Menjaga Kesehatan Jantung
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menawarkan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah sempurna pada waktunya yang berjudul “Menjaga Kesehatan Jantung”
Jantung ialah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung ialah salah satu organ insan yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Maka karna itulah, kesehatan jantung ialah hal yang terpenting yang harus dijaga. Karna bila kita ingat kembali bahwa penyakit jantung ialah penyebab paling utama maut di dunia.
Dan dalam makala ini, saya akan membahas bagaimana cara untuk menjaga kesehatan jantung kita. Namun tidak hanya itu saja, tetapi ada beberapa ihwal teori jantung.
Daftar Isi :
Kata Pengantar……………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………….. ii
BAB I Pendahuluan……………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………….. 1
1.2 Tujuan Penulisan…………………………………………….. 1
1.3 Manfaat Penulisan…………………………………………… 1
1.4 Sistematika Penulisan………………………………………. 2
BAB II Pembahasan………………………………………………………. 3
BAB III Penutup……………………………………………………………. 7
Daftar Pustaka……………………………………………………………... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting, mengingat jantung sebagai organ utama dalam susukan peredaran darah.
Dari itu penting bagi kita untuk melaksanakan pencegahan dini biar tidak mengalami gangguan ke depannya.
Dari itu penting bagi kita untuk melaksanakan pencegahan dini biar tidak mengalami gangguan ke depannya.
Jantung merupakan organ utama dalam memilih hidup insan dan sentral organ yang memilih reaksi kinerja organ badan yang lain. Oleh alasannya ialah itu, menjadi sangat penting bagi kita terutama yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas untuk menjaga jantung biar tetap sehat.
B. Tujuan Penulisan
Menjaga kesehatan jantung
C. Manfaat Penulisan
a. Memahami bagaimana menjaga kesehatan jantung
b. Mengetahui cara-cara menjaga kesehatan jantung
c. Mengetahui gejala-gejala penyakit jantung
D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu:
a. Kata Pengantar
b. Daftar Isi
c. BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, danSistematika Penulisan
d. BAB II Tinjauan Teoritis yang berisi mengenai Konsep Menjaga Kesehatan Jantung
e. BAB III Kesimpulan
f. Daftar Pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
Menjaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting, mengingat jantung sebagai organ utama dalam susukan peredaran darah.
Dari itu penting bagi kita untuk melaksanakan pencegahan dini biar tidak mengalami gangguan ke depannya.
Dari itu penting bagi kita untuk melaksanakan pencegahan dini biar tidak mengalami gangguan ke depannya.
Jantung merupakan organ utama dalam memilih hidup insan dan sentral organ yang memilih reaksi kinerja organ badan yang lain. Oleh alasannya ialah itu, menjadi sangat penting bagi kita terutama yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas untuk menjaga jantung biar tetap sehat.
Waspadai Nyeri Dada.
Waspadai Nyeri Dada.
Rasa nyeri pada kepingan dada seringkali dianggap remeh dan diabaikan oleh sebagian orang.
Bahkan, ada persepsi bahwa keluhan fisik itu merupakan tanda-tanda masuk angin yang sanggup diatasi dengan mudah. Padahal, nyeri pada dada itu sanggup jadi merupakan tanda-tanda seseorang menderita penyakit jantung.
Ada beberapa keluhan penyakit jantung yang sering diabaikan masyarakat sampai kesannya penyakit yang diderita bertambah parah.
Sejumlah keluhan terutama pada usia 40 tahun ke atas yang patut diwaspadai sebagai tanda-tanda penyakit jantung adalah:
- Nyeri dada.
- Berdebar-debar.
- Cepat letih.
- Sesak nafas.
- Ada riwayat sering pingsan.
- Sesak nafas bila tidur terlentang.
- Beberapa organ badan membiru.
- Perut dan kepingan kaki membengkak.
Gejala lain yang dialami dikala seseorang terjangkit penyakit jantung ialah rasa nyeri yang jago disertai muntah. Tempat nyerinya ada pada kepingan belakang tulang dada, kemudian menjalar ke leher dan bahu. Lokasi lain ialah dari dada menjalar ke rahang, kemudian ulu hati dan di kawasan punggung di antara kedua belikat.
Mengatur Pola Hidup.
Mengatur Pola Hidup.
Untuk mengurangi resiko di atas, hendaklah dilakukan pencegahan diantaranya dengan mengatur referensi hidup.
Tingkat stres sanggup memicu hormon adrenalin abnormal, dimana hormon ini merupakan salah satu hormon yang merangsang atau menstimulasi tekanan darah tinggi sehingga membebani kerja jantung.
Untuk pencegahan ini, maka perlu ada perubahan referensi hidup yang lebih baik dengan melaksanakan acara nyata yang tidak mengundang problem berat dan mengurangi tingkat stres.
Tidak hanya itu saja, referensi kebersihan tetap perlu dijaga, baik untuk langsung maupun lingkungan menyerupai rumah yang bersih.
Mengatur Pola Makan.
Selain referensi hidup, hal yang perlu diperhatikan sebagai pencegahan utama ialah referensi makan terutama pada usia di atas 40 tahun. Diusahakan untuk mengkonsumsi masakan yang seimbang antara karbohidrat, lemak dan protein. Semuanya itu sanggup disusun melalui Piramida referensi makan. Urutannya ialah karbohidrat kemudian protein dan sayur-sayuran, selanjutnya minyak dan lemak.
Pada konsumsi karbohidrat harus diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan kalori di masing-masing umur.
Kurangi Lemak.
Lemak, khususnya lemak hewani, yang tertimbun dalam badan merupakan penyebab besar gangguan jantung. Kelebihan lemak di dalam darah terutama kolesterol dan trigliserida, yang dikenal dengan gangguan dislipitdenia, meyebabkan terjadinya kolesterol teroksidasi di dalam darah.
Oleh alasannya ialah itu, perlu mengurangi kadar lemak dalam darah. Walaupun dikatakan merupakan salah satu penyebab gangguan jantung, namun konsumsi lemak dilarang ditiadakan sama sekali, mengingat keberadaan lemak merupakan pelarut yang baik bagi hormnon dan enzim.
Olahraga.
Pencegahan lain yang sanggup dilakukan ialah dengan berolahraga ringan menyerupai jalan cepat dan berenang selama satu jam dan dilakukan tiga kali dalam seminggu sehingga sanggup mempertahankan fungsi normal jantung.
Dengan berolahraga sanggup meningkatkan metabolisme lemak yang diubah menjadi energi dan panas sehingga menghindari penumpukan, lemak pada dinding pembuluh darah.
Untuk menjaga jantung tetap sehat, harus juga didukung asupan vitamin dan meineral untuk membantu proses metabolisme tubuh. Hal ini juga bermanfaat bagi penderita jantung dengan komplikasi diabetes melitus. Sebab, vitamin dan mineral membantu menetralisir asam lemak pada dinding pembuluh darah, sehingga tidak mengganggu kinerja jantung.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang paling utama yang harus kita lakukan , karna jantung ialah organ terpenting dalam badan kita. Namun, tidak ada salahnya jikalau kita menjaga kesehatan organ-organ lain.
Penutup
Demikian yang sanggup kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Semoga makalah ini mempunyai kegunaan bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Semoga makalah ini mempunyai kegunaan bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Daftar Pustaka
1.http://www.bp4klaten.com
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jantung
3.https://kanntongilmudunia.blogspot.com//search?q=menjaga-kesehatan-jantung
4.http://www.e-smartschool.com
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jantung
3.https://kanntongilmudunia.blogspot.com//search?q=menjaga-kesehatan-jantung
4.http://www.e-smartschool.com