Membaca Scanning & Skimming Secara Benar

Berikut ini akan di uraikan mengenai membaca scanning dan membaca skimming.

 

Membaca Scanning dan Membaca Skimming

 

1.    Membaca Scanning


a.    Pengertian
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai yaitu membaca sangat cepat. Ketika seseorang membaca memindai, beliau akan melampaui banyak kata. Menurut Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca.
Teknik membaca ini berkhasiat untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca kata per kata dari setiap kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih teknik membaca memindai, seseorang bisa berguru membaca untuk memahami teks bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara memindai ini tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi, surat penting dari mahir hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya.
Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat. Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai artinya menyapu halaman buku untuk menemukan sesuatu yang diperlukan. Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bab halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.
Teknik membaca memindai (scanning) yaitu teknik menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara menyapu halaman demi halaman secara merata, lalu dikala hingga pada bab yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan tidak melihat kata demi kata.
b.    Langkah-langkah Scanning
Perhatikan penggunaan urutan ibarat ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’.
Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraph
Langkah atau proses scanning yang lain yakni bisa dilakukan dengan cara berikut :
1)   Menggerakkan mata ibarat anak panah pribadi meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan,
2)   Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari, dan
3)   Pembaca dituntut mempunyai pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bab kanan atas, ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri dari dua kata, dan sebagainya).
c.    Tujuan
Adapun tujuan dari membaca scanning yaitu mencari informasi dalam buku secara cepat. Scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca. Pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum acara scanning dilakukan, pembaca tidak membaca bab lain dari teks kecuali informasi yang dicari.
Mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan kalau Anda telah mengetahui dengan niscaya apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari balasan yang spesifik.
d.   Contoh
Membaca scanning/memindai contohnya membaca mencari arti kta di kamus, menbaca program siaran di Telivisi, membaca daftar pejalanan, memcari nomor telepon di buku telepon,membaca daftar sajian makan di rumah makan, membaca jadwal pelajaran,mencari pada papan pengumuman, mencari topik pada daftar isi sebuah buku dll.

2.    Membaca Skimming

a.    Pengertian
Membaca-layap (skimming) yaitu membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bab suatu bacaan. (Farida Rahim, 2005). Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang penulis wacana sesuatu, menemukan referensi organisasi paragraf, dan menemukan gagasan umum dengan cepat (Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005).
Pengertian lain dari membaca skimming yaitu membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapat suatu informasi dari yang kita baca. Skimming dilakukan untuk melaksanakan pembacaan cepat secara umum dalam suatu materi bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam materi bacaan sambil memahami tema besarnya.
Selain untuk mendapat gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa.
b.    Langkah-langkah Skimming
Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut.
Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) biar Anda mendapat informasi lebih jauh wacana topik tersebut.
Baca awal dan simpulan kalimat setiap paragraph
Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melaksanakan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya, lalu lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut.
c.    Tujuan
Banyak yang mengartikan skimming sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan pengertian yang sebetulnya yaitu suatu ketrampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapat hasil yang efisien, untuk aneka macam tujuan, ibarat hal berikut:
1)   Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda pergi ke toko buku atau perpustakaan dan ingin mengetahui pembahasan apa dalam buku yang anda pilih itu, anda melaksanakan skimming beberapa menit (atau browsing). Skimming untuk melihat materi yang akan dibaca, sekadar untuk mengetahui materi tersebut, juga dilakukan orang untuk menentukan artikel di majalah dan surat kabar (kliping)
2)   Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik yang dibahas, yang anda butuhkan yaitu pendapat penulis itu terhadap problem tersebut. Misalnya, goresan pena tajuk surat kabar; anda mungkin cukup membaca paragraf pertama atau simpulan yang biasanya memuat kesimpulan yang dibentuk oleh penulisnya (redaksi).
3)   Untuk mendapat bab penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya. Anda perlu melihat semua materi itu untuk menentukan inspirasi yang bagus, tetapi tidak membaca secara lengkap
a)    Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan inspirasi pokok dan cara semua itu disusun dalam kesatuan pikiran dan mencari korelasi antarbagian bacaan itu. Mungkin secara kronologi, membandingkan, atau bentuk lain. Skimming berkhasiat untuk menentukan materi yang perlu dipelajari dan didingat. Skimming berkhasiat untuk survei buku sebelum dibaca, ibarat sanggup dilihat pada uraian SQ3R sebelum ini.
b)   Untuk penyegaran yang pernah dibaca, contohnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum memberikan ceramah. Skimming ini juga disebut sebagai review (tinjau balik).
d.   Contoh
skimming untuk mendapat gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga sanggup menetapkan apakah buku tersebut berkhasiat dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail.
Dari ulasan diatas, sanggup ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Komponen
Skimming
Scanning

Pengertian
Skimming dipakai untuk mendapat gagasan utama dari sebuah teks.
Scanning dipakai untuk mendapat informasi spesifik dari sebuah teks.

Contoh
skimming untuk mendapat gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga sanggup menetapkan apakah buku tersebut berkhasiat dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail.
scanning untuk menemukan nomor tertentu pada direktori telepon, kata dalam kamus.

Strategi
Langkah-langkah skimming:
Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut.
Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) biar Anda mendapat informasi lebih jauh wacana topik tersebut.
Baca awal dan simpulan kalimat setiap paragraf
Carilah kata kunci atau keyword-nya
Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut
Langkah-langkah scanning:
Perhatikan penggunaan urutan ibarat ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’.
Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
Terkadang penulis menempatkan kata kunci pada batas paragraph


Sumber :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel