Penyebab Kemandulan Lengkap



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Endometriosis yakni radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah, hingga menonjol keluar dari rahim (pertumbuhan ectopic) dan mengakibatkan pelvic pain.[1] Endometriosis dikatakan terkait dengan estrogen alasannya perkembangan dan simtoma yang ditimbulkan akan hilang seiring datangnya menopause, oleh lantaran itu perawatan paling umum bagi penderita radang ini yakni penggunaan terapi hormonal yang menginduksi kondisi hipoestrogenik. Estrogen merupakan kelompok hormon steroid yang disekresi ovarium sesudah distimulasi oleh FSH dan/atau LH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis. Lebih lanjut sekresi FSH dan LH dihambat oleh hormon GnRH yang disekresi oleh hipotalamus.
Setelah kista endometriosis telah terbentuk sepenuhnya, muncul simtoma hiperalgesia vaginal yang disertai dengan hiperalgesia otot perut. Jaringan di sekitar kista akan mensekresi banyak sekali sitokina antara lain IL-1, IL-6, IL-8, dan IL-10, TNF-α, faktor pertumbuhan menyerupai VEGF dan NGF.
Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan). Faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya endometriosis yakni mempunyai rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di atas 30 tahun dan kulit putih. Endometriosis diperkirakan terjadi pada 10-15% perempuan subur yang berusia 25-44 tahun, 25-50% perempuan mandul dan bisa juga terjadi pada usia remaja. Endometriosis yang berat bisa mengakibatkan kemandulan lantaran menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim.

B.     Rumsan Masalah
Dalam rumusan persoalan ini penulis akan mengulas sedikit lebih dalam wacana kemandulan atara laki-laki dan wanita, persoalan yang akan di bahas yakni :
1.      Akbiat dari kemandulan
2.      Faktor dari kemandulan



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kemandulan
Kemandulan yakni ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan sesudah selama 1 tahun melaksanakan korelasi seksual secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Kemandulan primer yakni istilah yang digunakan kalau pasangan suami istri sama sekali belum pernah mempunyai anak. Jika sebelumnya pasangan suami istri pernah mempunyai anak (minimal 1 kali kehamilan), tetapi kehamilan berikutnya belum berhasil dicapai, maka digunakan istilah kemandulan sekunder.
Sistem kesehatan reproduksi hingga mengalami kemandulan selama ini di artikan sebagai kondisi yang hanya di alami oleh para perempuan saja, padahal tidak menutup kemungkinan kalau kaum laki-laki sebanyak 40 % juga mengalami kemandulan ini. Banyak pengertian dari Infertilitas  tapi pada pada dasarnya makna dari Infertilitas  adalah sistem kesehatan reproduksi yang terganggu dan mengakibatkan ketidak mampuan mempunyai seorang anak. Banyak yang sudah menikah selama bertahun tahun dan belum juga di karunia momongan. Oleh lantaran itu sudah saatnya bagi pasangan yang menikah usang dan belum mempunyai anak untuk melaksanakan cek kesehatan reproduksi, lantaran mungkin salah satu dari pasangan suami istri yang hingga ketika ini belum mendapat anak mengalami Infertilitas  atau yang lebih di kenal dengan kemandulan.
Pasangan suami istri di anggap Infertilitas  karena sistem kesehatan reproduksi salah satu pasangan ada yang terganggu. Hal ini sanggup di maklumi lantaran proses pembuahan yang berujung pada kehamilan dan lahirnya janin ke dunia merupakan kerjasama antara suami dan istri. Makna dari kerjasama itu yakni suami yang mempunyai sistem dan fungsi kesehatan reproduksi yang sehat dan bisa menghasilkan atau menyalurkan spermatozoa ke organ reproduksi wanita, Istri yang mempunyai sitem dan fungsi reproduksi sehat dan bisa menghasilkan sel telur atau ovum yang sanggup di buahi oleh spermatozoa dan mempunyai rahim sebagai kawasan perkembangan janin, embrio hingga bayi berusia cukup bulan dan di lahirkan. Apabila salah satu faktor tersebut tidak di miliki oleh salah satu pasangan, pasangan tersebut tidak akan bisa mempunyai anak.

B.     Akibat Kemandulan
Masalah pada sperma Pada laki-laki dewasa, sperma dibentuk terus menerus di dalam testis (buah zakar). Proses pembuatan sperma disebut spermatogenesis. Sel yang belum terspesialisasi memerlukan waktu sekitar 72-74 hari untuk bermetamorfosis sel sperma yang matang.Dari testis kiri dan kanan, sperma bergerak ke dalam epididimis (suatu susukan berbentuk gulungan yang terletak di puncak testis menuju ke testis belakang penggalan bawah) dan disimpan di dalam epididimis hingga ketika terjadinya ejakulasi.
Kesuburan seorang laki-laki ditentukan oleh kemampuannya untuk mengantarkan sejumlah sperma yang normal ke dalam vagina wanita.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses tersebut sehingga bisa terjadi kemandulan:
1.      Peningkatan suhu di dalam testis jawaban demam berkepanjangan atau jawaban panas yang berlebihan bisa mengakibatkan berkurangnya jumlah sperma, berkurangnya pergerakan sperma dan meningkatkan jumlah sperma yang absurd di dalam semen. Pembentukan sperma yang paling efsisien yakni pada suhu 33,5? (lebih rendah dari suhu tubuh). Testis bisa tetap berada pada suhu tersebut lantaran terletak di dalam skrotum (kantung zakar) yang berada diluar rongga tubuh. Faktor lain yang mempengaruhi jumlah sperma yakni pemakaian marijuana atau obat-obatan (misalnya simetidin, spironolakton dan nitrofurantoin).
2.      Penyakit serius pada testis atau penyumbatan atau tidak adanya vas deferens (kiri dan kanan) bisa mengakibatkan azospermia (tidak terbentuk sperma sama sekali. Jika di dalam semen tidak terdapat fruktosa (gula yang dihasilkan oleh vesikula seminalis) berarti tidak terdapat vas deferens atau tidak terdapat vesikula seminalis atau terdapat penyumbatan pada duktus ejakulatorius.
3.      Varikokel merupakan kelainan anatomis yang paling sering ditemukan pada kemandulan pria. Varikokel yakni varises (pelebaran vena) di dalam skrotum. Varikokel bisa menghalangi pengaliran darah dari testis dan mengurangi laju pembentukan sperma.
4.      Ejakulasi retrograd terjadi kalau semen mengalir melawan arusnya, yaitu semen mengalir ke dalam kandung kemih dan bukan ke penis.
Kelainan ini lebih sering ditemukan pada laki-laki yang telah menjalani pembedahan panggul (terutama pengangkatan prostat) dan laki-laki yang menderita diabetes.
·         Ejakulasi retrograd juga bisa terjadi jawaban kelainan fungsi saraf.
·         Impotensi
·         Kekurangan hormon
·         Polusi lingkungan.
·         Pembentukan jaringan parut jawaban penyakit menular seksual.
·         Jaringan parut jawaban penyakit menular seksual atau endometriosis.
·         Disfungsi ovulasi (kelainan pada proses pelepasan sel telur oleh ovarium/sel telur).
·         Ovulasi yakni pelepasan sel telur dari ovarium (indung telur).
·         Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi hari pertama.
Sel telur yang dilepaskan ini siap dibuahi oleh sperma yang berasal dari pria.Jika seorang perempuan mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak mengalami menstruasi (amenore), maka dicari terlebih dahulu penyebabnya kemudian dilakukan pengobatan untuk merangsang terjadinya ovulasi. Kadang ovulasi tidak terjadi jawaban tidak dilepaskannya GnRH (donadotropin-releasing hormone) oleh hipotalamus.
·         Kelainan hormon.
·         Kekurangan gizi.
·         Kista ovarium.
·         Infeksi panggul.
·         Tumor.
·         Kelainan lendir servikal (lendir reher rahim).
Lendir pada serviks bertindak sebagai penyaring yang menghalangi masuknya basil dari vagina ke dalam rahim. Lendir ini juga berfungsi memperpanjang kelangsungan hidup sperma. Lendir pada serviks yakni kental dan tidak sanggup ditembus oleh sperma kecuali pada fase folikuler dari siklus menstruasi. Selama fase folikuler, terjadi peningkatan hormon estradiol sehingga lendir lebih jernih dan lentur dan bisa ditembus oleh sperma. Selanjutnya sperma menuju ke rahim kemudian ke tuba falopii dan terjadilah pembuahan di tuba falopii.
Kelainan sistem pengangkutan dari leher rahim ke tuba falopii (saluran telur).
Kelainan pada tuba falopii.
Bisa terjadi kelainan struktur maupun fungsi tuba falopii.
Penyebab yang utama adalah:
        Infeksi
        Endometriosis
        Pengikatan tuba pada tindakan sterilisasi.
Diperkirakan sebanyak 10-20% pasangan mengalami kemandulan.
Merupakan hal yang penting untuk tidak menunda kehamilan lebih dari 1 tahun; kemungkinan hamil pada pasangan yang sehat dan keduanya berusia dibawah 30 tahun serta melaksanakan korelasi seksual secara teratur yakni hanya sebesar 25-30%/bulan. Puncak kesuburan seorang perempuan yakni pada usia 20 tahunan; kalau usia perempuan diatas 30 tahun (terutama diatas 35 tahun), maka kemungkinan hamil yakni sebesar kurang dari 10%/bulan. Selain faktor yang berafiliasi dengan usia, resiko kemandulan juga meningkat pada:
Ø  Berganti-ganti pasangan seksual (karena meningkatkan resiko terjadi penyakit menular seksual)
Ø  Penyakit menular seksual
Ø  Pernah menderita penyakit peradangan panggul (setelah menderita penyakit ini, 10-15% perempuan menjadi mandul)
Ø  Pernah menderita orkitis atau epididimitis (pria)
Ø  Gondongan (pria)
Ø  Varikokel (pria)
Ø  Pemaparan DES (dietil stilbestrol) (pria maupun wanita)
Ø  Siklus menstruasi anovulatoir
Ø  Endometriosis
Ø  Kelainan pada rahim (mioma) atau penyumbatan leher rahim
Penyakit menahun (misalnya diabetes).
GEJALA
Gejalanya berupa:
Ø  Tidak kunjung hamil
Ø  Reaksi emosional (baik pada istri, suami maupun keduanya) lantaran tidak mempunyai anak.
Ø  Kemandulan sendiri tidak mengakibatkan penyakit fisik, tetapi dampak psikisnya pada suami, istri maupun keduanya bisa sangat berat.
Ø  Pasangan tersebut mungkin akan menghadapi persoalan ijab kabul (termasuk perceraian), depresi dan kecemasan.

C. Faktor Kemandulan
Dalam istilah kedokteran, mandul disebut juga dengan infertile. Infertile yakni istilah yang digunakan pada suatu pasangan suami - istri. Infertile yaitu suatu pasangan suami - istri yang telah kawin lebih dari satu tahun dan telah melaksanakan korelasi suami istri secara adekuat tanpa menggunakan kontrasepsi tapi tidak memperoleh kehamilan. Berdasarkan stastistik di AS pasangan suami istri yang infertile mencapai 10% dan 40% dari jumlah tersebut disebabkan oleh faktor dari pihak pria. Faktor yang mengakibatkan kemandulan pada laki-laki antara lain :
1.        Faktor Hormonal Dalam proses sprematogenesis dibutuhkan hormon-hormon tertentu, contohnya hormon gonadotropin. Hormon tersebut harus dalam keseimbangan tertentu untuk sanggup mempengaruhi proses spermatogenesis secara normal. Misalnya kalau hormon FSH kurang dan hormon LH kadarnya tinggi, maka proses spermatogenesis akan berlangsung secara tidak sempurna. Kaprikornus antara hormon ini perlu adanya keseimbangan.
2.        Faktor Anatomis Ada beberapa yang termasuk faktor anatomis sebagai penyebab terjadinya kemandulan, diantaranya :
·         Kryptorchismus (kriptorkismus), yakni testis tidak turun menyerupai semestinya. Adakalanya tidak turun sebelah atau keduanya.
·         Hpospadia, yaitu lobang orifisium urethrae externa terdapat dibatang penis, sedangkan yang normal terdapat pada ujung penis.
3.        Faktor Penyakit Tertentu Banyak jenis penyakit yang menimbulkan kemandulan pada seorang pria, antara lain adalah: - Varikolel - Diabetes Melitus - Parotitis - Penyakit - penyakit kelamin
4.        Faktor-Faktor Lain Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mengakibatkan kemandulan pada seorang pria, misalnya:
·         Faktor suhu, besar lengan berkuasa pribadi terhadap proses spermatogenesis. Misalnya pada pekerja-pekerja yang  ditempatkan pada tempat-tempat tertentu dengan suhu tinggi, dalam jangka waktu yang cukup lama.
·         Faktor radiasi, ini terdapat pada orang-orang yang bekerja pada tempat-tempat yang berafiliasi secara pribadi dengan radiasi. Misalnya, pegawai-pegawai yang ditempatkan dibagian rontgen. Jika mereka kurang hati-hati dalam bekerja menyerupai tidak menggunakan alat pengaman, maka besar kemungkinan akan terkena radiasi.
Faktor Penyebab Kemandulan Pada Wanita
Setiap pasangan menikah niscaya akan menginginkan kehadiran anak yang  akan menjadi penerus keturunan. Adanya anak menciptakan keluarga semakin serasi lantaran ia sanggup menyatukan perbedaan-perbedaan kedua orang tuanya. Jika timbul permasalahan, adanya anak akan sanggup meredam semoga persoalan tidak lebih besar, suami dan istri akan berpikir jauh sebelum dan tidak akan gampang menciptakan keputusan yang merugikan contohnya melaksanakan perceraian.  Tidak semua pasangan menikah gampang mendapat anak, dan faktor utama penyebabnya yakni kemandulan (Infertilisasi). Kemandulan yakni ketidak mampuan atau penurunan kemampuan menghasilkan keturunan. Persentase terbesar (40-50%) yakni kemandulan wanita, sementara laki-laki (30-40%) baca di

Faktor Penyebab Kemandulan Pada Pria.
Berikut yakni beberapa penyebab kemandulan pada perempuan :
1.        Kemandulan sanggup perempuan meliputi masalah-masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan folikel, anovulasi (ketidakmampuan ovulasi), ovulasi ireguler. Fertilitas optimal pada perempuan berada pada usia sekitar 30 tahun dan mulai menurun tajam terutama yang berafiliasi dengan anovulasi dan ovulasi ireguler.
2.        Kelainan struktural, jerawat vagina/uterus, atau mukus serviks terjadi lantaran sumbatan tuba fallopii jawaban jerawat atau kelainan uterus yang menghambat implantasi.
3.        Wanita hiperimun terhadap janin atau gagal membentuk toleransi pada janin. Respon imun sanggup menghancurkan mudgah.
Terapi infertilitas untuk mengatasi kemandulan perempuan umumnya bersifat spesifik, tegantung pada jenis penyebabnya. Obat-obat untuk menginduksi ovulasi atau superovulasi (lebih satu ovum) sanggup diberikan. Jika tidak bisa terjadi ovulasi di dalam, Dapat dilakukan pengambilan sel telur perempuan untuk fertilisasi invitro (diluar tubuh) sanggup diusahakan. Telur yang telah dibuahi sanggup ditanam kebali di tuba fallopii atau uterus. Hasil penelitian menawarkan bahwa pada sebagian perempuan mandul sebelumnya, terapi dengan hormon HCG dari perempuan hamil normal sanggup meningkatkan kesuburan dan memperbaiki keberhasilan mekanisme terapi. Bagi perempuan yang sudah menikah dan mengalami kesulitan hamil janganlah cepat berpikiran bahwa anda mandul, dan kemudian merasa putus asa, stress atau frustasi. Karena kondisi ini akan menciptakan anda semakin sulit untuk hamil. Bagi pasangan yang sulit punya anak, ada Panduan Cara Cepat Hamil dari dokter mahir kandungan Dr. Rosdiana Ramli, SpOG. Panduan ini elok dibaca dan ilmunya diterapkan untuk cepat mendapat keturuanan/anak. Buku ini sudah membantu Ribuan pasang suami istri di seluruh Indonesia dan di Beberapa negara lain dalam perjuangan mendapat anak.
a.      Faktor Kemandulan Di Kalangan Isteri
·         Salur fallopio tersumbat.
·         Tidak subur.
·         Telur tidak baik.
·         Peredaran haid tidak teratur.
·         Haid terhenti atau tidak ada langsung.
·         Haid terlampau lama.
·         Sakit setiap kali kedatangan haid.
·         Keputihan yang serius.
·         Pendarahan di utrin.
·         Radang pada dinding rahim.
·         Fibroid.
·         Tidak ada nafsu seks.
Kesan sampingan ubat perancang atau mana-mana ubat panas atau jamu yang dimakan kerana tujuan tertentu sehingga merosakkan rahim atau menjejaskan tahap kesuburan wanita. Namun begitu 40 peratus dari persoalan kemandulan di negara ini berpunca daripada pihak lelaki atau suami.  Kajian telah mengambarkan bahawa puncanya yakni dari persoalan air mani. Kemungkinan untuk isteri hamil yakni kurang kalau air mani dari pihak suami kurang dan berkemungkinan juga tidak berkualiti. Untuk pasangan yang berkahwin dalam lingkungan umur di bawah 30 tahun, anda perlu berjumpa pakar hanya sesudah isteri tidak hamil dalam jangka masa setahun setengah. Manakala pasangan yang berkahwin 30 hingga 35 tahun, anda perlu berjumpa pakar sesudah setahun isteri masih belum hamil. Bagi mereka yang berkahwin lebih dari 35 tahun, sesudah beberapa bulan berkahwin dan isteri masih belum hamil, anda dinasihatkan untuk berjumpa pakar segera.

b.      Faktor Kemandulan Di Kalangan Suami
·         Antara punca lelaki kurang subur:
·         Kemungkinan semasa kanak-kanaknya ia pernah menjalani pembedahan sehingga meninggalkan kesan pada sistem kelaminnya. Atau mungkin juga kerana alah dengan penyakit lelah atau beguk.
·         Lelaki yang suka mandi air panas juga mungkin mendapat persoalan ini.
·         Memakai seluar ketat.
·         Berat tubuh yang berlebihan.
·         Duduk setempat yang agak usang menyerupai memandu berjam-jam atau berhari-hari mengakibatkan zakar terdedah kepada haba panas kemudian menjejaskan kualiti air mani.
·         Merokok melebihi 20 batang sehari.
·         Kerap mengambil alkohol atau arak
Kehamilan merupakan salah satu tujuan suatu pasangan hidup tetapkan untuk menikah. Rasanya ada yang kurang kalau tidak ada bunyi bayi di rumah, apalagi seorang mertua. Mereka biasanya suah merindukan untuk menimang cucu. Ada yang gres saja menikah tidak usang pribadi hamil muda. Namun ada yang sudah bertahun-tahun menikah belum juga hamil. Mereka sudah mencoba banyak sekali macam cara semoga cepat hamil, namun alhasil tetap susah hamil juga. Apa ada faktor penyebab perempuan sulit hamil? Nah disini akan kita coba ulas beberapa macam hal yang mengakibatkan seorang perempuan itu susah untuk hamil.
1.        Faktor Usia
Usia merupakan faktor umum yang mengakibatkan seseorang sulit untuk mengandung. Wanita yang sudah renta umurnya yaitu diatas 40 tahun, ternyata mereka sel telurnya sudah sedikit dan sel telurnya sudah kurang sehat dibanding yang masih dibawah 30 tahun. Sehingga kemungkinan untuk dibuahi lebih kecil dan kalaupun bisa dibuahi rentan untuk keguguran.
2.        Ada Kerusakan Pada Jaringan Ovarium
Selain Faktor usia tadi, adanya kerusakan pada jaringan ovarium yakni faktor yang menciptakan perempuan sulit hamil. Biasanya kerusakan ini terjadi lantaran ada sakit kista, dan dilakukan operasi pengangkatan kista dan kadang2 menciptakan jaringan ovarium ikut rusak. Kalau jaringan ini rusak, otomatis proses ovulasi tidak sanggup berjalan sebagaimana mestinya.
3.        Endometriosis
Endometriosis yakni radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah, hingga menonjol keluar dari rahim (pertumbuhan ectopic) dan mengakibatkan pelvic pain.[1] Endometriosis dikatakan terkait dengan estrogen alasannya perkembangan dan simtoma yang ditimbulkan akan hilang seiring datangnya menopause, oleh lantaran itu perawatan paling umum bagi penderita radang ini yakni penggunaan terapi hormonal yang menginduksi kondisi hipoestrogenik. Estrogen merupakan kelompok hormon steroid yang disekresi ovarium sesudah distimulasi oleh FSH dan/atau LH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis. Lebih lanjut sekresi FSH dan LH dihambat oleh hormon GnRH yang disekresi oleh hipotalamus.
4.        Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Sindrom ini merupakan salah satu penyebab utama infertilistas atau ketidaksuburan pada seorang wanita. Orang yang terkena sindrom PCOS ini, dalam tubuhnya produksi hormon androgennya berlebihan. PCOS ini mengakibatkan persoalan pada ovulasi dan menciptakan siklus haid jadi tidak lancar.
5.        Menopause dini
Kalau seorang perempuan tiba-tiba berhenti menstruasinya sebelum umur 40 tahun maka ia sudah terkena menopause dini. Sel telur sudah tidak diproduksi lagi dan otomatis tidak bisa ada pembuahan, otomatis akan tidak bisa hamil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyebab kemandulan yang lain ialah lantaran kecelakaan yang terjadi sehingga menimbulkan rusaknya jaringan tubuh pada organ-organ reproduksi sepeti testis dan  indung telur. Kemandulan yang bersifat tetap sanggup juga lantaran diakibatkan oleh efek obat-obatan atau pil anti hamil. Hal ini sanggup dimengerti lantaran memang secara esensi pil ini menciptakan seseorang menjadi 'mandul' sementara. Akan tetapi bila obat ini dikonsumsi tentu akan menimbulkan reaksi yang berbeda pada kondisi tubuh yang berlainan. Karena prinsip obat apa pun yakni hasil percobaan dari sampling. Keakuratannya tidak ada yang 100%. Reaksi orang terhadap obat-obatan bila kondisi orang tersebut dalam keadaan rata-rata tentu akan sesuai dengan kinerja obat tersebut, tetapi bila kondisi orang tersebut sangat berbeda dari kondisi normal / rata-rata, tentu reaksinya juga akan jauh menyimpang. Demikian juga dengan penggunaan pil anti hamil, pada  kebanyakan orang mungkin bekerja sesuai dengan keinginan, namun pada orang tertentu mungkin akan membawa dampak yang agak berbeda. Sehingga ada kemungkinan penyimpangan juga, bila pil-pil ini digunakan dalam jangka waktu yang lama, pada kondisi tubuh yang kurang prima atau menyimpang dari rata-rata, maka akan berakibat fatal, yakni pengeringan yang bersifat tetap. Misalnya selaput lendir rahim yang dipengaruhi oleh pil ini menjadi berkeadaan tetap menyerupai waktu menggunakan obat. Dan sulit dipulihkan ke dalam keadaan semula.
Minuman berakohol, merokok dan kebiasaan jelek lainnya sanggup juga menimbulkan kemandulan. Ini bisa mengenai pada orang perempuan maupun pria. Alkohol bersifat panas dan membakar/merusak jaringan organ internal tubuh. Dan sanggup juga menyerang pada sel-sel sperma dan testis, sehingga sel-sel sperma menjadi banyak yang mati. Maka sulit terjadi pembuahan kalau sel sperma banyak yang mati. Penyakit tumor, penyakit-penyakit kelamin, dan sebagainya sering juga menimbulkan orang menjadi mandul. Seperti tumor pada seputar rahim atau tuba fallopi. Tumor menyerupai ini akan menyumbat jalan keluar sel telur, mungkin dengan operasi orang masih bisa ditolong. Penyakit kelamin menyerupai keputihan, bila hingga menyerang pada rahim akan sangat berbahaya, bila tidak mandul, maka sering berakibat jelek pada janin, ia bisa menjadi cacat fisik atau pun mental.



DAFTAR PUSTAKA
Baziad, Ali. (1992).  “Kemandulan Prian dan  Wanita”.  Higina, No.11,P
18 -27
Manuaba, Ida Bagus Gde.  (1998). “Faktor-Kemandulan”.  Jakarta
;Arcan
Mansjoer,  Arif,  dkk.  (2000).  “Akibat dan Faktor Kemandulan.  Edisi 3”.  Jakarta;   Media 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel