras. Di hadapan Allah swt, semua insan dalam posisi yang sama. Satu yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan kita terhadap Allah swt.
Sebagaimana firman Allah swt berikut ini :
يَاأَيُّهَاالنَّاسُ اِناَّخَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍوَّاُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوْبًاوَّقَباَئِلَ لِتَعَارَفُوْاط اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَاللهِ اَتْقَيكُمْط اِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ(الحجرات :
 ”Ya ayyuhannasu inna khalaqnakum min dakarin wa unsa waja’alnakum syu’uban waqabaila lita’arafu. Inna akramakum ’indallahi atqakum. Innallaha ’alimun khabirun”. (QS. Al- Hujurat : 39/13)
Artinya : ”Hai insan sesungguhnya Kami membuat kau dari seorang pria dan seorang wanita dan menyebabkan kau berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kau disisi Allah SWT yaitu orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al- Hujurat : 49/13)
Sikap tasamuh atau toleransi hanyalah berlaku bagi urusan-urusan di dunia. Apabila menyangkut urusan akherat, maka ada syariat tersendiri. Karena setiap langsung pada kehidupan akherat membawa catatan perbuatannya sendiri. Untuk itu dibutuhkan sikap toleransi dalam urusan-urusan tertentu. Jika pada problem pokok agama, maka tidak diperkenankan adanya toleransi.
Sedangkan bila pada masalah-masalah teknis atau ibadah gairu mahda dibutuhkan sikap toleransi. Karena tanpa adanya toleransi tentunya yang ada hanyalah perdebatan-perdebatan dan risikonya berujung pada pertengkaran yang panjang. Untuk itulah, sikap tasamuh sangat penting bagi setiap individu yang menginginkan kedamaian, ketentraman dan kesegaran dalam kehidupan. Sebagaimana firman Allah swt berikut :
”Allahu rabbuna warabbukum, lana a’maluna walakum a’malukum. La hujjata bainana wabainakum. Allahu yajma’u bainana. Wailahil masiru”. (QS. Asy- Syura : 42/15)
Artinya : ”Allahlah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kau amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu. Allah SWT mengumpulkan antara kita dan kepada Allah SWT lah (kita) kembali”. (QS. Asy- Syura : 42/15)
Sabda Rasulullah SAW
”Masalulmukmini fi tawaddihim watarahumihim wata’atufihim kamasaliljasadi idasytaka minhu ’udwun tada’a lahu sairuljasadi bissahari walhumma”. (HR. Bukhari : 5552)
Artinya : Perumpaan orang beriman di dalam cinta mencintai, sayang menyayangi dan kasih mengasihi yaitu menyerupai tubuh. Apabila salah satu anggota badan sakit, anggota badan yang lainnya turut merasakannya yaitu tidak sanggup tidur dan merasa panas”. (HR. Bukhari 5552)

2. Contoh sikap tasamuh
Pada hari Minggu warga perumahan Persada Bumi Putra Sragen mengadakan kerja bakti dalam rangka menyambut peringatan HUT RI Ke- 55. Pak Yohanes yaitu salah seorang warga perumahan yang beragama Kristen. Sebelum berangkat ke gereja, Pak Yohanes memberikan permohonan maaf kepada warga bahwa ia tiba terlambat alasannya yaitu mengikuti kebaktian di gereja. Semua warga kemudian memakluminya.
Pada ketika bulan Ramadhan, warung makan Bu Sumini menutup warungnya pada pagi hari hingga asar selama bulan ramadhan. Karena warungnya berada di sekitar masjid. Menjelang buka puasa, gres bu sumini membuka warungnya. Hal ini dilakukan untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan puasa.
Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk beribadah. Tidak menghina atau mencela penganut agama lainnya. Bekerja sama dalam bidang ekonomi sosial, meskipun berbeda agama.

3. Fungsi bersikap tasamuh
·        Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia.
·        Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan.
·        Menunjukkan jiwa besar yang mau menyerah untuk kepentingan bersama.
·        Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel